• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pilkada
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Dugaan Korupsi Koalisi Sanjai, Kabag dan Sekwan di DPRD Kuansing Akan Diperiksa Selasa Depan
30 Juni 2022
Hadiri Rakorgub di Pekanbaru, Gubernur Sumbar Kritik Kemendagri
30 Juni 2022
2 Terduga Pelaku Dukun Cabul Diamankan Polisi, LBHI Batas Indragiri Berikan Apresiasi
26 Juni 2022
Ahli Sebut Surat Ketua DPRD Kuansing ke DPP Koalisi Sanjai Hanya Memperuncing Persoalan
24 Juni 2022
Tak Menjalani Fungsi Sebagai Anggota Dewan, Ketua DPRD Kuansing Surati DPP Koalisi Sanjai
24 Juni 2022

  • Home
  • Nusantara

Belum Banyak yang Tau, Ini 7 Nilai Luhur Perumusan Pancasila bagi Bangsa Indonesia

Redaksi

Rabu, 01 Juni 2022 15:05:48 WIB
Cetak
Ilustrasi: Lambang Pancasila dan Burung Garuda/foto:via Tirto.id

RIAUIN.COM - Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia ini salah satunya tampak pada rapat sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). 

Dilansir dari laman Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), nilai kebersamaan dapat menyatukan perbedaan pendapat yang terjadi sidang BPUPKI pertama dan kedua, seperti dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh M. Masan dan Rachmat.

Contohnya, Mohammad Yamin mempunyai pandangan berbeda dengan Soekarno tentang dasar negara Indonesia merdeka. Tetapi, nilai kebersamaan dalam proses perumusan Pancasila membuat perbedaan pendapat para tokoh penggagas dasar negara ini tidak menjadi penghalang keduanya untuk tetap bersatu.

Nilai luhur proses perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia juga terlihat dalam sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Sidang PPKI merupakan contoh bermusyawarah untuk menghasilkan mufakat.

BACA JUGA
  • Adik Ipar SBY, Pramono Edhie Wibowo Meninggal Dunia
  • Survei BPS: Perempuan Lebih Baik dalam Mencegah Covid-19 daripada Laki-laki
  • MUI, NU dan Muhammadiyah Inginkan RUU HIP Dicabut, Bukan Hanya Ditunda

Sejumlah tokoh yang tidak setuju dengan isi Piagam Jakarta terutama sila pertama mengajukan keberatannya. Keberatan tersebut ditanggapi dengan serius oleh peserta rapat yang lain. Akhirnya, bunyi sila pertama pada Piagam Jakarta diubah seperti sila pertama Pancasila sekarang.

Nilai luhur dalam proses perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia juga terlihat pada bagaimana perbedaan pendapat tidak membuat peserta sidang PPKI terpecah belah. Alih-alih, para peserta sidang PPKI semakin mempererat tali persatuan dan kesatuan bangsa, menciptakan suasana damai, dan saling menghargai satu sama lain.

Nilai luhur dalam proses perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia

Nilai luhur dalam proses perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia yang dapat dipetik adalah sebagai berikut:

1. Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain

Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain adalah hal yang dapat dilakukan dalam percakapan sehari-hari, diskusi, atau pertemuan kelompok. Mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain merupakan bentuk mengakui bahwa setiap orang punya derajat yang sama, sehingga harus saling menghargai dan menghormati dengan didengarkan dan dihargai pendapatnya.

Jika ada orang yang menyampaikan pendapat, anggota kelompok atau anggota rapat harus mendengarkan dengan baik. Sementara itu, orang yang menyampaikan pendapat harus bersikap sopan, berbicara dengan jelas, tidak memotong pembicaraan orang lain, tidak memaksakan pendapat pada orang lain, mengutamakan kepentingan bersama, dan mengutamakan musyawarah dan mufakat. Nilai luhur perumusan Pancasila detik.com/tag/pancasila bagi bangsa Indonesia inilah yang diajarkan dalam sidang-sidang BPUPKI dan PPKI.

2. Menerima keputusan yang diambil dalam rapat atau pertemuan

Sebuah rapat membahas sesuatu untuk menghasilkan kesepakatan atau keputusan. Keputusan yang diambil harus diterima dengan ikhlas dan terbuka, meskipun keputusan bersama itu tidak sesuai dengan pendapat pribadi.

3. Kerja keras

Dalam proses perumusan Pancasila, para tokoh berjuang keras untuk merumuskan dasar negara. Mereka mengerahkan segala kemampuannya untuk menggali nilai-nilai kebangsaan yang dapat menjadi dasar negara.

4. Rendah hati

Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia selanjutnya adalah rendah hati. Dalam perumusan Pancasila sebagai dasar negara, para tokoh berdebat dan menyampaikan pendapat. Para tokoh negara tidak sombong dengan pendapat atau pandangannya masing-masing. Jika ada pendapat yang lebih sesuai dengan kepentingan bangsa dan negara, mereka menerimanya.

5. Mengutamakan persatuan

Meskipun berbeda pandangan, para tokoh mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. Contoh, dari ketidaksetujuan wakil-wakil Kristen dan Katolik atas teks Pancasila dalam Piagam Jakarta, tokoh Islam yang berbeda pandangan dapat menerima ketidaksetujuan itu karena lebih mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa dan negara.

6. Rela berkorban

Nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia selanjutnya adalah rela berkorban. Perumusan Pancasila membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, biaya, tenaga, dan lain-lain. Tetapi, demi kepentingan bangsa dan negara, pengorbanan menjadi bermanfaat bagi masa depan bangsa dan negara. Pengorbanan merupakan bakti kepada negara.

7. Melaksanakan keputusan bersama

Melaksanakan keputusan bersama dilakukan oleh para tokoh penggagas negara. Mereka sepakat menerima dasar negara Pancasila seperti yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 untuk kepentingan bangsa dan negara.

Melaksanakan keputusan bersama dalam kelompok perlu dilatih terus-menerus sejak dini. Menerima dan melaksanakan keputusan bersama bisa dilatih di rumah, sekolah, dan masyarakat.-dnr


 Editor : Effendi Rusli
Kata Kunci nasional


Tulis Komentar


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Tweets by Riauincom

Berita Lainnya

FJPI-Kedubes Australia Gelar Pelatihan Jurnalisme Investigasi Handal Bersama Dandhy Laksono

Polri Segera Luncurkan 4 Warna Baru Pelat Kendaraan

PWI Sumut Minta Polda DIY Ungkap Pembunuhan Anak Wartawan Pematangsiantar

Kebudayaan Lokal Cegah Paham Radikalisme

Cek Tanggalnya, Jokowi Umumkan Cuti Bersama Libur Lebaran

Simak Aturannya, PPLN Baru Sembuh dari Corona Dapat Kelonggaran Masuk RI

FJPI-Kedubes Australia Gelar Pelatihan Jurnalisme Investigasi Handal Bersama Dandhy Laksono

Polri Segera Luncurkan 4 Warna Baru Pelat Kendaraan

PWI Sumut Minta Polda DIY Ungkap Pembunuhan Anak Wartawan Pematangsiantar

Kebudayaan Lokal Cegah Paham Radikalisme

Cek Tanggalnya, Jokowi Umumkan Cuti Bersama Libur Lebaran

Simak Aturannya, PPLN Baru Sembuh dari Corona Dapat Kelonggaran Masuk RI

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Dugaan Korupsi Koalisi Sanjai, Kabag dan Sekwan di DPRD Kuansing Akan Diperiksa Selasa Depan
  • 2 Pesan Open BO di MiChat, Pemuda dari Bangkinang Diperas Dikamar Hotel
  • 3 Ingin Dapat BBM Subsidi Pertamina? Ini Link dan Jadwal Pendaftarannya
  • 4 Harga Kelapa Sawit di Riau Terjun Bebas, Ini Penyebabnya
  • 5 71 Rekening Nasabah Bank Riau Kepri Dibobol Pegawai, Rp5 Milyar Raib
  • 6 Petani Karet di Kuansing Diserang Beruang Madu, Berhasil Lolos Gegara Pura-pura Pingsan
  • 7 Gebyar Makan Durian, Gubri dan Wabup Bengkalis Makan Durian Sepuasnya
  • 8 Korban Praktek Dugaan Dukun Cabul di Inhu Lapor Polisi
  • 9 Kelompok Tani Anggota KUD Iyo Basamo Jelaskan Kronologi Bentrok Pekan Lalu
Terkini +INDEKS

Resmi Dibuka, 4.000 Pengendara Serbu SBW 2022 di Bikittinggi

02 Juli 2022
Penyalahgunaan Narkoba Terbesar di Indonesia, Walikota Medan Fokus Memberantasnya
02 Juli 2022
Terkait Dugaan Korupsi Duta Palma Group, Eks Bupati Inhu Diperiksa Kejagung RI
01 Juli 2022
Gasak HP dan Dompet Warga Jondul Pekanbaru, Pemuda Ini Ditangkap
01 Juli 2022
Kunci Kontak Lupa Dicopot, Motor di Halaman Rumah Digasak Maling
01 Juli 2022
Lima Orang Jadi Kombes, 231 Personel Polda Jambi Naik Pangkat
01 Juli 2022
Bagi Warga yang Ingin ke Tempat Publik Bakal Diwajibkan Booster
01 Juli 2022
Motor Belum Berlaku, Uji Coba MyPertamina Baru pada Mobil
01 Juli 2022
Berita Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
01 Juli 2022
Aksi Heroik Polisi di Siak, Kapolda Riau Berikan Apresiasi
01 Juli 2022

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 | All Right Reserved