PILIHAN
Sungai Kampar Meluap, Puluhan Rumah Warga Terendam Banjir
BANGKINANG, Riauin.com - Sungai Kampar akhirnya meluap. Terjadinya luapan di paling hilir wilayah Kampar.
Akibatnya puluhan rumah warga terendam banjir, Jumat (16/11/2018), seperti dilansir dari tribunpekanbaru.com.
Banjir terpapar di dua desa di Kecamatan Siak Hulu. Yakni, Lubuk Siam dan Tanjung Balam.
Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra Lukita menyebutkan, banjir dialami sebanyak 53 Kepala Keluarga di Lubuk Siam dan 45 KK di Tanjung Balam.
"Ketinggian air antara 5 sampai 20 centimeter. Tergantung letak geografisnya," ujar Chandra, Jumat siang.
Ia mengatakan, Sungai Kampar mulai meluap sejak Kamis (15/11) malam. Air terus naik sampai pemukiman warga dan bertahan hingga Jumat pagi.
Chandra menjelaskan, sungai meluap karena akumulasi debit air dari hulu.
Volume air yang masuk ke Sungai Kampar dari Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang ditambah tingginya curah hujan beberapa hari sebelumnya.
"Air dari Spillway ditambah hujan, baru terasanya sekarang di daerah paling hilir," ujar Chandra.
Ia mengatakan, air mulai surut jelang siang. Ia berharap tidak turun hujan agar debit sungai menyusut.(int/nol)
Akibatnya puluhan rumah warga terendam banjir, Jumat (16/11/2018), seperti dilansir dari tribunpekanbaru.com.
Banjir terpapar di dua desa di Kecamatan Siak Hulu. Yakni, Lubuk Siam dan Tanjung Balam.
Kepala Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Adi Chandra Lukita menyebutkan, banjir dialami sebanyak 53 Kepala Keluarga di Lubuk Siam dan 45 KK di Tanjung Balam.
"Ketinggian air antara 5 sampai 20 centimeter. Tergantung letak geografisnya," ujar Chandra, Jumat siang.
Ia mengatakan, Sungai Kampar mulai meluap sejak Kamis (15/11) malam. Air terus naik sampai pemukiman warga dan bertahan hingga Jumat pagi.
Chandra menjelaskan, sungai meluap karena akumulasi debit air dari hulu.
Volume air yang masuk ke Sungai Kampar dari Pintu Pelimpah Waduk PLTA Koto Panjang ditambah tingginya curah hujan beberapa hari sebelumnya.
"Air dari Spillway ditambah hujan, baru terasanya sekarang di daerah paling hilir," ujar Chandra.
Ia mengatakan, air mulai surut jelang siang. Ia berharap tidak turun hujan agar debit sungai menyusut.(int/nol)
Berita Lainnya
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP