Bawa Jenazah Ibunya Pakai Motor, Video Pria Ini Viral di Media Sosial
RIAUIN.COM - Video pemotor membawa jenazah yang ditaruh di atas bronjong viral di media sosial. Peristiwa tersebut terekam oleh warga pengguna jalan di jalan raya wilayah Kecamatan Simo, Boyolali.
Tampak dalam video itu, jenazah diletakkan di papan di atas bronjong yang berada di bagian belakang motor. Jenazah ditutup kain jarik motif batik dan diikat menggunakan tali ban.
Dari rekaman video tersebut terdengar seorang perempuan mempertanyakan, apa yang dibawa pria pengendara motor itu. Karena bentuknya yang mirip jenazah orang.
"Iki gowo opo coba, kok medeni banget lho (Ini membawa apa coba, kok menakutkan banget)," katanya dalam video, seperti dilihat detikcom.
"Daerah Simo, iki gowo opo sih (ini bawa apa sih)" sambungnya.
Kemudian ada percakapan dengan seorang pria. "Iki wong opo dudu (ini orang atau bukan)," timpalnya.
Mereka pun menduga yang dibawa pengendara motor itu adalah jenazah orang.
Saat dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Boyolali Iptu AM Tohari membenarkan adanya peristiwa yang viral di media sosial itu.
"Iya, jenazah seorang ibu itu dibawa oleh anaknya dari Jembungan, Banyudono ke Simo," kata Tohari saat dihubungi, Kamis (29/10/2020).
Menurutnya, kejadian dalam video itu berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB tadi. Pemotor diketahui bernama Sutejo (50). Dia membawa jenazah ibunya, Ginem Suharti (80).
Tohari menjelaskan, Ginem meninggal di rumah anaknya, Sri Suyamti (60), warga Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Boyolali, pagi tadi.
"Kemudian oleh adik Sri Suyamti, yang bernama Sutejo, jenazah ibunya dibawa ke Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo untuk dimakamkan di sana," ungkap Tohari.
Jenazah Ginem hendak dimakamkan di tempat kelahirannya, Desa Kedunglengkong. Sesampainya di sana, Sutejo hendak langsung memakamkan jenazah ibunya tersebut.
Namun oleh kerabat dan warga di sana dibujuk agar dibawa ke rumah dulu. Pasalnya saat itu jenazah Ginem belum disucikan dan masih memakai baju dan dibungkus kain jarik. Akhirnya jenazah Ginem pun dibawa ke rumah duka dan siang hari jenazah pun dimakamkan di pemakaman umum.
"Jenazah sudah dimakamkan sekitar pukul 13.00 WIB, oleh warga di makam Randu Alas, Sucen Timur," kata Tohari.
Sutejo menyebutkan, pemotor yang membawa jenazah ibunya itu diduga mengalami gangguan jiwa. Sementara itu, dari keterangan warga yang memandikan jenazah Ginem, lanjutnya, tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dan meninggal karena faktor usia.***
Berita Lainnya
Kawanan Gajak Masuk Pemukiman Warga di Kampung Rantau Bertuah Kabupaten Siak
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Kebakaran Hebat di Jalan Cipta Karya Pekanbaru Disinyalir Akibat Main HP Saat Hujan Lebat
Alumni FEB Unri Gelar Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Kawanan Gajak Masuk Pemukiman Warga di Kampung Rantau Bertuah Kabupaten Siak
JMSI Riau ''Ngopi Sore'' dengan Bupati Zukri, Kisah Sukses PDIP hingga Pilih Tetap Mengabdi di Pelalawan
Indra Mukhlis Adnan Berpulang, Ketua DPRD Inhil Ikut Berduka Cita
Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Kebakaran Hebat di Jalan Cipta Karya Pekanbaru Disinyalir Akibat Main HP Saat Hujan Lebat
Alumni FEB Unri Gelar Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan