PILIHAN
Usai Bergabung ISIS, Puluhan WNI Menyebar di Sumatera
Islamic State of Iraq and Syria
BADAN Intelijen Negara (BIN) menyebutkan 100 orang lebih Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Suriah usai bergabung dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) harus diwaspadai gerak-geriknya.
Koordinator Kementrian Pertahanan dan Keamanan (Kemenhankam) Republik Indonesia Perwakilan Riau, Kolonel Eka Bagus Laksamana, mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa sebagaian dari 100 orang tersebut masuk ke Sumatera melalui beberapa provinsi.
Agar WNI yang pulang dari Suriah tersebut tidak menyebarluaskan pahamnya di provinsi Riau, maka pihaknya bersama aparat penegak hukum terus melakukan pemantauan.
"Namun agar tidak menimbulkan ekses negatif, pembinaan pada WNI yang baru pulang tersebut dilakukan bersama Majelis Ulama Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, berbagai langkah dilakukan, seperti memaksimalkan peran RT dan RW serta ketua keamanan lingkungan untuk mendata setiap warga baru yang datang ke lingkungan masing-masing.
"Saat ini belum ada WNI yang pulang dari Suriah masuk ke Riau. Mereka masuk ke beberapa provinsi yang berdekatan dengan Riau, seperti Kepri, Sumatera Barat dan Aceh," bebernya. TSR
Koordinator Kementrian Pertahanan dan Keamanan (Kemenhankam) Republik Indonesia Perwakilan Riau, Kolonel Eka Bagus Laksamana, mengaku pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa sebagaian dari 100 orang tersebut masuk ke Sumatera melalui beberapa provinsi.
Agar WNI yang pulang dari Suriah tersebut tidak menyebarluaskan pahamnya di provinsi Riau, maka pihaknya bersama aparat penegak hukum terus melakukan pemantauan.
"Namun agar tidak menimbulkan ekses negatif, pembinaan pada WNI yang baru pulang tersebut dilakukan bersama Majelis Ulama Indonesia," ujarnya.
Ia menambahkan, berbagai langkah dilakukan, seperti memaksimalkan peran RT dan RW serta ketua keamanan lingkungan untuk mendata setiap warga baru yang datang ke lingkungan masing-masing.
"Saat ini belum ada WNI yang pulang dari Suriah masuk ke Riau. Mereka masuk ke beberapa provinsi yang berdekatan dengan Riau, seperti Kepri, Sumatera Barat dan Aceh," bebernya. TSR
Berita Lainnya
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah