PILIHAN
Gempa 6,4 SR di NTB, 3 Orang Tewas Akibat Tertimpa Bangunan
Jakarta, Riauin.com - Wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR. Gempa susulan yang berlangsung beberapa kali itu mengakibatkan tiga orang tewas dan puluhan rumah rusak.
"Data sementara adalah 3 orang meninggal dunia, 12 orang luka dan puluhan rumah dan bangunan rusak. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (29/7/2018).
Para korban terdapat di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur yakni 1 orang tewas dan 7 orang luka. Sementara di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur terdapat 1 orang tewas dan di Kecamatan Bayan Elen, Lombok Utara di mana 5 orang luka berat dan 1 tewas.
"Korban meninggal dan luka akibat tertimpa oleh bangunan yang roboh," imbuhnya.
Gempa yang mengguncang Lombok, Bali dan sSumbawa terjadi pada minggu (29/7) sekitar pukul 05.47 WIB. Pusat gempa berada di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km.
Gempa terjadi akibat akivitas Sesar Naik Flores. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa susulan terus berlangsung dengan intensitas gempa yang lebih kecil. Hingga pukul 08.09 WIB telah terjadi 43 gempa susulan dengan gempa susulan paling kuat adalah 5,7 SR.
Gempa dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.(int/nol)
"Data sementara adalah 3 orang meninggal dunia, 12 orang luka dan puluhan rumah dan bangunan rusak. Pendataan masih dilakukan oleh BPBD," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (29/7/2018).
Para korban terdapat di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur yakni 1 orang tewas dan 7 orang luka. Sementara di Kecamatan Sambelia, Lombok Timur terdapat 1 orang tewas dan di Kecamatan Bayan Elen, Lombok Utara di mana 5 orang luka berat dan 1 tewas.
"Korban meninggal dan luka akibat tertimpa oleh bangunan yang roboh," imbuhnya.
Gempa yang mengguncang Lombok, Bali dan sSumbawa terjadi pada minggu (29/7) sekitar pukul 05.47 WIB. Pusat gempa berada di darat pada jarak 47 km arah timur laut Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kedalaman 24 km.
Gempa terjadi akibat akivitas Sesar Naik Flores. Gempa tidak berpotensi tsunami.
Gempa susulan terus berlangsung dengan intensitas gempa yang lebih kecil. Hingga pukul 08.09 WIB telah terjadi 43 gempa susulan dengan gempa susulan paling kuat adalah 5,7 SR.
Gempa dirasakan di daerah Lombok Utara, Lombok Timur, Mataram, Lombok Tengah, Sumbawa Barat, Sumbawa Besar, Denpasar, Kuta, Nusa Dua, Karangasem, Singaraja, Gianyar dan beberapa wilayah di Bali.(int/nol)
Berita Lainnya
Debit Air Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Diturunkan
Pasca Alih Kelola, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
RSJ Tampan Beri Layanan Pengobatan Gratis Penderita TBC
Perkuat Tata Kelola Bersih dan Transparan, Pemprov Riau Gencar Upayakan Pencegahan Korupsi Terintegrasi
Sekolah di Riau Diimbau Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
Identifikasi Harimau Sumatera yang Tewaskan Pekerja, BBKSDA Riau Cek Tangkapan Kamera
Debit Air Berkurang, Tinggi Bukaan Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Kembali Diturunkan
Pasca Alih Kelola, PHR Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia
RSJ Tampan Beri Layanan Pengobatan Gratis Penderita TBC
Perkuat Tata Kelola Bersih dan Transparan, Pemprov Riau Gencar Upayakan Pencegahan Korupsi Terintegrasi
Sekolah di Riau Diimbau Tangguhkan Studi Tur ke Luar Daerah
Identifikasi Harimau Sumatera yang Tewaskan Pekerja, BBKSDA Riau Cek Tangkapan Kamera