Motif Dua Anak Ikut Bunuh Ibunya Terungkap, Polisi Buru Suami Korban
RIAUIN.COM - Polisi masih mendalami motif pembunuhan seorang ibu rumah tangga bernama Kartini (41) di Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Dari pengakuan dua pelaku yang tak lain adalah anak korban, mereka ikut membantu ayahnya membunuh ibunya karena sakit hati sering dimarahi.
"Untuk motif, sakit hati karena sering dimarahi oleh korban," kata Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, Selasa (29/8/2023).
Tersangka lainnya yakni S, suami korban saat ini telah ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dumai.
Diketahui, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/8/2023) di Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai. Pembunuhan ini juga melibatkan kedua anak korban yang masih di bawah umur. "(Statusnya, red) masih DPO," ucap Dhovan.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan kedua anak korban yang terlibat dalam aksi pembunuhan itu. Kedua anak itu yakni K (14 tahun) dan L (12 tahun).
"Dua pelaku yang merupakan anak tiri dan anak kandung dari korban, mereka masih dibawah umur. Remaja wanita berusia 12 tahun dan remaja pria berusia 14 tahun," ujarnya.
Awalnya, jasad Kartini ditemukan warga terbungkus karung dan dibuang di pinggir parit di bawah jembatan, tepatnya di Jalan Akasia, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai.
Polisi mendapat laporan dari warga adanya penemuan mayat perempuan yang terbungkus karung. "Kami langsung ke lokasi, ternyata benar ditemukan sesosok mayat perempuan di dalam karung dalam kondisi terikat," kata dia.
Dari hasil penyelidikan, karung yang digunakan untuk membungkus jasad korban berasal dari kios di rumah Kartini. "Dari situlah terungkap tabir pembunuhan ini sehingga menjadi jelas dan terang bahwa pelakunya yang sudah kita amankan dan (ayahnya, red) masih DPO," paparnya.
Kemudian, untuk memastikan kematian korban, polisi telah melakukan autopsi. Hasil autopsi terhadap jenazah korban, ditemukan remuk pada bagian dada dan tulang leher. "Hal ini menyebabkan korban meninggal dunia, diduga karena dihantam benda tumpul," tuturnya.-dnr
Berita Lainnya
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah
Polsek Rengat Barat dan Reskrim Polresta Inhu Ungkap Kasus Curanmor
Barita Simanjuntak Apresiasi Kejagung Terkait Timah Ilegal Babel Rugikan Negara Rp21 Triliun
Sempat Dihadang Massa, Polda Riau Kembali Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kawasan Panger Pekanbaru
Tilap Uang Nasabah, Kejati Riau Tetapkan Pegawai Bank Riau Kepri Syariah Indragiri Hulu Jadi Tersangka
Bongkar Mega Korupsi Tambang Timah, Prof Pujiyono Apresiasi Kejagung RI
Sikat Laptop dan Emas, Polisi Tangkap 2 Pencuri Rumah di Bagan Sinembah