PILIHAN
Tulang Punggung Semakin Membesar
Lasmini Tunggu Uluran Tangan Dermawan
Lasmini menunggu uluran tangan dermawan
Tulang Punggung Semakin Membesar
Lasmini Tunggu Uluran Tangan Dermawan
KAMPAR, riauin.com- Malang sungguh nasib Lasmini ( 16) tahun asal Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang. Gadis belia ini terlahir dari pasangan kurang mampu yang mengalami keterbatasan fisik sejak lahir.
Kondisi fisik Lasmini makin bertambah parah, sehingga dia tak bisa lagi melanjutkan sekolahnya. Saat ini Lasmini pasrah terbaring sakit di RSUD Bangkinang yang dirawat sejak Senin (12/2/18) lalu.
Ibunya Erdawati, mengatakan anaknya mengalami keterbatasan sejak lahir. Tubuhnya tak kunjung berkembang selain tulang punggung setiap hari makin membesar sehingga untuk tidur putrinya pun agak kesulitan dan tak bisa tidur seperti orang normal.
Dilihat dari wajahnya dapat diketahui gadis ini sudah remaja, namun pada fisiknya badannya masih seperti anak kecil tak sesuai dengan usianya. Fisik Lasmini sangat lemah bahkan untuk berbicara tidak semua orang bisa mengerti apa yang diucapkannya.
Di ceritakan ibu kandung Lamini bahwa ayah kandungnya sudah lama meninggalkan mereka bahkan Lasmini ketika itu belum lahir masih dalam kandungan ibunya.
"Usaha untuk berobat selalu dilakukan sejak awal dulu namun perkembangannya juga tidak begitu baik," terang Erdawati.
Kendati kondisi anaknya seperti itu, Erdawati mengaku tidak akan pernah bosan dan putus asa untuk merawat anak yatim dua bersaudara ini.
Ketika ditanya biaya pengobatan, rupanya keluarga ini tidak terdaftar sebagai penerima dari program pemerintah Jokowi yakni Kartun Indonesia Sehat. Sampai detik ini tak ada yang menjamin pengobatan Lasmini, sementara keluarga ini dikategorikan tidak mampu.
Selama di RSUD Bangkinang Alhamdulillah keluarga ini masih dilayani sebaik mungkin akan tetapi kerisauan hati Erdawati mengenai uang dari mana untuk membayar ketika nanti ditagih oleh pihak rumah sakit.
Ini tentu PR baginya dan kita semua. Ibu ini masih kebingungan apa yang akan dilakukan nantinya. (afn)
Lasmini Tunggu Uluran Tangan Dermawan
KAMPAR, riauin.com- Malang sungguh nasib Lasmini ( 16) tahun asal Desa Kemang Indah Kecamatan Tambang. Gadis belia ini terlahir dari pasangan kurang mampu yang mengalami keterbatasan fisik sejak lahir.
Kondisi fisik Lasmini makin bertambah parah, sehingga dia tak bisa lagi melanjutkan sekolahnya. Saat ini Lasmini pasrah terbaring sakit di RSUD Bangkinang yang dirawat sejak Senin (12/2/18) lalu.
Ibunya Erdawati, mengatakan anaknya mengalami keterbatasan sejak lahir. Tubuhnya tak kunjung berkembang selain tulang punggung setiap hari makin membesar sehingga untuk tidur putrinya pun agak kesulitan dan tak bisa tidur seperti orang normal.
Dilihat dari wajahnya dapat diketahui gadis ini sudah remaja, namun pada fisiknya badannya masih seperti anak kecil tak sesuai dengan usianya. Fisik Lasmini sangat lemah bahkan untuk berbicara tidak semua orang bisa mengerti apa yang diucapkannya.
Di ceritakan ibu kandung Lamini bahwa ayah kandungnya sudah lama meninggalkan mereka bahkan Lasmini ketika itu belum lahir masih dalam kandungan ibunya.
"Usaha untuk berobat selalu dilakukan sejak awal dulu namun perkembangannya juga tidak begitu baik," terang Erdawati.
Kendati kondisi anaknya seperti itu, Erdawati mengaku tidak akan pernah bosan dan putus asa untuk merawat anak yatim dua bersaudara ini.
Ketika ditanya biaya pengobatan, rupanya keluarga ini tidak terdaftar sebagai penerima dari program pemerintah Jokowi yakni Kartun Indonesia Sehat. Sampai detik ini tak ada yang menjamin pengobatan Lasmini, sementara keluarga ini dikategorikan tidak mampu.
Selama di RSUD Bangkinang Alhamdulillah keluarga ini masih dilayani sebaik mungkin akan tetapi kerisauan hati Erdawati mengenai uang dari mana untuk membayar ketika nanti ditagih oleh pihak rumah sakit.
Ini tentu PR baginya dan kita semua. Ibu ini masih kebingungan apa yang akan dilakukan nantinya. (afn)
Berita Lainnya
Naik 100 Persen dari Tahun Lalu, 57 Pengaduan THR Diterima Disnakertrans Riau di 2024
Kloter Pertama JCH Riau Diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru 12 Mei 2024
Bertugas Jaga Rutan dan Lapas, 32 CPNS Kemenkumham Riau Terima SK
Komisi V DPRD Riau Rekomendasikan PPDB Penilaian 5 Sekolah Asrama Oleh Siswa
Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Hadiri Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
Hari Ini Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat
Naik 100 Persen dari Tahun Lalu, 57 Pengaduan THR Diterima Disnakertrans Riau di 2024
Kloter Pertama JCH Riau Diberangkatkan dari Bandara SSK II Pekanbaru 12 Mei 2024
Bertugas Jaga Rutan dan Lapas, 32 CPNS Kemenkumham Riau Terima SK
Komisi V DPRD Riau Rekomendasikan PPDB Penilaian 5 Sekolah Asrama Oleh Siswa
Dipimpin Mendagri, Pj Gubri Hadiri Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya
Hari Ini Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan Ringan hingga Lebat