Cegah Merebaknya Wabah LSD, Kementan Kirim Ribuan Vaksin ke Riau
RIAUIN.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menerima bantuan 100.350 vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Ratusan ribu vaksin itu diberikan untuk mengobati sapi yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD).
Namun, untuk tahap awal Pemprov Provinsi Riau hanya menerima vaksin sebanyak 7.675 dosis. Vaksin tersebut nantinya akan didistribusikan di tujuh kabupaten/kota di Riau.
Diketahui, penyakit LSD atau penyakit kulit benjolan pada sapi sudah ditemukan di tujuh daerah Riau. Bantuan vaksin tersebut diserahkan oleh Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Direktorat Kesehatan Hewan, Kementan RI, Arif Wicaksono, kepada Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman di kantor Dinas PKH Riau, jalan Pattimura Pekanbaru, Rabu (16/3/2022) malam.
"Alhamdulillah malam ini kita menerima bantuan vaksin sapi dari Kementerian Pertanian yang diserahkan langsung Koordinator P3H Direktorat Kesehatan Hewan Kementan pak Arif Wicaksono. Untuk tahap awal vaksin sapi kita terima sebanyak 7.675 dosis," katanya.
Herman mengatakan, bantuan vaksin sapi dari Kementan tersebut malam ini langsung didistribusikan di tujuh daerah yang terpapar wabah LSD. Ketujuh daerah itu di antaranya, Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Dumai, Bengkalis, Siak, Kampar dan Indragiri Hilir (Inhil).
"Untuk Rohul kita kirim sebanyak 300 dosis vaksin, Inhu 1.800 dosis, Kampar 1.075 dosis. Kemudian, Pelalawan Bengkalis, Siak, Inhil dan Dumai masing-masing 900 dosis. Insya Allah besok vaksin ini sudah disuntikan ke sapi yang terkena penyakit LSD oleh tenaga kesehatan hewan kabupaten kota dan provinsi yang kita siapkan sebanyak 180 orang," ucapnya.
Herman menambahkan, tenaga kesehatan hewan kabupaten kota dan provinsi Riau tersebut sebelumnya telah mendapat pelatihan dari Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Dr drh Nuryani Zainuddin MSi terkait vaksinasi sapi.
"Jadi setelah mereka mendapatkan pelatihan langsung melakukan praktek vaksinasi sapi di UPT Pengembangan Ternak dan Pakan, Pasir Putih, Kampar," ujarnya.
Dia berharap setelah divaksin, masa kekebalan sapi akan terlihat 28 hari setelah disuntik. Setelah itu akan diambil sampel dan disampaikan hasilnya ke Kementan. Harapannya, sapi yang terinfeksi LSD setelah disuntik, maka wabah LSD akan perlahan hilang.-dnr
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?