Jalan Provinsi di Inhu Rusak Parah, Ketua Fraksi PKB: Pak Gubri Lihatlah ke Lokasi, Biar Tergugah Hatinya
RIAUIN.COM - Sejumlah ruas jalan provinsi di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) rusak parah. Seperti di Kecamatan Peranap, sudah cukup lama kondisi jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Riau itu rusak dan memprihatinkan.
"Jalan Simpang Tugu Napal sampai ke Desa Semelinang Tebing, Kecamatan Peranap dan Jalan Lintas dari Peranap menuju ke Kelayang, kondisinya saat ini rusak parah," kata Adi, salah seorang warga Peranap kepada Riauin.com, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) mulai dari Simpang Japura Kecamatan Lirik sampai ke Peranap juga banyak yang rusak.
Kerusakan jalan diduga akibat dilewati armada Truk Batu Bara, Truk Tengki CPO dan armada angkutan Kayu Milik PT CSS yang bertonase berat dan tidak sesuai dengan kemampuan badan jalan.
"Saya akan kirim surat ke Pemprov Riau melalui Dinas PUPR dan Dinas Perhubungan serta Intansi terkait. Saya mau tahu, apa betul sebenarnya permasalahan jalan yang ada di Kecamatan Peranap itu,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD Inhu Dodi Irawan kepada Riauin.com, Kamis (21/01/2021) di Pematangreba.
Politisi PKB Inhu menambahkan, ruas jalan yang rusak berat diperkirakan sepanjang 35 km, jalan tersebut melintasi beberapa Desa di 3 kecamatan di Inhu.
“Jalan itu satu-satunya akses menuju beberapa desa di 3 kecamatan, yakni Peranap, Rakit Kulim dan Batang Peranap,” terangnya.
Menurutnya, jalan provinsi yang ada di Inhu sering hancur disebabkan di sepanjang jalan tidak dibangun drainase (saluran air). Selain jalan Simpang Napal, ia juga menyorot beberapa titik Jalinteng, mulai dari Simpang Japura hingga ke Peranap.
“Masih banyak sebenarnya jalan yang rusak di ruas Jalan Lintas Tengah ini, khususya di Desa Bukit Selanjut Kecamatan Kelayang, disitu sudah banyak makan korban. Entah berapa kali mobil terbalik,” terangnya.
Dodi berharap kepada Gubernur Riau melalui PUPR Riau turun ke lokasi untuk melihat kondisi jalan provinsi tersebut. Sebab kalau sudah inpeksi ke lapangan tentunya Gubri dan pihak terkait bisa tergugah hatinya untuk menganggarkan pemeliharaan jalan provinsi yang ada di Inhu.
“Pak Gubri lihatlah ke lokasi, biar tergugah hatinya. Sudah 2 tahun lebih jalan kami terbengkalai dan dibiarkan rusak, seolah-olah ada pembiaran dari Pemrov Riau,” tegasnya.--argus.
Berita Lainnya
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu
Buka Puasa Bersama di Inhu, Duo Dodi Anggota DPRD Riau Terpilih Bangga Jadi Bagian JMSI
JMSI Bersama Tokoh Masyarakat Inhu Gelar Diskusi Publik
Antisipasi Penimbunan Jelang Pemilu, Tipidter Polres Inhu Cek SPBU Agen Gas Elpiji
Duduk Bareng Pendiri Ponpes Nur Alif, Kapolres Inhu Ajak Jaga Kamtibmas.
Total 86 Desa di 14 Kecamatan Indragiri Hulu Terendam Banjir
Banjir Tak Kunjung Surut, PHE Kampar Salurkan Bantuan Bagi 5 Desa Di Inhu