Waduh! Harga Mie Instan Akan Naik 3 Kali Lipat?
RIAUIN.COM - Beredar isu harga mie instan akan mengalami kenaikan harga hingga 3 kali lipat. Isu ini memunculkan kekhawatiran tersendiri bagi sejumlah warga, karena kenaikan harga bahan makanan ini diperkirakan akan menimbulkan dampak tersendiri di masyarakat.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Andrico Septian mengatakan, pihaknya belum mendapat informasi valid terkait isu kenaikan harga tersebut. Sementara itu, pihak Indofood di Pekanbaru juga menampik akan adanya kenaikan harga mie instan.
"Kemarin kita sudah tanyakan ke Indofood, katanya tidak ada kenaikan. Tetapi, untuk produk mie instan lain, kita juga belum dapat kabar. Sementara ini belum ada wacana kenaikan harga itu," ujar Andrico, Minggu (20/8/2022).
Ia menjelaskan, Disperindag Kota Pekanbaru masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Untuk sementara, harga mie instan masih dengan harga normal.
Seperti informasi yang beredar, harga mie instan diperkirakan mengalami kenaikan hingga 300 persen atau 3 kali lipat dari harga sebelumnya. Bahan pangan yang diklaim dekat dengan anak-anak kos ini, dikatakan mengalami kenaikan harga karena peperangan Ukraina-Rusia, dan kenaikan harga terigu.-dnr
Berita Lainnya
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar