Aksi Preman Putus Jalan di Simpang Tiga, Warga Mengadu ke Kapolda Riau
"Maaf yang menolak laporan masyarakat siapa? Karena menurut peraturan dari Institusi Polri, terhadap kasus perkara sengketa lahan diarahkan buat laporan ke Unit Bagian Tanah dan Bangunan Sat Reskrim Polresta," ujarnya.
Syafnil mengakui, puluhan anggota ormas telah menggali jalan umum, sehingga membuat akses ke perumahan warga terputus.
"Mereka, ormas itu saat orang berbuka puasa dan Salat Magrib langsung menggali jalan umum itu di dua tempat. Sehingga masyarakat perumahan terdiri dari anak dan orang tua tidak bisa masuk kerumahnya, karena mobil tidak bisa lewat jalan yang telah digali dengan mengambil keputusan sendiri," jelas Syafnil.
Ditambahkannya, saat ini jalan sudah diperbaiki dan dipasang garis polisi agar tidak terjadi lagi pemutusan jalan oleh ormas tersebut.
"Pada prinsipnya saya selaku Kapolsek Bukit Raya sebagai pelindung, pelayan masyarakat menerapkan keselamatan masyarakat di atas segala undang-undang," tuturnya.
Saat ini, tutur AKP Syafnil, permasalahan tersebut sudah ditangani oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru.
"Saya ke TKP pukul 20.00 WIB setelah pihak developer membuat laporan ke Polresta Pekanbaru. Diproses di Polresta, karena menyangkut tanah dan bangunan," pungkasnya.-dnr
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya