PILIHAN
Nasib Munaslub Golkar Ditentukan Hari Ini
Partai Golkar
IDE Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang dilemparkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie ke dalam forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar masih menggantung.
Sebanyak 44 pemilik suara sah di Rapimnas, DPD tingkat 1 dan Ormas pendukung Golkar terbelah sikapnya mengenai ide Munaslub itu.
Mayoritas DPD dan Ormas memang menolak diadakannya Munaslub, namun menyerahkan kembali keputusan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketum. Hari ini, ide Munaslub akan dibawa ke rapat komisi dan rapat pleno.
Pada umumnya semua peserta Rapimnas mengapresiasi apa yang disampaikan ARB dalam pidato politiknya. Namun sebagian besar bersikukuh mempertahankan AD/ART partai dengan segala risiko dan meminta digelar Munas pada 2019 mendatang.
"Kita lihat nanti akan dibahas lagi di sidang komisi. Keputusan itu nanti menjadi keputusan yang terbaik," kata ARB.
Gagasan Munaslub belum diketok palu, tapi isu calon-calon ketum suksesi ARB sudah mulai menyeruak ke permukaan.
Mahyudin contohnya, di arena Rapimnas, secara terang-terangan menyatakan siap maju sebagai calon ketum Golkar. Ia bahkan menyampaikan kiat-kiatnya untuk menyatukan Golkar yang terpecah belah.
"Saya siap untuk maju sebagai calon Ketua Umum berikutnya," kata Mahyudin kepada wartawan.
Ade Komarudin juga diisukan akan ikut ambil bagian dalam kontestasi ketum Golkar. Namun ketika dikonfirmasi, ia berdalil masih menanti hasil Rapimnas dulu.
"Masih jauh itu, kita tunggu saja hasil Rapimnas ini," ucapnya berkilah. RMOL
Sebanyak 44 pemilik suara sah di Rapimnas, DPD tingkat 1 dan Ormas pendukung Golkar terbelah sikapnya mengenai ide Munaslub itu.
Mayoritas DPD dan Ormas memang menolak diadakannya Munaslub, namun menyerahkan kembali keputusan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Ketum. Hari ini, ide Munaslub akan dibawa ke rapat komisi dan rapat pleno.
Pada umumnya semua peserta Rapimnas mengapresiasi apa yang disampaikan ARB dalam pidato politiknya. Namun sebagian besar bersikukuh mempertahankan AD/ART partai dengan segala risiko dan meminta digelar Munas pada 2019 mendatang.
"Kita lihat nanti akan dibahas lagi di sidang komisi. Keputusan itu nanti menjadi keputusan yang terbaik," kata ARB.
Gagasan Munaslub belum diketok palu, tapi isu calon-calon ketum suksesi ARB sudah mulai menyeruak ke permukaan.
Mahyudin contohnya, di arena Rapimnas, secara terang-terangan menyatakan siap maju sebagai calon ketum Golkar. Ia bahkan menyampaikan kiat-kiatnya untuk menyatukan Golkar yang terpecah belah.
"Saya siap untuk maju sebagai calon Ketua Umum berikutnya," kata Mahyudin kepada wartawan.
Ade Komarudin juga diisukan akan ikut ambil bagian dalam kontestasi ketum Golkar. Namun ketika dikonfirmasi, ia berdalil masih menanti hasil Rapimnas dulu.
"Masih jauh itu, kita tunggu saja hasil Rapimnas ini," ucapnya berkilah. RMOL
Berita Lainnya
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024
Cegah Karhutlah, Kembali Babinsa Koramil 0321-05/RM Dan MPA Patroli Karhutlah di Pematang Sikek
Minat Jadi PPK Pilkada 2024, Intip Syaratnya
Robin Hutagalung Calon Kuat, Dua Hari Lagi DPC PDIP Buka Penjaringan Walikota Pekanbaru
Tak Terbukti Lakukan Kecurangan di Pemilu 2024, Rusidi : KPU Riau dan Panitia Ad Hoc Telah Bekerja Maksimal
Senyum Rosmaniar Masyarakat Blok Rokan di Pasar Murah PHR
PAN Belum Tentukan Sikap Usung Kader Untuk Pilkada Kuansing 2024
Cegah Karhutlah, Kembali Babinsa Koramil 0321-05/RM Dan MPA Patroli Karhutlah di Pematang Sikek