PILIHAN
Aziz Imbau Warga Bersama Jaga Kebersihan, Targetkan Kampar Raih Adipura
Bangkinang, riauin.com--SELAMA ini Kabupaten Kampar telah beberapa kali mendapatkan sertfikat Adipura dan belum pernah meraih Adipura, penghargaan tertinggi Kota Terbersih dan Terindah buat Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Berangkat dari kondisi inilah, Bupati Kampar Aziz Zaenal berharap agar Kabupaten Kampar pada tahun 2018 mendatang bisa meraih piala Adipura. “Butuh kerja keras, butuh kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Lingkungan kerja harus bersih, kantor dan lingkungan tempat bekerja harus indah dan dijaga kebersihannya. 2018 kita tidak lagi mendapatkan sertifikat Adipura, namun sudah meraih piala Adipura,†ujarnya.
Tantangan untuk meraih Adipura ini juga disampaikan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto. Dikatakan Wabup, untuk meraih piala Adipura ini dibutuhkan keseriusan bersama.
“Kita sangat sayangkan selama ini Kampar tidak pernah mendapatkan penghargaan Adipura. Namun, pada masa pemerintahan ini semuanya akan kita wujudkan. Pada masa ini kita akan meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk penggunaan anggaran dan penghargaan Adipura Buana,†ungkapnya.
Untuk meraih piala Adipura ini, Pemerintahan Kabupaten Kampar terus berbenah dan mempercantik Kota Bangkinang. Diantaranya membersihkan dan merapikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pembersihan drainase, mempercantik jalur hijau dan mengganti pot-pot bunga yang sudah rusak.
Petugas pertamanan juga memotong dahan dari pohon-pohon pelindung yang berada di jalur hijau. Bahkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri turun langsung mengawasi perbaikan demi perbaikan yang dilakukan Pemkab Kampar.
Awal Oktober 2017 yang lalu, Sekda turun mengawasi pembersihan ini bersama Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. Dalam kesempatan ini, Yusri tak bosan-bosannya mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pembangunan Bupati Kampar dalam mewujudkan Kabupaten Kampar untuk meraih penghargaan Adipura.
Selain jalur hijau, Ruang Terbuka Hijau dan perbaikan saluran drainase, pemerintah Kabupaten Kampar juga memfokuskan perbaikan dan penataan pasar di Kota Bangkinang. Salah satunya, adalah penataan dan pembersihan Pasar Inpres Jalan Datuk Tabano, Bangkinang Kota.
Di Pasar Inpres, Sekdakab Kampar Yusri mengingatkan pedagang untuk tidak lagi menggelar lapak dagangannya di luar kawasan Pasar Inpres, tepatnya di Jalan Datuk Tabano. Hal ini menyebabkan, kondisi pasar menjadi sembrawut dan kotor.
"Di area dalam pasar tolong diatur dengan sebaik mungkin. Lakukan dengan tindakan yang lemah lembut kepada pedagang, selanjutnya juga kepedulian pedagang dan masyarakat harus di tingkatkan untuk kebersihan pasar," tegasnya.
Berangkat dari kondisi inilah, Bupati Kampar Aziz Zaenal berharap agar Kabupaten Kampar pada tahun 2018 mendatang bisa meraih piala Adipura. “Butuh kerja keras, butuh kerjasama semua pihak termasuk masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Lingkungan kerja harus bersih, kantor dan lingkungan tempat bekerja harus indah dan dijaga kebersihannya. 2018 kita tidak lagi mendapatkan sertifikat Adipura, namun sudah meraih piala Adipura,†ujarnya.
Tantangan untuk meraih Adipura ini juga disampaikan Wakil Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto. Dikatakan Wabup, untuk meraih piala Adipura ini dibutuhkan keseriusan bersama.
“Kita sangat sayangkan selama ini Kampar tidak pernah mendapatkan penghargaan Adipura. Namun, pada masa pemerintahan ini semuanya akan kita wujudkan. Pada masa ini kita akan meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk penggunaan anggaran dan penghargaan Adipura Buana,†ungkapnya.
Untuk meraih piala Adipura ini, Pemerintahan Kabupaten Kampar terus berbenah dan mempercantik Kota Bangkinang. Diantaranya membersihkan dan merapikan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pembersihan drainase, mempercantik jalur hijau dan mengganti pot-pot bunga yang sudah rusak.
Petugas pertamanan juga memotong dahan dari pohon-pohon pelindung yang berada di jalur hijau. Bahkan, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Yusri turun langsung mengawasi perbaikan demi perbaikan yang dilakukan Pemkab Kampar.
Awal Oktober 2017 yang lalu, Sekda turun mengawasi pembersihan ini bersama Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri. Dalam kesempatan ini, Yusri tak bosan-bosannya mengajak dan mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pembangunan Bupati Kampar dalam mewujudkan Kabupaten Kampar untuk meraih penghargaan Adipura.
Selain jalur hijau, Ruang Terbuka Hijau dan perbaikan saluran drainase, pemerintah Kabupaten Kampar juga memfokuskan perbaikan dan penataan pasar di Kota Bangkinang. Salah satunya, adalah penataan dan pembersihan Pasar Inpres Jalan Datuk Tabano, Bangkinang Kota.
Di Pasar Inpres, Sekdakab Kampar Yusri mengingatkan pedagang untuk tidak lagi menggelar lapak dagangannya di luar kawasan Pasar Inpres, tepatnya di Jalan Datuk Tabano. Hal ini menyebabkan, kondisi pasar menjadi sembrawut dan kotor.
"Di area dalam pasar tolong diatur dengan sebaik mungkin. Lakukan dengan tindakan yang lemah lembut kepada pedagang, selanjutnya juga kepedulian pedagang dan masyarakat harus di tingkatkan untuk kebersihan pasar," tegasnya.
Berita Lainnya
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Sambut Ramadhan 1445 H, Pj Bupati Kampar Makan dan Doa Bersama Warga Sekitar Rumah Dinas
Pj Bupati Kampar Hadiri Acara Ramah Tamah dengan Pj Gubernur Riau
Pj Bupati Kampar Lantik Dewan Hakim dan Lepas Pawai Taaruf MTQ ke-53 di Kecamatan Perhentian Raja
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Sambut Ramadhan 1445 H, Pj Bupati Kampar Makan dan Doa Bersama Warga Sekitar Rumah Dinas
Pj Bupati Kampar Hadiri Acara Ramah Tamah dengan Pj Gubernur Riau
Pj Bupati Kampar Lantik Dewan Hakim dan Lepas Pawai Taaruf MTQ ke-53 di Kecamatan Perhentian Raja