Polisi Selidiki Peredaran Kerupuk Jangek dari Kulit Babi, Sudah Produksi Selama 3 Bulan
RIAUIN.COM - Kerupuk kulit atau biasa disebut kerupuk jangek, sejatinya dibuat dari bahan kulit sapi. Namun, berbeda dengan kasus yang terjadi di Bengkulu.
Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim Polres Bengkulu Selatan mengendus adanya peredaran kerupuk jangek yang menggunakan bahan kulit babi di daerah Bengkulu Selatan.
Demi memastikan hal tersebut, penyidik Tipidter kemudian melakukan penyelidikan ke lokasi yang diduga memproduksi kerupuk jangek tersebut.
Berdasarkan informasi awal, usaha pengolahan kulit babi jadi kerupuk jangek itu berada di Desa Ketaping Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Dari penelusuran kami, ada empat lokasi tempat pengolahan kulit babi menjadi kerupuk kulit atau jangek. Mereka sudah berproduksi sekitar tiga bulan dan kemungkinan sudah beredar," kata Kanit Tindak Pidana Tertentu Ipda Erika Fahreza SH, Kamis (23/9/2021).
Fahreza menambahkan, pihak pengelola tidak dapat menunjukkan izin usaha kepada petugas.
Menurut keterangan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bengkulu Selatan, usaha pengelolaan dan penampungan babi tersebut belum mendapat izin usaha.
"Saat kami cek, pengelola usaha tidak dapat menunjukkan izin usaha, katanya masih proses diurus," tambahnya.
Sementara itu, kasus ini masih terus diselidiki guna memastikan dugaan pelanggaran UU Perlindungan Konsumen. Selain itu, penyidik juga mendalami dugaan pelanggaran UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. -dn
Berita Lainnya
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
Pj Sekdakab Kampar Tinjau Lokasi Anak Hanyut di Sipungguk Salo