Dihadiri Anggota Komisi V DPR RI, Groundbreaking Program Kotaku Sasar 4 Lokasi di Kampar
RIAUIN.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs H Yusri M Si melaksanakan Groundbreaking Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Kabupaten Kampar Tahun 2021.
Yusri mengatakan bahwa wilayah kumuh di Kabupaten Kampar cukup luas. Dengan adanya program Kotaku tersebut dapat membantu dan menjadi solusi untuk mengurangi wilayah kumuh di Kampar.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi solusi dan jalan keluar apalagi di Bangkinang Kota ini sering banjir, dan kalau sudah sering banjir pasti kumuh.”kata Yusri, Jum'at (20/8/2021).
Lebih lanjut Yusri menambahkan bahwa pelaksanaan program ini merupakan program padat karya dimana saat kondisi Covid-19 masyarakat bisa bekerja dan mendapatkan upah.
“Terima kasih banyak kepada pak Syahrul Aidi Maazad yang sudah membawa program ini ke Kampar, mudah-mudahan sekian ratus hektar yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kampar bisa tertangani dengan baik," tambah Yusri.
Yusri berharap bahwa program ini berlanjut di bisa dituntaskan tahun depan serta banjir di Kecamatan Bangkinang Kota ini dapat diatasi.
Anggota DPR RI H Syahrul Aidi Maazad Lc MA yang berkesempatan hadir mengatakan, bahwa target dari program ini adalah untuk menghilangkan kawasan kumuh di wilayah kota dan desa.
Menurutnya, pada tahun ini ada 4 (empat) lokasi yang melaksanakan program tersebut yakni Kelurahan Langgini, Kelurahan Air Tiris, Desa Kubang Jaya dan Desa Tarai Bangun.
“Sesuai dengan SK Bupati bahwa ini termasuk kawasan kumuh, dimana salah satu indikatornya disaat terjadi hujan, air tergenang dan menghambat aktivitas masyarakat, mudah-mudahan dengan program ini bisa menghilangkan kekumuhan tersebut.” Ucap Syahrul Aidi.
Anggota Komisi V DPR RI fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut program ini berbasis masyarakat, dimana tidak dilakukan atau dikerjakan oleh pihak ketiga, melainkan dilakukan oleh warga di daerah tersebut.
Ia berharap hal ini juga bisa membantu dari sisi ekonomi dimana masyarakat bisa bekerja dan mendapatkan upah dari program tersebut.
"Dana ini dibentuk dari masyarakat dan dikelola oleh masyarakat sehingga benar-benar melibatkan masyarakat. Mulai dari perencanaan, pengerjaan, masyarakat juga mendapatkan upah dari program tersebut," jelasnya.
Syahrul Aidi menambahkan kedepan ada beberapa titik yang akan ditangani baik secara program maupun secara skala kawasan.
Hadir pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Provinsi Riau, Kepala Balai Sarana Pemukiman RI Wilayah Riau Ir Ichwanul Ihsan, Plt Camat Bangkinang Kota Rujisman, Lurah Langgini Riska Jonita Eka, perangkat Kelurahan Langgini dan Masyarakat setempat. -yus
Berita Lainnya
Pj Bupati Kampar Diminta Mutasi Eselon II Terlalu Lama Menjabat, Berikut Namanya
Pemkab Hapus Kategori IDM Kemendes PDTT Desa di Kampar Kiri Hulu
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Pj Bupati Kampar Diminta Mutasi Eselon II Terlalu Lama Menjabat, Berikut Namanya
Pemkab Hapus Kategori IDM Kemendes PDTT Desa di Kampar Kiri Hulu
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V