Kebutuhan Beras di Kampar Meningkat


Rabu, 16 Mei 2018 - 06:00:58 WIB
Kebutuhan Beras di Kampar Meningkat
Kampar, Riauin.com - Kebutuhan  beras di Kabupaten Kampar semakin meningkat. Hal itu terjadi seiring dengan meningkatnya jumlah pertumbuhan penduduk, dengan luas wilayah  Kabupaten  11.289,28 km2, dimana lahan yang potensial untuk tanam padi seluas 5.781 ha.

Begitu dikatakan Bupati Kampar yang diwakili oleh Staf Ahli Perekonomian dan pembangunan  Aliman Makmur PhD pada acara Bakti Teknologi untuk negeri tanam padi perdana varietas Inpari sidenuk dalam rangka hari kebangkitan Teknologi Nasional ke-23 yang dilaksanakan di Desa Pulau Tinggi Kecamatan Kampar, Rabu (15/5). Acara tersebur dihadiri oleh Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR.Ir Jummain Appe, M.Si dan juga Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN).

Aliman memaparkan bahwa lahan yang telah dimanfaatkan seluas 5.149 ha dan lahan yang tidak dimanfaatkan seluas 632 ha. Sementara itu pertumbuhan penduduk terus mengalami peningkatan, sehingga rasio peningkatan produksi dan peningkatan kebutuhan akan beras berbanding terbalik akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk baik yang lahir ataupun yang datang dari daerah lain. Akhirnya kondisi tersebut menyebabkan kebutuhan beras di Kampar mengalami defisit.

Ditambahkan Aliman,  kekurangan kebutuhan beras tersebut semata-mata bukan diakibatkan karena kegagalan, tetapi akibat dari alih fungsi lahan yang dari tahun ke tahun terus meningkat, baik untuk tanaman keras, pemukiman dan hal lain yang menjadi dilema adalah kurangnya minat pada pemuda untuk berusaha pada sektor tanaman padi.

“Dengan penggunaan varietas unggul Sidenuk ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi sawah, sehingga budidaya tanaman padi sawah dapat diminati oleh petani. Ke depan kerjasama dengan pihak terkait tidak tertutup kemungkinan Kabupaten Kampar akan menjadi lumbung padi di Provinsi Riau,"ucapnya.

Sementara Dirjen Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi DR Ir Jummain Appe, mengatakan bahwa kerjasama antara pemda dan litbang harus dilakukan untuk kemajuan daerah kita. "Selain itu untuk kemajuan daerah, kita harus meningkatkan kreatifitas dengan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan wilayah masing-masing dan juga harus  inovatif serta berlanjutan menjadi suatu usaha yang memberikan nilai tambah," pungkasnya.(afni)