Catatan: Prof Madya Ts Dr Muhamad Saufi Che Rusuli
Peran Teknologi AI Membantu Pembangunan Kota Pintar

Ilustrasi Kota Pintar | F: Berca.co.id
DALAM era revolusi digital, teknologi Kecerdasan Buatan (AI) memainkan peran yang semakin penting dalam pembangunan kota pintar. Apa itu kota pintar? Kota pintar merujuk pada kota yang menggunakan teknologi digital dan data untuk meningkatkan kualitas hidup, efisiensi layanan kota, serta keberlanjutan lingkungan.
Saat ini, teknologi AI menjadi katalis utama dalam mencapai tujuan tersebut dengan menawarkan solusi inovatif dan efisien dalam berbagai aspek pengelolaan kota.
Menurut laporan dari International Data Corporation (IDC) yang dikutip dari portal CIDB Malaysia, pengeluaran global untuk kota pintar mencapai 124 miliar dolar AS pada tahun 2020. Ini adalah peningkatan signifikan, hampir 20 persen dari tahun sebelumnya, menunjukkan semakin banyak kota yang berinvestasi dalam infrastruktur pintar. IDC memproyeksikan bahwa investasi dalam kota pintar akan terus tumbuh dan mencapai 203 miliar dolar AS pada tahun 2024.
Penekanan pada kota serta komunitas pintar di negara-negara Asia seperti Malaysia dan Indonesia juga semakin meningkat, seiring dengan tren global.
Didukung oleh agenda nasional dengan program Jendela oleh TM, 5G Rollout oleh Digital Nasional Berhad serta berbagai penyedia infrastruktur dan aplikasi digital, pembangunan dan pelaksanaan kota pintar di Malaysia dapat direncanakan dan diimplementasikan dengan lebih baik untuk meningkatkan ekonomi, menjaga keberlanjutan lingkungan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Sementara itu, di Indonesia, rumah pintar juga berkembang dengan sangat baik. Salah satu perusahaan yang bergerak di sektor rumah pintar adalah ASCA (Autonomous Smart Control Appliance). Menurut pendirinya, konsep rumah pintar tidak hanya terbatas pada menghidupkan atau mematikan peralatan di rumah, memasang CCTV atau kamera pengawas, atau aksesoris pintar lainnya. Tujuan rumah pintar sebenarnya adalah untuk membuat atau membangun sesuatu yang sebelumnya tidak bernyawa menjadi objek yang "pintar."
Jadi, seberapa pintarnya kota kita di masa depan? Mari kita lihat secara langsung, apa saja manfaat dan cara kerja AI dalam menghidupkan sistem pengelolaan kota yang sebelumnya tidak bernyawa menjadi kota pintar ini.
Salah satu aplikasi utama AI dalam kota pintar adalah pengelolaan lalu lintas. Sistem AI dapat menganalisis data lalu lintas secara waktu nyata, memprediksi pola lalu lintas, dan mengoptimalkan aliran lalu lintas untuk mengurangi kemacetan.
Sebagai contoh, kamera pintar dan sensor yang dipasang di jalan dapat mendeteksi konsentrasi kendaraan dan menyesuaikan sinyal lalu lintas secara otomatis. Ini tidak hanya mengurangi waktu perjalanan, tetapi juga mengurangi polusi udara akibat kendaraan yang berhenti dan mulai kembali di tengah kemacetan.
AI juga membantu kota pintar dalam pengelolaan energi yang lebih efisien. Dengan menggunakan teknologi AI, kota dapat memantau dan mengelola penggunaan energi secara waktu nyata. Sistem pintar dapat memprediksi permintaan energi dan mengoptimalkan produksi serta distribusi energi. Selain itu, gedung pintar yang dilengkapi dengan sensor dan perangkat IoT dapat mengurangi penggunaan energi dengan menyesuaikan pencahayaan dan sistem pemanas atau pendingin sesuai kebutuhan sebenarnya.
Selain itu, teknologi AI dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan keamanan publik. Sistem pengawasan pintar yang dilengkapi dengan AI dapat menganalisis video secara waktu nyata untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan dan memberikan peringatan dini kepada pihak berwenang. AI juga dapat digunakan untuk memprediksi area berisiko tinggi terjadinya kejahatan berdasarkan data historis dan pola terkini, memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih proaktif.
Selanjutnya, AI juga membantu dalam pengelolaan limbah dengan menyediakan solusi pintar untuk pengumpulan dan pemrosesan limbah. Sensor pintar yang dipasang di tempat sampah dapat memantau tingkat kepenuhan dan mengirimkan informasi ke pusat kendali untuk mengoptimalkan jadwal pengumpulan limbah. Ini mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi pengelolaan limbah.
Selain itu, AI juga dapat membantu dalam mendeteksi dan memilah bahan yang dapat didaur ulang, meningkatkan tingkat daur ulang dan mengurangi jumlah limbah yang dibuang ke tempat pembuangan.
Tidak hanya itu, AI memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi transportasi umum. Sistem AI dapat menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk penumpang, kendaraan, dan rute, untuk mengoptimalkan jadwal dan rute transportasi umum. Ini memastikan layanan transportasi umum lebih responsif terhadap kebutuhan penumpang, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan kepuasan pengguna. Selain itu, kendaraan otonom yang dikendalikan oleh AI juga diprediksi akan menjadi bagian dari transportasi umum di masa depan, menawarkan solusi yang lebih efisien dan aman.
Perencanaan kota adalah aspek penting dalam pembangunan kota pintar. Teknologi AI dapat menganalisis data demografis, pergerakan penduduk, dan pola penggunaan lahan untuk membantu perencana kota membuat keputusan yang lebih informasi. Dengan menggunakan model prediktif, AI dapat membantu dalam merencanakan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan penduduk secara lebih tepat, termasuk perumahan, fasilitas umum, dan ruang hijau.
AI juga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan layanan sosial di kota pintar. Misalnya, sistem AI dapat digunakan untuk memantau kesehatan masyarakat dengan mendeteksi penyebaran penyakit dan memberikan peringatan dini kepada otoritas kesehatan. Di sektor layanan sosial, AI dapat membantu dalam mendeteksi dan memberikan bantuan kepada individu yang membutuhkan, seperti lansia dan penyandang disabilitas, dengan lebih efisien.
Kesimpulannya, teknologi AI menawarkan berbagai manfaat dalam pembangunan kota pintar, menjadikan kota lebih efisien, aman, dan berkelanjutan. Dari pengelolaan lalu lintas hingga pengelolaan energi, keamanan publik, pengelolaan limbah, transportasi umum, perencanaan kota, dan kesehatan, AI memberikan solusi yang inovatif dan efektif.
Dan, oleh karena itu, integrasi AI dalam perencanaan dan pengelolaan kota adalah langkah penting menuju pembangunan negara yang lebih cerdas dan berdaya saing. **
Prof Madya Ts Dr Muhamad Saufi Che Rusuli adalah dosen di Universiti Malaysia Kelantan dan berdomisili di Kelantan, Malaysia.
Berita Lainnya
Menurut Hukum Negara, Hukum Organisasi, dan Fakta Politik Organisasi: Hendry Ch Bangun Ketua Umum PWI Pusat yang Sah
Tari Indang: Warisan Islam yang Hidup di Tanah Minangkabau
Keberlanjutan Bumi, Terapkan Nilai Go Green pada Generasi Alpha
Menakar Partisipasi Pemilih
Menjelang 2025, Bagaimana Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Malaysia?
Kebohongan Demi Kebohongan
Menurut Hukum Negara, Hukum Organisasi, dan Fakta Politik Organisasi: Hendry Ch Bangun Ketua Umum PWI Pusat yang Sah
Tari Indang: Warisan Islam yang Hidup di Tanah Minangkabau
Keberlanjutan Bumi, Terapkan Nilai Go Green pada Generasi Alpha
Menakar Partisipasi Pemilih
Menjelang 2025, Bagaimana Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Malaysia?
Kebohongan Demi Kebohongan