PILIHAN
Dewan Minta Pemprov Riau Gesa Rencana Pembangunan Dua Flyover di Soekarno-Hatta
PEKANBARU, Riauin.com – DPRD Riau terus mewanti Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk menggesa proses pembangunan dua flyover di jalan Soekarno Hatta. Rencananya, flyover tersebut akan dibangun di persimpangan Mal SKA dan persimpangan Pasar Pagi Arengka. Setelah detail engineering design (DED) diselesaikan tahun lalu, tahun ini kedua flyover ditargetkan sudah bisa digunakan.
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Hardianto, menyebutkan bahwa pihaknya terus mendorong Pemprov agar pembangunan jalan layang ini tepat waktu. Khususnya di persimpangan SKA di mana kawasan tersebut saat ini memiliki tingkat kemacetan terparah.
“Apalagi saat ini sudah ada lagi bangunan baru yang dibuat. Sehingga diperkirakan aktivitas kendaraan akan semakin meningkat,†ujarnya, Selasa (23/1/2018).
Menurut Hardianto, jika Pemprov ingin flyover tersebut selesai tepat waktu, Februari nanti proses kontrak pengerjaannya harus sudah berjalan. Sehingga paling lambat, Maret pembangunannya dapat dimulai. “Kita tidak ingin proyek ini jadi proyek mangkrak, sehingga jadinya malah memperparah kemacetan di lokasi tersebut,†jelasnya.
Pembangunan flyover ini sendiri menggunakan APBD 2018 dengan nilai sekitar Rp 160 miliar untuk flyover SKA dan Rp 80 miliar untuk flyover Pasar Pagi Arengka. Perbedaan total anggaran ini sendiri dikarenakan perbedaan desain di kedua bangunan. Untuk di Simpang SKA, flyover dibuat lebih rumit dan memiliki jalan layang yang berbelok. Sedangkan di Pasar Pagi bangunan flyover lebih sederhana.
“Kita ingin proses pembanguan flyover ini berjalan dengan lancar untuk memberikan infrastruktur yang baik kepada masyarakat,†sebut Politisi Partai Gerindra ini.(int/nol)
sumber: cakaplah
Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Hardianto, menyebutkan bahwa pihaknya terus mendorong Pemprov agar pembangunan jalan layang ini tepat waktu. Khususnya di persimpangan SKA di mana kawasan tersebut saat ini memiliki tingkat kemacetan terparah.
“Apalagi saat ini sudah ada lagi bangunan baru yang dibuat. Sehingga diperkirakan aktivitas kendaraan akan semakin meningkat,†ujarnya, Selasa (23/1/2018).
Menurut Hardianto, jika Pemprov ingin flyover tersebut selesai tepat waktu, Februari nanti proses kontrak pengerjaannya harus sudah berjalan. Sehingga paling lambat, Maret pembangunannya dapat dimulai. “Kita tidak ingin proyek ini jadi proyek mangkrak, sehingga jadinya malah memperparah kemacetan di lokasi tersebut,†jelasnya.
Pembangunan flyover ini sendiri menggunakan APBD 2018 dengan nilai sekitar Rp 160 miliar untuk flyover SKA dan Rp 80 miliar untuk flyover Pasar Pagi Arengka. Perbedaan total anggaran ini sendiri dikarenakan perbedaan desain di kedua bangunan. Untuk di Simpang SKA, flyover dibuat lebih rumit dan memiliki jalan layang yang berbelok. Sedangkan di Pasar Pagi bangunan flyover lebih sederhana.
“Kita ingin proses pembanguan flyover ini berjalan dengan lancar untuk memberikan infrastruktur yang baik kepada masyarakat,†sebut Politisi Partai Gerindra ini.(int/nol)
sumber: cakaplah
Berita Lainnya
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau
Dipimpin Asisten III Setdaprov Riau,15 Pejabat Fungsional Dilantik
ASN Pemprov Riau Diingatkan Kembali untuk Junjung Netralitas Jelang Pilkada
Pemprov Riau Gesa Selesaikan Evaluasi APBD-P 2024 dari Kemendagri, Pekan Ini Ditargetkan Rampung
Riau Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang Hari Ini
Masih Sedikit, Baru 37 Orang Kirim Lamaran PPPK Pemko Pekanbaru
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau
Dipimpin Asisten III Setdaprov Riau,15 Pejabat Fungsional Dilantik
ASN Pemprov Riau Diingatkan Kembali untuk Junjung Netralitas Jelang Pilkada
Pemprov Riau Gesa Selesaikan Evaluasi APBD-P 2024 dari Kemendagri, Pekan Ini Ditargetkan Rampung
Riau Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang Hari Ini
Masih Sedikit, Baru 37 Orang Kirim Lamaran PPPK Pemko Pekanbaru