PILIHAN
Pose Satu Jari di Suramadu Disoal, Jokowi: Jangan di Balik-balik!
Jakarta, Riauin.com - Presiden Joko Widodo heran dengan aduan soal dirinya ke Bawaslu terkait kebijakan menggratiskan Jembatan Suramadu. Apalagi pelapor mengadukan Jokowi soal adanya pose satu jari di Suramadu.
"Bahwa saat kami di jembatan, biasa kanan-kiri ada kiai dan acungkan jari juga sudah saya ingatkan saat itu tidak usah. Beda kalau saya suruh. Justru saya ingatkan. Jangan di balik-balik," tegas Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/20118).
Jokowi dilaporkan Forum Advokat Rantau (Fara) ke Bawaslu pada Selasa (30/10). Jokowi diadukan atas dugaan pelanggaran terkait kebijakan pemerintah menggratiskan fasilitas Jembatan Suramadu.
Anggota Fara, Rubby Cahyady, mengatakan orang-orang di sekeliling Jokowi membuat salam satu jari saat peresmian penggratisan Jembatan Suramadu. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk kampanye dengan menampilkan citra diri.
"Terlebih pada saat peresmian tersebut banyak yang menunjukkan simbol salam satu jari, yang merupakan citra diri Pak Jokowi selaku capres," kata Rubby.
Momen pose satu jari terjadi usai peresmian pembebasan biaya jalan tol Suramadu, Sabtu (27/10). Jokowi dan para ulama dan tokoh masyarakat berjalan kaki beberapa meter meninjau kondisi jembatan. Setelah itu, rombongan berbalik arah.
Saat berbalik arah itu, beberapa tokoh ulama dan masyarakat langsung berteriak 'hidup Jokowi', 'hidup nomor 1', dan 'lanjutkan'. Beberapa di antara mereka juga tampak mengacungkan jari telunjuk.
Jokowi, yang berada di tengah para ulama dan tokoh masyarakat itu, tampak kaget dan tersenyum kecil. Dia meminta para tokoh itu berhenti melakukan tindakan tersebut.
"Sudah, sudah, jangan teriak begitu," kata Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi juga meminta tokoh ulama tak berpose satu jari. Mereka pun menuruti permintaan Jokowi.(int/nol)
"Bahwa saat kami di jembatan, biasa kanan-kiri ada kiai dan acungkan jari juga sudah saya ingatkan saat itu tidak usah. Beda kalau saya suruh. Justru saya ingatkan. Jangan di balik-balik," tegas Jokowi kepada wartawan di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/20118).
Jokowi dilaporkan Forum Advokat Rantau (Fara) ke Bawaslu pada Selasa (30/10). Jokowi diadukan atas dugaan pelanggaran terkait kebijakan pemerintah menggratiskan fasilitas Jembatan Suramadu.
Anggota Fara, Rubby Cahyady, mengatakan orang-orang di sekeliling Jokowi membuat salam satu jari saat peresmian penggratisan Jembatan Suramadu. Menurutnya, hal ini merupakan salah satu bentuk kampanye dengan menampilkan citra diri.
"Terlebih pada saat peresmian tersebut banyak yang menunjukkan simbol salam satu jari, yang merupakan citra diri Pak Jokowi selaku capres," kata Rubby.
Momen pose satu jari terjadi usai peresmian pembebasan biaya jalan tol Suramadu, Sabtu (27/10). Jokowi dan para ulama dan tokoh masyarakat berjalan kaki beberapa meter meninjau kondisi jembatan. Setelah itu, rombongan berbalik arah.
Saat berbalik arah itu, beberapa tokoh ulama dan masyarakat langsung berteriak 'hidup Jokowi', 'hidup nomor 1', dan 'lanjutkan'. Beberapa di antara mereka juga tampak mengacungkan jari telunjuk.
Jokowi, yang berada di tengah para ulama dan tokoh masyarakat itu, tampak kaget dan tersenyum kecil. Dia meminta para tokoh itu berhenti melakukan tindakan tersebut.
"Sudah, sudah, jangan teriak begitu," kata Jokowi sambil tersenyum.
Jokowi juga meminta tokoh ulama tak berpose satu jari. Mereka pun menuruti permintaan Jokowi.(int/nol)
Berita Lainnya
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK
Dua Sejoli Tertangkap Basah dalam Tenda di Danau Rusa, Kadis Pariwisata Bungkam
Bacawako Rahmansyah Bersilaturahmi dan Halal Bihalal Bersama KKSB Riau
Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Hanura dan PDIP, Ini Gagasan Rahmansyah untuk Pekanbaru
Ormawa Daerah Pertanyakan Eksistensi Forum Mahasiswa Paguyuban se-Riau
Bacawako Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Siap Hadapi Sidang PHPU, Bawaslu Riau Serahkan Berkas Keterangan dan Alat Bukti ke MK