500 Hektar Kebun Kelapa di Inhil Segera Direplanting
RIAUIN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengusulkan 7 ribu hektare (Ha) peremajaan (replanting) kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Namun, dari 7 ribu Ha itu, hanya 2 ribu Ha yang bebas dari kawasan hutan.
"Usulan peremajaan kelapa Inhil yang kita usulkan 7 ribu Ha, namun hanya 2 ribu Ha yang clear, dan selebihnya masuk kawasan hutan," kata Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Zulfadli didampingi Kepala Bidang Produksi, Vera Virgianti, Kamis (14/4/2022).
Kemudian, dari 2 ribu Ha kelapa masyarakat tersebut, kata Zulfadli, tahun ini terdapat 500 Ha mendapat bantuan peremajaan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan).
"Dan usulan peremajaan kelapa Inhil di Anggaran Pendapatan Daerah Negara sudah masuk tahap pengisian e-proposal. Tahun ini Riau mendapat bantuan 500 Ha," terangnya.
Selain itu, lanjut Zulfadli, tahun depan Riau mendapat bantuan peremajaan seluas 1.000 Ha. Kemudian sisanya dari 2 ribu Ha kepala itu akan dibiayai peremajaannya dengan APBD Riau.
"Tahun depan itu dari APBD sekitar 450 Ha. Kelapa yang akan dilakukan peremajaan ini kondisinya sudah tua-tua, sehingga tidak produktif lagi," jelasnya.-dnr/mcr
Berita Lainnya
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar
Ramadhan Berkah, Alfa Scorpii Gelar Pameran di Sudirman Trade Center bertebar Promo!
Kumpulkan 3,01 Triliun, Kanwil DJP Riau Fokus Kejar Target Penerimaan Pajak 2024
Mitrapabrik.com Hadir di Pekanbaru Penuhi Kebutuhan Bahan Bangunan dengan Brand Ternama
Alasan PT TBS Dilelang, Pinjaman US$133 Juta di BRI Berakhir Gagal Bayar
Penghargaan GI BEI Tahun 2024: Komitmen Pasar Modal Membangun Masa Depan
BPS Catat Inflasi Year on Year di Riau 2,86 Persen, Tertinggi di Kampar