Bupati Siak : BUMD Jadi Agen Pembangunan
RIAUIN.COM- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diharapkan mampu menjadi agen pembangunan dimasa mendatang. Karena itu PT Bumi Siak Pusako harus memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Hal itu dikatakan Bupati Siak, Alfedri pada acara Exit Meeting Hasil Assesment Good Corporate Goverance PT BSP di Kantor PT Bumi Siak Pusako di Gedung Surya Dumai, Pekanbaru, Selasa (13/4/2021).
Dikatakan Bupati, untuk mampu memiliki tata kelola perusahaan yang baik, harus melewati assesment berupa audit, review dan evaluasi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Seperti hasil GCG penilaian BPKP, PT BSP Tahun 2020 memperoleh predikat cukup dengan rincian capaian skor 66,52.
"Angka yang diperoleh 66,52, kalau nilai ujian ini dinyatakan lulus lah. Namun ini menjadi catatan dan pedoman bagi jajaran pemegang saham, komisaris, direksi , direktur dan jajarannya agar bagaimana kedepan kita mendorong perusahaan melaksanakan kegiatan dengan baik, kinerja yang baik dan performa juga baik," kata Bupati.
Capaian hasil penilaian BPK tersebut belum menunjukkan hasil memuatkan bagi Bupati Siak. Karena itu kedepannya harus diperhatikan kinerja, performa yang baik menjadi perhatian semua jajaran PT BSP.
Sementara itu, Direktur PT Bumi Siak Pusako, Iskandar menyebutkan pihaknya sudah menerapkan Good Corporate Govemance (GCG) sejak tiga tahun lalu. Melalui hasil GCG ini dapat dilihat kinerja perusahaan dari tahun ke tahun.
"Dalam menjalankan kegiatan perusahaan ini, kami berkomitmen untuk mendapat nilai terbaik. Jika terdapat kekurangan, kami siap melakukan perbaikan," kata Iskandar.
Pada kesempatan itu, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau, Farid Firman mengatakan pihaknya akan terus mengawal pembangunan di Provinsi Riau. Karena itu pihaknya terus mendorong bagaimana BUMD yang ada di Riau mampu menjadi agen pembangunan sesuai fungsinya.
"Salah satu tugas BPKP yang diamanahkan dalam Perpres Nomo 192 Tahun 2014 adalah mengaduit, revisi, mengevaluasi serta memberikan konsultasi terkait manajemen resiko, pengendalian intern dan tata kelola instansi atau badan usaha. Kami mendorong BUMD di Riau ini terus maju, namun jika tata kelolanya tidak kami benahi sama dengan bohong," ujar Farid.
Pada kesempatan itu, BPKP memberikan apresiasi kepada PT BSP yang telah bersedia dan memiliki niat upaya dan kinerjanya dievaluasi dan mendapat nilai cukup baik. Karena penilaian yang paling penting adalah Satuan Pengawasan Internal yang belum dimiliki.
"Penilaian yang paling penting adalah SPI yang bertugas mengawasi secara internal belum dimiliki, untuk penilaian itu harus memiliki pedoman aduit. Ini yang harus kita benahi," ujar Farid.
Tampak hadir Kepala Perwakilan BPK Provinsi Riau, Kepala Biro Otonomi, Perwakilan Pemegang Saham, tiga pemegang Saham Mayoritas yaitu Siak, Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru yang di wakili Asisten dua, Direktur PT BSP dan manajemen. -infotorial/vie
Berita Lainnya
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak
Khofifah Diagendakan Lantik PW Muslimat NU Riau, Pekan Depan
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak
Khofifah Diagendakan Lantik PW Muslimat NU Riau, Pekan Depan