Komunitas Ayam Kontes Pekanbaru Selenggarakan Diklat Wasit dan Juri
RIAUIN.COM - Pengurus Cabang (PengCab) Komunitas Ayam Kontes Indonesia (Komando) Pekanbaru melaksanakan kegiatan pelatihan Diklat Wasit, Juri dan Latihan Prestasi (Latpres) yang diselenggarakan selama dua hari yakni pada Sabtu dan Minggu, 26-27 Maret 2022. Acara ini berlangsung di sekretariat Komando di Jalan Teluk Leok, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru.
Ketua Pengurus provinsi (Pengprov) Komando Riau Harianto Saputra dalam sambutannya mengatakan, Komando merupakan organisasi yang mewadahi penghobi ayam bangkok. Dalam kegiatan Pengcab ini Komando Pekanbaru harus tunduk dan taat pada peraturan dasar dan peraturan rumah tangga.
"Berdirinya Pengcab Komando Pekanbaru bisa menjadi wadah silaturahmi sesama penggemar ayam kontes, dimaksudkan bertujuan untuk menampung hobi para penggemar ayam kontes di Indonesia khususnya di Pekanbaru. Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk mengurangi kegiatan judi ayam secara ilegal. Jika kita melaksanakan kontes secara resmi, maka akan terhindar dari kegiatan judi,” kata Harianto, Minggu (27/3/2022).
Untuk diketahui, dalam kontes ini Komando mempunyai aturan main tersendiri. Pola permainannya juga berbeda dengan sabung ayam dengan cara ilegal itu.
“Kalau disini ayam diperlakukan seperti seorang atlet, saat bertanding pun ada beberapa kelas yang dimainkan, ujarnya.
Menurut Harianto, dalam kontes ayam di Komando, tidak ada istilah lepet atau jalu, karena jalu sama-sama di tutup. Kemudian, ayam yang didaftarkan dalam kontes dan bertanding sesuai dengan berat timbangan dan kelasnya.
Sementara, Kelas yang di dikonteskan di Komando yakni Kelas Perorangan atau head to head, kelas Galatama, kelas Galatama Mini (4 ekor ayam), kelas Galatama super (8 ekor ayam), kelas Gladiator, dan kelas team (8 team).
"Sistem penilaian juri ada 2, yang pertama ayam mendapatkan 1 poin, jika pukulan mengenai lawan tapi tidak mengakibatkan efek bagi lawan seperti, njiling, ngebebek atau tipam," katanya.
Kemudian, masih menurut Harianto, mendapat 5 poin jika pukulan mengenai lawan yang mengakibatkan efek bagi lawan seperti njiling, ngebebek atau tipam.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua Pengcab Komando Pekanbaru Syharul Muklis, Ketua Pengprov Komando Riau Harianto Saputra, Kabid Humas Pengprov Riau Mika Marbun, Kabid Kontes PengProv Riau Neng Welli, Pembina Pengcab Handi Anto, Kabid Kontes PengCab Medrison Sagita.-Mika
Berita Lainnya
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Umum
Duduki Posisi Empat Peraihan Emas MTQ Ke XLII, Bupati : Ini Prestasi Terbaik Sepanjang Sejarah Kuansing
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Sudah Disampaikan ke Pj Walikota, Satpol PP Pekanbaru Segera Tambah Personel
Tak Terapkan Standar Pelayanan, Seorang Jukir Dipecat Dishub Pekanbaru
Guna Tampung 11.000 Lulusan SD, Pemko Bangun 2 SMP Baru di Pinggiran Kota Pekanbaru Tiap Tahun
MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau, Kota Pekanbaru Raih Juara Umum
Duduki Posisi Empat Peraihan Emas MTQ Ke XLII, Bupati : Ini Prestasi Terbaik Sepanjang Sejarah Kuansing