PILIHAN
Kebutuhan Beras di Kampar Meningkat
Kampar, Riauin.com - Kebutuhan beras di Kabupaten Kampar semakin meningkat. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk, dengan luas wilayah Kabupaten 11.289,28 km2, dimana lahan yang potensial untuk tanam padi seluas 5.781 ha.
Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Perekonomian dan pembangunan Aliman Makmur PhD pada acara Bakti Teknologi untuk negeri tanam padi perdana varietas Inpari sidenuk dalam rangka hari kebangkitan Teknologi Nasional ke-23 yang dilaksanakan di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Rabu (15/5). Acara tersebur dihadiri oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR.Ir Jummain Appe, M.Si dan juga Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Aliman memaparkan bahwa lahan yang telah dimanfaatkan seluas 5.149 ha dan lahan yang tidak dimanfaatkan seluas 632 ha. Sementara itu pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan, sehingga rasio peningkatan produksi dan peningkatan kebutuhan akan beras berbanding terbalik akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk baik yang lahir ataupun yang datang dari daerah lain. Akhirnya kondisi tersebut menyebabkan kebutuhan beras di Kampar mengalami defisit.
Ditambahkan Aliman, kekurangan kebutuhan beras tersebut semata-mata bukan diakibatkan karena kegagalan, tetapi akibat dari alih fungsi lahan yang dari tahun ke tahun terus meningkat, baik untuk tanaman keras, pemukiman dan hal lain yang menjadi dilema adalah kurangnya minat pada pemuda untuk berusaha pada sektor tanaman padi.
“Dengan penggunaan varietas unggul Sidenuk ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah, sehingga budidaya tanaman padi sawah dapat diminati oleh petani. Ke depan kerjasama dengan pihak terkait tidak tertutup kemungkinan Kabupaten Kampar akan menjadi lumbung padi di Provinsi Riau,"ucapnya.
Sementara Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR Ir Jummain Appe, mengatakan bahwa kerjasama antara pemda dan litbang harus dilakukan untuk kemajuan daerah kita. "Selain itu untuk kemajuan daerah, kita harus meningkatkan kreatifitas dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan wilayah masing-masing dan juga harus inovatif serta berlanjutan menjadi suatu usaha yang memberikan nilai tambah," pungkasnya.(afni)
Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Perekonomian dan pembangunan Aliman Makmur PhD pada acara Bakti Teknologi untuk negeri tanam padi perdana varietas Inpari sidenuk dalam rangka hari kebangkitan Teknologi Nasional ke-23 yang dilaksanakan di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Rabu (15/5). Acara tersebur dihadiri oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR.Ir Jummain Appe, M.Si dan juga Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).
Aliman memaparkan bahwa lahan yang telah dimanfaatkan seluas 5.149 ha dan lahan yang tidak dimanfaatkan seluas 632 ha. Sementara itu pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan, sehingga rasio peningkatan produksi dan peningkatan kebutuhan akan beras berbanding terbalik akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk baik yang lahir ataupun yang datang dari daerah lain. Akhirnya kondisi tersebut menyebabkan kebutuhan beras di Kampar mengalami defisit.
Ditambahkan Aliman, kekurangan kebutuhan beras tersebut semata-mata bukan diakibatkan karena kegagalan, tetapi akibat dari alih fungsi lahan yang dari tahun ke tahun terus meningkat, baik untuk tanaman keras, pemukiman dan hal lain yang menjadi dilema adalah kurangnya minat pada pemuda untuk berusaha pada sektor tanaman padi.
“Dengan penggunaan varietas unggul Sidenuk ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah, sehingga budidaya tanaman padi sawah dapat diminati oleh petani. Ke depan kerjasama dengan pihak terkait tidak tertutup kemungkinan Kabupaten Kampar akan menjadi lumbung padi di Provinsi Riau,"ucapnya.
Sementara Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR Ir Jummain Appe, mengatakan bahwa kerjasama antara pemda dan litbang harus dilakukan untuk kemajuan daerah kita. "Selain itu untuk kemajuan daerah, kita harus meningkatkan kreatifitas dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan wilayah masing-masing dan juga harus inovatif serta berlanjutan menjadi suatu usaha yang memberikan nilai tambah," pungkasnya.(afni)
Berita Lainnya
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Sambut Ramadhan 1445 H, Pj Bupati Kampar Makan dan Doa Bersama Warga Sekitar Rumah Dinas
Pj Bupati Kampar Hadiri Acara Ramah Tamah dengan Pj Gubernur Riau
Pj Bupati Kampar Lantik Dewan Hakim dan Lepas Pawai Taaruf MTQ ke-53 di Kecamatan Perhentian Raja
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Sambut Ramadhan 1445 H, Pj Bupati Kampar Makan dan Doa Bersama Warga Sekitar Rumah Dinas
Pj Bupati Kampar Hadiri Acara Ramah Tamah dengan Pj Gubernur Riau
Pj Bupati Kampar Lantik Dewan Hakim dan Lepas Pawai Taaruf MTQ ke-53 di Kecamatan Perhentian Raja