Rocky, Si Orangutan Masih Menghilang, Diduga Masuk KTNBT
RIAUIN.COM– Kepala Balai Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT) Fifin Arfiana Jogasara dalam press release mengatahkan orangutan (OU) yang bernama Rocky belum berhasil ditemukan lagi di lokasi semula (Bukit Selancang. Dugaan sementara Rocky kembali masuk ke dalam Kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).
"Hingga pukul 18.35 wib, Tim belum berhasil menemukan orangutan tersebut,” kata Fifin, Jumat (2/7/2021) kepada riauin.com.
Berdasarkan identifikasi foto, Rocky berjenis kelamin jantan berusia 19 tahun. Orangutan ini merupakan hasil rehabilitasi di pusat reintroduksi orangutan yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia bekerjasama dengan FZS (Frankfurt Zoological society) (Mitra KLHK).
Orangutan tersebut, kata Fifin, dipelihara manusia sehingga sifat alaminya berkurang. Setelah menjalani rehabilitasi, orangutan ini dilepaskan ke kawaasan TNBT pada tanggal 16 Juni 2021 di Daerah Bukit Sabun Dusun Talang Tanjung Desa Siambul Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu.
Pada, Jumat (2/7/2021), Tim Gabungan yang berasal dari Balai TN Bukit Tiga Puluh bersama-sama dengan Tim FZS (Frankfurt Zoological society). Kepolisian Sektor Batang Gangsal, UPTD Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Indragiri Riau, Pemerintah Desa Aur Cina dan beberapa relawan masih dalam proses pencarian dan penyisiran terhadap orangutan dan belum berhasil ditemukan.
"Walaupun belum berhasil ditemukan, Tim tetap akan melakukan penyisiran kawasan sampai orangutan Rocky dapat ditemukan kembali," kata Fifin.
Apabila dalam penyisiran Rocky berhasil ditemukan, maka akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu kondisi kesehatannya. Jika dinyatakan sehat dan layak untuk dilepaskan oleh Dokter Hewan yang turut serta dalam Tim, maka Rocky akan "Rila" kembali di tempat yang lebih jauh ke dalam Kawasan TNBT, namun apabila dinyatakan kurang/tidak sehat akan dilakukan Rehabilitasi dulu di Jambi.
Pada kesempatan ini, Perempuan pertama Kepala Balai TNBT mengimbau kepada masyarakat, agar dapat bersama-sama melindungi satwa liar ini dan apabila menemukan agar segera diinformasikan ke Balai TNBT.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar dapat bersama-sama melindungi satwa ini dan apabila menemukan agar segera diinformasikan ke nomor Call Center TNBT 0811-7675-733,” harap fifin.
Seperti diketahui keberadaan orangutan pertama kali ditemukan pada 30 Juni 2021, dimana pada saat itu, Balai TNBT mendapatkan laporan dari masyarakat atas nama Rionaldi warga Desa Aur Cina melalui petugas di Resort Lahai bahwa masyarakat menemukan seekor orangutan yang masuk ke dalam kebun masyarakat, tepatnya di sekitar objek wisata Bukit Selancang, Desa Aur Cina, Kecamatan Batang Cangsal, Kabupaten Indragiri Hulu.
Orangutan tersebut memasuki areal objek wisata Bukit Selancang untuk mencari makanannya. Masyarakat khawatir terhadap satwa ini karena berbadan besar (orangutan dewasa). Untuk menghindari dampak kerusakan, masyarakat setempat melaporkan kepada pihak yang berwenang untuk dilakukan mitigasi. -gus
Berita Lainnya
Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Kebakaran Hebat di Jalan Cipta Karya Pekanbaru Disinyalir Akibat Main HP Saat Hujan Lebat
Alumni FEB Unri Gelar Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Terseret Arus 36 KM, Pria Jatuh di Jembatan Siak 1 Ditemukan Tewas
Pria Tenggelam di Sungai Nilo Pelalawan Ditemukan Tewas
Tim SAR Cari Pria Tenggelam di Sungai Nilo Pelalawan
Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Ibu dan Dua Anaknya Tewas
Kebakaran Hebat di Jalan Cipta Karya Pekanbaru Disinyalir Akibat Main HP Saat Hujan Lebat
Alumni FEB Unri Gelar Bakti Sosial, Ratusan Paket Sembako Disalurkan
Terseret Arus 36 KM, Pria Jatuh di Jembatan Siak 1 Ditemukan Tewas
Pria Tenggelam di Sungai Nilo Pelalawan Ditemukan Tewas
Tim SAR Cari Pria Tenggelam di Sungai Nilo Pelalawan