• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pilkada
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Komahi UR Konsolidasi Bersama LBH Pekanbaru, Ini Tanggapan Pengacara Syafri Harto
24 Mei 2022
Fakultas Teknik Menyongsong Pilrek Unri 2022: Pecahkan Mitos!
24 Mei 2022
Maukah Koalisi Sanjai Berdamai? Ketua Gerindra Kuansing: Tak Ada Kisruh, Hanya Berbeda Pendapat
24 Mei 2022
Tidak Tepat PLT Bupati Kuansing Minta Kapolres Lebur Dua Koalisi di DPRD, Ahli Tata Negara: Lucu
23 Mei 2022
PLT Bupati Minta Kapolres Kuansing Lebur Dua Koalisi di DPRD Menjadi Satu, Tokoh: Konflik Politik Bukan Domainnya Kepolisian, Ini Jawaban Kapolres
23 Mei 2022

  • Home
  • Pekanbaru

Orantua Takut Ada Efek Vaksin pada Anak, Anggota DPRD Pekanbaru Angkat Bicara

Redaksi

Selasa, 11 Januari 2022 11:29:49 WIB
Cetak
Ilustrasi/foto:mcr

RIAUIN.COM - Sejumlah warga di Pekanbaru merasa khawatir adanya efek samping jika anak mereka harus disuntik vaksin Covid-19. Sebab, sebelum melaksanakan vaksin orangtua harus menandatangani surat pernyataan, yang salah satu isinya adalah bahwa tanggungjawab terhadap risiko ditanggung sendiri.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Zulkarnain mengaku sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru untuk menghilangkan poin 3 dan 4 tersebut.

"Tadi sudah kita konfirmasi dan ini hanya Miskomunikasi," kata Zulkarnain, Senin (10/1/2022).

Komisi III menawarkan beberapa opsi yang bisa dilakukan oleh Disdik dan Dinkes Pekanbaru untuk melakukan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6 hingga 11 tahun. Komisi III juga memberikan saran kepada Disdik dan Diskes Pekanbaru, agar Disdik dan Dinkes melakukan sosialisasi, edukasi dan juga promosi.

BACA JUGA
  • Komisi I RDP dengan Forum Komunikasi RT/RW se-Pekanbaru
  • Komisi I DPRD Pekanbaru RDP dengan Dishub Bahas Rekrutmen Tenaga Harian Lepas
  • HUT ke-236. Gubernur Riau Puji Perkembangan Pembangunan Kota Pekanbaru

"Kita sepakat siswa yang akan melaksanakan vaksinasi wajib untuk didampingi oleh orang tua, dan jika tidak bisa didampingi orang tua harus menggunakan surat persetujuan," kata dia.

Berdasarkan data yang diberikan oleh Disdik dan Dinkes, ada 107,013 ribu anak usia 6 hingga 11 tahun yang akan divaksinasi. Yang baru divaksinasi baru 1.883 atau 1,83 persen anak yang baru di vaksinasi. Sementara untuk vaksinasi anak yang kedua masih 0.

"Apapun risiko pasca vaksinasi, pelaksana dan negara harus tanggungjawab," jelasnya.

Terpisah, salah seorang wali murid di salah satu SD Negeri di Pekanbaru yang tidak mau disebut namanya mengatakan, ia memilih opsi tidak setuju dalam surat pernyataan tersebut.

"Kami pilih tidak setuju dalam surat pernyataan itu, biarlah anak kami belajar secara daring di rumah," katanya.

Untuk diketahui, dalam surat pernyataan itu, ada empat poin yang harus disetujui wali murid.

Adapun isi surat pernyataan itu sebagai berikut: pertama Saya memberikan Persetujuan (YA/TIDAK) untuk dilakukan Tindakan Vaksinasi Covid-19 kepada anak saya yang berusia dibawah 12 tahun.

Kedua, Saya telah memahami informasi dan penjelasan yang telah disampaikan oleh dokter/perawat/bidan/tenaga medis lainnya. Ketiga, Saya telah memahami sepenuhnya atas risiko yang dapat ditimbulkan setelah Vaksinasi Covid-19 terhadap anak saya tersebut.

Keempat, Saya bertanggung sepenuhnya dan membebaskan pihak Panitia dan Penyelenggara Sentra Vaksin berikut dengan Tenaga Medis atau akibat dan risiko dari Vaksinasi Covid-19 yang dapat terjadi terhadap anak saya di kemudian hari.

Diberitakan sebelumnya,  Sebanyak 103.017 anak usia 6-11 tahun di Kota Pekanbaru akan menjalani program vaksinasi. Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, saat ini pihaknya gencar melakukan sosialisasi sembari pendataan jumlah siswa yang bakal ikut vaksin.

"Sekarang kita mendata mana (siswa) yang mau aja dulu. Jadi mana yang tidak mau nanti kita carikan solusi," kata Muzailis, Sabtu (8/1/2022).

Sementara, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru menargetkan sebanyak 103.017 anak usia 6 sampai 11 tahun akan menerima vaksinasi secara massal. Vaksinasi yang akan diberikan bagi para anak-anak tersebut yakni berjenis Vaksin CoronaVac.

“Untuk vaksin yang direkomendasikan bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yakni Vaksin CoronaVac,” kata Kepala Diskes Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih, Sabtu (8/1/2022)

Zaini menyebutkan, Vaksin CoronaVac dan Sinovac terdiri dari tipe vaksin whole virus yang memanfaatkan Virus SARS-CoV-2 nonaktif. Karena sudah nonaktif, virus ini sudah tak dapat menginfeksi tubuh manusia dan bahkan mendorong terbentuknya imun dalam tubuh

“Vaksin ini juga telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada 11 Januari 2021 lalu. Vaksin jenis ini akan disuntikkan dalam dua kali dosis vaksin,” cakap Zaini.

Sekedar informasi, dalam uji klinis di Bandung, vaksin Sinovac memiliki efikasi mencapai 65,3 persen. Di negara lain, efikasi vaksin serupa lebih besar, yaitu di Turki mencapai 91,25 persen dan Brasil mencapai 78 persen.

Sementara itu, imunogenisitas atau kemampuan membentuk antobodi untuk membunuh dan menetralkan virus dari Vaksin Coronavac ini didapatkan data antibodi sampai 3 bulan setelah penyuntikan. Hasilnya imunogenesitas sebesar 99,23 persen.

Pada 8 Januari lalu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga telah mengeluarkan fatwa halal untuk Vaksin Coronavac dan Sinovac. Dalam rapat komisi fatwa disepakati vaksin tersebut suci dan halal.

Jarak vaksin 1 ke vaksin 2 adalah 28 hari, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021 tentang Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.-dnr


Sumber : cakaplahcom /  Editor : Effendi Rusli
Kata Kunci Pekanbaru


Tulis Komentar


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Tweets by Riauincom

Berita Lainnya

Kembangkan Produk UMKM ke Mancanegara, Emak-emak di Pekanbaru Dukung Sandiaga Uno Maju Capres 2024

Aksi Massa di Depan Kejari Pekanbaru, Ini Tuntutannya

Proyek IPAL di Pekanbaru Berlanjut ke Paket SC-2

Warga Mengeluh, Jalan Jenderal Pekanbaru Langganan Banjir

Panam Macet Parah dan Langganan Banjir, Pemotor Berbuka di Tengah Jalan

Pekanbaru Banjir Lagi, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian

Kembangkan Produk UMKM ke Mancanegara, Emak-emak di Pekanbaru Dukung Sandiaga Uno Maju Capres 2024

Aksi Massa di Depan Kejari Pekanbaru, Ini Tuntutannya

Proyek IPAL di Pekanbaru Berlanjut ke Paket SC-2

Warga Mengeluh, Jalan Jenderal Pekanbaru Langganan Banjir

Panam Macet Parah dan Langganan Banjir, Pemotor Berbuka di Tengah Jalan

Pekanbaru Banjir Lagi, BPBD Dirikan Tenda Pengungsian

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Tidak Tepat PLT Bupati Kuansing Minta Kapolres Lebur Dua Koalisi di DPRD, Ahli Tata Negara: Lucu
  • 2 Ketua PKB Kuansing Tak Setuju Dana Silfa Digunakan Untuk Porprov 2022
  • 3 2 Pelaku Perdagangan Manusia di Riau Ditangkap, Polisi Amankan 70 PMI Ilegal
  • 4 Dua Siswa SMA Terjatuh dan Hilang di Sungai Siak, Tim SAR Lakukan Pencarian
  • 5 Pejabat di Kuansing Diduga Tabrak Pemotor hingga Tewas di Sungai Pagar Kampar
  • 6 RSPI Beberkan Rincian 18 Kasus Hepatitis Misterius di Indonesia
  • 7 Naas! YouTuber Asal Riau Dilarikan ke RS Gegara Digigit Ular Piton Raksasa
  • 8 Kapal Pompong Muatan Besi Tua Tenggelam di Perairan Meranti, 2 ABK Hilang
  • 9 IKA Teknik Dorong Dekan Prof Azridjal Aziz Maju Calon Rektor Unri
Terkini +INDEKS

Sukseskan Program Kampung Tangguh Nusantara, Kapolres Inhu Borong Hasil Panen Warga

25 Mei 2022
Sempat Tutup, Bandara Kualanamu Sumut Kembali Layani Penerbangan Langsung Jemaah Umrah
25 Mei 2022
Belum Ada Temuan Cacar Monyet di RI, Kemenkes Ingatkan Risiko Menular lewat Droplet
25 Mei 2022
Kadin Inhil dan Bulog Tembilahan akan Jalin Kerja Sama
25 Mei 2022
2021 Selesai Dibangun, Ketua DPRD Inhil Kecewa UPT Puskesmas Mandah Belum Difungsikan
25 Mei 2022
Bupat Siak Harapkan MTQ Ke-XII Kecamatan Bunga Raya Bawa Dampak Bagi Generasi Muda
25 Mei 2022
Penyelundupan BBM Subsidi di Jateng, Polisi Sita Ratusan Ribu Liter Solar dan Kapal Tanker
24 Mei 2022
Antisipasi Penyakit Mulut dan Gigi, Balai Karantina Jambi Awasi Lalu Lintas Hewan Ternak
24 Mei 2022
75 ASN dan THL Ikuti Sosialisasi Bahaya Radikalisme dan Terorisme Bersama FKPT Riau
24 Mei 2022
Pemerintah Kaji Hapus PPKM Seluruh Indonesia
24 Mei 2022

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 | All Right Reserved