PILIHAN
PMI Inhil Taja Pelatihan Pembina PMR
TEMBILAHAN, Riauin.com - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir menaja kegiatan Pelatihan bagi Pembina Palang Merah Remaja (PMR) PMI, Senin (6/11/17).
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 6-10 November yang dilaksanakan di salah satu penginapan di kota Tembilahan ini dibuka Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhil, Kepala Markas PMI dan peserta pelatihan.
Tujuan pelaksanaan pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pembina PMR, sehingga mampu memberi materi dasar di sekolah masing-masing. PMR terbagi atas tiga tingkatan, yaitu PMR Mula (tingkat pelajar SD/ sederajat), PMR Madya (tingkat pelajar SMP/ sederajat), dan PMR Wira (tingkat pelajar SMA/ sederajat).
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 40 orang. Pelatihan ini menggunakan 2 metode, yaitu teori dan praktek yang dipandu oleh 5 orang narasumber.
Pelatihan Pembina PMR adalah wadah dan pembinaan kepada para pembina PMR Indonesia yang berpusat di sekolah dan di masyarakat untuk mengaplikasikan pengetahuannya kepada para PMR di sekolahnya agar siap menjadi relawan PMI.
"Pelatihan pembina PMR merupakan pembekalan bagi pembina PMR dalam melakukan pengembangan untuk masing-masing PMR-nya. Dalam pelaksanaannya PMR akan dibantu oleh Korps Suka Relawan (KSR). Pelatihan ini merupakan salah satu program PMI di tahun 2017," ujar Zulaikhah. Pembina PMR adalah Wakil Kepala Sekolah/ Guru/ Seseorang yang ditunjuk sebagai pembina PMR di sekolahnya.
Diharapkan, agar para peserta dapat mengikuti dan memahami kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyalurkan ilmunya di sekolah masing-masing.
"Kalau bisa apa yang didapat di sini dikembangkan jangan hanya terfokus dengan pelajaran di sini. Jadi para peserta saya harap dapat memanfaatkan waktunya dengan baik selama mengikuti kegiatan ini", sebutnya, seperti dilansir dari riauterkini.
Ditegaskan, kepada seluruh PMR sekolah yang telah terbentuk untuk mendaftarkan diri ke PMI Inhil. PMR yang sudah terbentuk harus didaftarkan ke PMI Inhil agar mendapat nomor registrasi di PMI Pusat sehingga PMR yang ada di Inhil dapat menjadi kebanggaan bersama.
(nol)
Kegiatan ini akan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal 6-10 November yang dilaksanakan di salah satu penginapan di kota Tembilahan ini dibuka Ketua PMI Inhil Hj Zulaikhah Wardan, ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada dua orang perwakilan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Inhil, Kepala Markas PMI dan peserta pelatihan.
Tujuan pelaksanaan pelatihan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi pembina PMR, sehingga mampu memberi materi dasar di sekolah masing-masing. PMR terbagi atas tiga tingkatan, yaitu PMR Mula (tingkat pelajar SD/ sederajat), PMR Madya (tingkat pelajar SMP/ sederajat), dan PMR Wira (tingkat pelajar SMA/ sederajat).
Jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini sebanyak 40 orang. Pelatihan ini menggunakan 2 metode, yaitu teori dan praktek yang dipandu oleh 5 orang narasumber.
Pelatihan Pembina PMR adalah wadah dan pembinaan kepada para pembina PMR Indonesia yang berpusat di sekolah dan di masyarakat untuk mengaplikasikan pengetahuannya kepada para PMR di sekolahnya agar siap menjadi relawan PMI.
"Pelatihan pembina PMR merupakan pembekalan bagi pembina PMR dalam melakukan pengembangan untuk masing-masing PMR-nya. Dalam pelaksanaannya PMR akan dibantu oleh Korps Suka Relawan (KSR). Pelatihan ini merupakan salah satu program PMI di tahun 2017," ujar Zulaikhah. Pembina PMR adalah Wakil Kepala Sekolah/ Guru/ Seseorang yang ditunjuk sebagai pembina PMR di sekolahnya.
Diharapkan, agar para peserta dapat mengikuti dan memahami kegiatan ini dengan baik sehingga dapat menyalurkan ilmunya di sekolah masing-masing.
"Kalau bisa apa yang didapat di sini dikembangkan jangan hanya terfokus dengan pelajaran di sini. Jadi para peserta saya harap dapat memanfaatkan waktunya dengan baik selama mengikuti kegiatan ini", sebutnya, seperti dilansir dari riauterkini.
Ditegaskan, kepada seluruh PMR sekolah yang telah terbentuk untuk mendaftarkan diri ke PMI Inhil. PMR yang sudah terbentuk harus didaftarkan ke PMI Inhil agar mendapat nomor registrasi di PMI Pusat sehingga PMR yang ada di Inhil dapat menjadi kebanggaan bersama.
(nol)
Berita Lainnya
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023