PILIHAN
Helikopter Bom Air Kebakaran Cagar Biosfer Giam Siak Kecil-Bukit Batu
(ilustrasi) heli melakukan pemadaman
SATGAS Udara kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) Provinsi Riau menerbangkan satu unit helikopter jenis MI-8 untuk melakukan pengeboman air atau "Water Bombing" di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis.
"Pengebom air hari ini ke Cagar Biosfer Bukit Batu, Bengkalis. Operasi pertama ada 20 kali pengeboman air," kata Kadis Ops Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Penerbang Yani Amirullah di Pekanbaru, Senin (11/4/2016).
Ia melanjutkan, setelah operasi pertama, Helikopter melakukan pengisian bahan bakar di Kota Dumai dan melanjutkan 21 kali operasi di lokasi yang sama.
Dari total 41 operasi pengeboman air selama lima jam itu, ia mengatakan berhasil memadamkan satu titik api yang terpantau Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada Senin pagi tadi.
Ia mengatakan diarahkannya helikopter tersebut ke Giam Siak Kecil setelah adanya permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selain pengeboman air, penanggulangan kebakaran lahan itu juga dilakukan oleh tim gabungan melalui jalur darat.
"Alhamdulillah hasilnya cukup berhasil. Data BMKG terakhir titik panas di Riau turun drastis hanya tinggal satu titik dari 27 titik tadi pagi," jelasnya seperti dikutip dari antarariau.
Sebelumnya pada Senin pagi tadi, BMKG Pekanbaru merilis 27 titik panas di Riau. Keberadaan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan terpantau di delapan kabupaten dan kota di Riau.
Yani menjelaskan Satgas Udara Karlahut Riau sementara ini diperkuat dua unit Helikopter untuk keperluan pengeboman air.
Ia mengatakan helikopter jenis MI-8 tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keberadaan titik panas di Riau cenderung fluktuatif karena di wilayah pesisir Riau terpantau minim curah hujan.(ria)
"Pengebom air hari ini ke Cagar Biosfer Bukit Batu, Bengkalis. Operasi pertama ada 20 kali pengeboman air," kata Kadis Ops Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru Kolonel Penerbang Yani Amirullah di Pekanbaru, Senin (11/4/2016).
Ia melanjutkan, setelah operasi pertama, Helikopter melakukan pengisian bahan bakar di Kota Dumai dan melanjutkan 21 kali operasi di lokasi yang sama.
Dari total 41 operasi pengeboman air selama lima jam itu, ia mengatakan berhasil memadamkan satu titik api yang terpantau Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru pada Senin pagi tadi.
Ia mengatakan diarahkannya helikopter tersebut ke Giam Siak Kecil setelah adanya permintaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Selain pengeboman air, penanggulangan kebakaran lahan itu juga dilakukan oleh tim gabungan melalui jalur darat.
"Alhamdulillah hasilnya cukup berhasil. Data BMKG terakhir titik panas di Riau turun drastis hanya tinggal satu titik dari 27 titik tadi pagi," jelasnya seperti dikutip dari antarariau.
Sebelumnya pada Senin pagi tadi, BMKG Pekanbaru merilis 27 titik panas di Riau. Keberadaan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran lahan dan hutan terpantau di delapan kabupaten dan kota di Riau.
Yani menjelaskan Satgas Udara Karlahut Riau sementara ini diperkuat dua unit Helikopter untuk keperluan pengeboman air.
Ia mengatakan helikopter jenis MI-8 tersebut akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Keberadaan titik panas di Riau cenderung fluktuatif karena di wilayah pesisir Riau terpantau minim curah hujan.(ria)
Berita Lainnya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya
CFD di Pekanbaru akan Kembali Dibuka Minggu Besok
Layanan Uji KIR di Pekanbaru Dipastikan Sesuai Standar
Taman Labuai City Walk dan Sentra UMKM Diresmikan Minggu Ini
Digelar di Pekanbaru, Ini Lokasi Gebyar UMKM dan Batik Nusantara
PUPR Pekanbaru akan Perbaiki Jalan Umban Sari yang Rusak Parah Pekan Ini
Polsek Tampan Resmi Ganti Nama Jadi Bina Widya