Tiga Dosen Perminyakan UIR Lulus Program Magang di Industri Minyak Bumi
RIAUIN.COM - Tiga dosen Fakultas Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru berhasil lulus seleksi program magang di industri minyak bumi. Ketiga dosen berprestasi itu adalah Hj Fitrianti ST MT, Idham Khalid ST MT dan Richa Melysa ST MT.
Koordinator Migas Center Universitas Islam Riau Hj Fitrianti ST MT yang juga lulus seleksi kepada Riauin.com menyebutkan, kegiatan ini merupakan program dari Kemenbudristek bekerjasama dengan Badan Operasional Bersama (BOB) Bumi Siak Pusako (BSP) - Pertamina Hulu.
"Kita terpilih melalui proses yang cukup ketat. Awalnya sekitar 290 dosen dari sejumlah universitas unggul di Indonesia yang lulus seleksi nasional," kata Fitrianti, Jumat (13/8/2021).
Setelah melewati berbagai rangkaian seleksi, lanjut dosen tetap fakultas perminyakan UIR ini, akhirnya terpilih 93 dosen yang dinyatakan lulus untuk mengikuti program yang diselenggarakan pemerintah ini.
"Tentunya ini merupakan prestasi membanggakan bagi kami, khususnya UIR Pekanbaru," ujarnya.
Fitri menjelaskan, selama mengikuti seleksi awalnya setiap dosen yang mengikuti program ini harus mempersiapkan proposal, serta beberapa rincian program yang diajukan kepada industri serta lembaga pelaksana yaitu BOB BSP-Pertamina Hulu serta Kemendikbudristek.
Perencanaan berupa program kegiatan, dan nantinya akan dilaksanakan selama tiga bulan terhitung Agustus-November, salah satu rincian program unggulan yang disiapkan oleh dosen terpilih UIR yaitu berupa klasifikasi penerapan program, identifikasi permasalahan dan penerapan, pemecahan permasalahan dan pada akhirnya pembuatan silabus dari program yang dibuat.
"Program ini juga dapat menciptakan draft perjanjian kerjasama (MoU, LoA, Lc, dsb) antara perguruan tinggi dan industri dalam rangka menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk melaksanakan merdeka belajar/PKL/tugas akhir di industri/dunia kerja tempat dosen melakukan pemagangan," paparnya.
Selanjutnya, kata Fitri, dengan adanya program ini akan ada draft proposal nantinya melibatkan praktisi industri untuk memperoleh dana pengembangan proyek pendidikan/penelitian/pengabdian kepada masyarakat yang akan diajukan ke penyandang dana, baik dari industri yang bersangkutan (Corporate Social Responsibility) ataupun dari sumber lain (skala nasional atau internasional).
"Selain itu, bisa mendapat rekomendasi untuk pemecahan masalah terhadap sebagian masalah yang terjadi di industri yang sesuai dengan bidang/kepakaran dosen magang," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Fitri mengucapkan terima kasih kepada Dekan Fakultas Teknik Dr Eng Muslim ST MT serta Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL yang terus berupaya untuk memberikan kesempatan kepada para dosen dalam peningkatan kualitas dan bersaing dalam bidang ilmu pendidikan dan riset, baik tingkat nasional maupun internasional.--eka.
Berita Lainnya
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI
Masuk ke Bak Mandi Rumah Warga, Ular Cobra 1,5 Meter Dievakuasi DPKP Pekanbaru
Pemko Berupaya agar Pengungsi Rohingya di Pekanbaru Bisa Ditempatkan di UPT Pelayanan Sosial
Penggunaan Bahasa Melayu Bakal Diterapkan Disdik Pekanbaru ke Siswa
Berikut Rangkaian Raker Komwil I Apeksi yang Berlangsung 5 Hari di Pekanbaru
PKL di Pekanbaru Diimbau Tak Berjualan di Sepanjang Jalan Protokol Selama Apeksi
Satpop PP Pekanbaru Kerahkan 300 Personel Dukung Suksesnya Raker Apeksi dan Gebyar BBI dan BBWI