Catatan Prof Madya Ts Dr Muhamad Saufi Che Rusuli
Mahasiswa, Kegiatan di Kampus dan Menjemput Masa Depan
Prof Madya Ts Dr Muhamad Saufi Che Rusuli
PERTAMA-TAMA, saya ingin mengucapkan selamat kepada semua mahasiswa yang berhasil mendapatkan tempat di universitas pilihan mereka. Universitas adalah pusat ilmu dan tempat bagi mahasiswa untuk belajar serta mendalami ilmu di bidang yang mereka pilih.
Beragam kursus kurikuler dan ko-kurikuler ditawarkan agar mahasiswa bebas memilih sesuai minat mereka. Bagi mahasiswa senior, kehidupan kampus sudah menjadi hal yang biasa dibandingkan dengan mahasiswa baru yang harus menyesuaikan diri dengan berbagai program dan kegiatan yang akan mereka hadapi. Terutama bagi yang belum pernah tinggal di asrama, kehidupan di kampus bisa sangat berbeda.
Aktivitas seperti asosiasi mahasiswa, klub dan organisasi, olahraga, serta rekreasi adalah platform yang penting bagi mahasiswa untuk membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan sosial sekaligus menumbuhkan kepemimpinan dan keahlian di luar bidang akademik.
Tak bisa dipungkiri, kegiatan organisasi mendorong mahasiswa untuk berpikir terbuka dan memperluas perspektif mereka di luar ruang kelas. Pemimpin mahasiswa yang aktif berorganisasi di kampus akan lebih percaya diri saat menghadapi dunia kerja atau kehidupan setelah lulus.
Mungkin ada yang bertanya-tanya, apakah penting berpartisipasi dalam kegiatan di kampus?
Jawabannya bisa ya atau tidak, tergantung pada masing-masing mahasiswa. Namun, kenyataannya, kehidupan di kampus sangat menyenangkan karena kita dapat melihat keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan dan program yang diadakan untuk memperkaya pengalaman belajar serta mengembangkan potensi diri.
Pertama, kegiatan kampus memperkuat jaringan sosial dan hubungan profesional. Ini memberi kesempatan bagi mahasiswa untuk bertemu dan berinteraksi dengan berbagai pihak, termasuk dosen, alumni, dan teman dari berbagai latar belakang. Jaringan ini penting bukan hanya untuk kehidupan sosial di kampus, tetapi juga membuka peluang karier di masa depan.
Kedua, mahasiswa bisa memperkaya pengalaman belajar mereka. Partisipasi aktif dalam program di luar ruang kelas seperti lokakarya, magang, atau pameran akademik sangat membantu mahasiswa untuk menerapkan teori yang dipelajari dalam konteks praktis. Hal ini memungkinkan mereka untuk memahami materi secara lebih mendalam dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia nyata.
Ketiga, kegiatan kampus membantu mahasiswa mengasah keterampilan manajemen waktu dan disiplin. Mereka harus mampu membagi waktu antara pelajaran dan komitmen di luar kelas, yang akan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola waktu dan membangun disiplin diri.
Selain itu, kegiatan kampus juga mendorong mahasiswa untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi. Sesuai dengan tuntutan Kementerian Pendidikan Tinggi, penguatan kegiatan kampus seperti program seni, inovasi, atau proyek kewirausahaan memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka serta mencoba ide-ide baru. Mahasiswa dapat berinovasi dalam berbagai aspek, seperti merencanakan program, menciptakan produk, atau mencari solusi kreatif untuk masalah yang ada.
Yang tak kalah penting, program-program kampus juga membantu memperluas rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian mahasiswa. Melalui kegiatan sosial atau relawan, seperti misi bantuan atau kegiatan komunitas, mahasiswa mendapat kesempatan untuk berkontribusi kepada masyarakat. Ini membuat mereka lebih peka terhadap isu-isu sosial dan membangun nilai kepedulian serta tanggung jawab sosial yang penting dalam kehidupan. Program semacam ini juga mendidik mentalitas mahasiswa agar mereka selalu siap untuk berkontribusi kepada komunitas sekitar dan masyarakat secara umum.
Secara keseluruhan, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kampus sangat penting, bukan hanya untuk pengembangan diri, tetapi juga untuk memperkaya pengalaman mereka selama belajar di universitas.
Kegiatan-kegiatan ini mempersiapkan mahasiswa untuk masa depan yang lebih cerah. Mahasiswa juga disarankan untuk terus aktif berpartisipasi dalam asosiasi, klub, dan sebagainya, agar kehidupan kampus tetap hidup dan penuh warna, serta menjadi kenangan indah setelah mereka lulus. *
* Penulis adalah dosen di Fakulti Keusahawanan dan Perniagaan, Universiti Malaysia Kelantan, dan berdomisili di Kelantan, Malaysia.
Berita Lainnya
Menjelang 2025, Bagaimana Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Malaysia?
Kebohongan Demi Kebohongan
Peran Teknologi AI Membantu Pembangunan Kota Pintar
Charta Politika: Kenaikan Elektabilitas Doktor Ikhsan dan Kharisman Risanda Mencengangkan
Tragedi Kebakaran 2 Rumah Wartawan Sumut: Berita Dinanti Kritis Dihabisi
Perbedaan Pilkada DKI VS Pilkada Kampar : Baper
Menjelang 2025, Bagaimana Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Malaysia?
Kebohongan Demi Kebohongan
Peran Teknologi AI Membantu Pembangunan Kota Pintar
Charta Politika: Kenaikan Elektabilitas Doktor Ikhsan dan Kharisman Risanda Mencengangkan
Tragedi Kebakaran 2 Rumah Wartawan Sumut: Berita Dinanti Kritis Dihabisi
Perbedaan Pilkada DKI VS Pilkada Kampar : Baper