PILIHAN
Komisi III DPRD Inhil Pertanyakan Lambannya Kinerja Pemkab
TEMBILAHAN, Riauin.com - Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra kerja, seperti Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Inhil, Serta Bidang Fisik Bappeda Inhil, terkait lambannya realisasi APBD.
"Sudah masuk pada kuartal ketiga, serapan anggaran dan progres fisik yang bersumber pada APBD Inhil tahun 2017 masih sangat rendah, " Ketua Komisi III, Iwan Taruna, kemarin.
Jelasnya, hingga Agustus progres pembangunan fisik APBD Inhil 2017 baru mencapai 22 persen dan itupun progresnya tak jelas yang mana, masyarakat bisa liat di lapangan kegiatan yang bersumber dari APBD Inhil yang mana yang sudah berjalan, tidak ada. Kegiatan yang sudah berjalan itu kegiatan yang bersumber dari dana APBN dan APBD Propinsi Riau.
Pihak Legislator, selaku pengawas eksekutif sangat menyayangkan persoalan yang hampir setiap tahun terjadi, selalu saja kegiatan pembangunan terlambat dan dilakukan diujung tahun.
Dewan menilai, Bapak Bupati Inhil selaku pimpinan tidak belajar dari kesalahan sebelumnya, padahal setiap awal tahun Bupati selalu menyampaikan komitmennya secepat mungkin melaksanakan kegiatan pembangunan.
Lagi dan lagi hingga diujung masa jabatannya statemen Bupati Wardan terbantahkan dengan fakta lambatnya dimulai proses pekerjaan.
"Pak Bupati harus fokus Dong, yang diurus dan diekspos itu kegiatan yang bersumber dari APBD Inhil, bukan yang bersumber dari Dana yang lain,†yang wajib dulu di urus ujar Iwan Taruna.
Iwan Taruna berharap, Bupati tegas terhadap OPD-OPD yang belum melaksanakan kegiatan sampai hari ini atau OPD yang masih minim progres.
"kita minta kepada bupati untuk mengevaluasi dan beri sanksi tegas kepada OPD yang lamban, karena bukan hanya tahun ini yang terlambat sebelum-sebelumnya juga begitu, saya rasa Pak Bupati sudah paham dengan karakter masing-masing pejabatnya," jangan terlalu di manja tegas Iwan.Kembali ditegaskan Iwan, kegagalan para OPD akan berdampak pada kegagalan Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan."Kita akan memasuki bulan musim penghujan, kita khawatir kegiatan fisik ini banyak terkendala dan hasilnya banyak yang tidak sesuai, dengan yang kita harapkan" tandas Iwan Taruna.
Terakhir, Iwan Taruna menegasnya hendaknya Bupati fokus dan serius mengurusi kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber pada APBD Inhil agar serapan dan hasil pekerjaan sesuai dengan target dan harapan.“Fokus dan serius menggarap pekerjaan APBD Inhil, secepatnya kita gesa pekerjaan rumah kita yang masih banyak menumpuk,†tandas Iwan Taruna.(mcr)
"Sudah masuk pada kuartal ketiga, serapan anggaran dan progres fisik yang bersumber pada APBD Inhil tahun 2017 masih sangat rendah, " Ketua Komisi III, Iwan Taruna, kemarin.
Jelasnya, hingga Agustus progres pembangunan fisik APBD Inhil 2017 baru mencapai 22 persen dan itupun progresnya tak jelas yang mana, masyarakat bisa liat di lapangan kegiatan yang bersumber dari APBD Inhil yang mana yang sudah berjalan, tidak ada. Kegiatan yang sudah berjalan itu kegiatan yang bersumber dari dana APBN dan APBD Propinsi Riau.
Pihak Legislator, selaku pengawas eksekutif sangat menyayangkan persoalan yang hampir setiap tahun terjadi, selalu saja kegiatan pembangunan terlambat dan dilakukan diujung tahun.
Dewan menilai, Bapak Bupati Inhil selaku pimpinan tidak belajar dari kesalahan sebelumnya, padahal setiap awal tahun Bupati selalu menyampaikan komitmennya secepat mungkin melaksanakan kegiatan pembangunan.
Lagi dan lagi hingga diujung masa jabatannya statemen Bupati Wardan terbantahkan dengan fakta lambatnya dimulai proses pekerjaan.
"Pak Bupati harus fokus Dong, yang diurus dan diekspos itu kegiatan yang bersumber dari APBD Inhil, bukan yang bersumber dari Dana yang lain,†yang wajib dulu di urus ujar Iwan Taruna.
Iwan Taruna berharap, Bupati tegas terhadap OPD-OPD yang belum melaksanakan kegiatan sampai hari ini atau OPD yang masih minim progres.
"kita minta kepada bupati untuk mengevaluasi dan beri sanksi tegas kepada OPD yang lamban, karena bukan hanya tahun ini yang terlambat sebelum-sebelumnya juga begitu, saya rasa Pak Bupati sudah paham dengan karakter masing-masing pejabatnya," jangan terlalu di manja tegas Iwan.Kembali ditegaskan Iwan, kegagalan para OPD akan berdampak pada kegagalan Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan."Kita akan memasuki bulan musim penghujan, kita khawatir kegiatan fisik ini banyak terkendala dan hasilnya banyak yang tidak sesuai, dengan yang kita harapkan" tandas Iwan Taruna.
Terakhir, Iwan Taruna menegasnya hendaknya Bupati fokus dan serius mengurusi kegiatan-kegiatan pembangunan yang bersumber pada APBD Inhil agar serapan dan hasil pekerjaan sesuai dengan target dan harapan.“Fokus dan serius menggarap pekerjaan APBD Inhil, secepatnya kita gesa pekerjaan rumah kita yang masih banyak menumpuk,†tandas Iwan Taruna.(mcr)
Berita Lainnya
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023
Lantik 1.304 Satlinmas, Bupati Rohil Harap Beri Rasa Aman Kepada Pemilih
Peringati Hari Guru, Ferryandi Kunjungi SD dan SMP Bekas Sekolahnya
DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Pada Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
DPRD Inhil Gelar Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun 2023
Rapat Paripurna DPRD Inhil Setujui 5 Ranperda Kabupaten Tahun 2023
Ketua DPRD Inhil H Ferryandi Pimpin Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III Tahun 2023