PILIHAN
PWI Pusat-LSPR Institute Gelar Pelatihan Pers Kampus, Mahasiswa Antusias
14 September 2024
Zulkifli Gani Ottoh: Hendry Ch Bangun Sah Sebagai Ketua Umum PWI
13 September 2024
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
08 September 2024
Hak Angket Diketok Sepihak, Gerindra dan PKB Walk Out dari Paripurna
JAKARTA, Riauin.com -- Fraksi Partai Gerindra dan PKB di DPR RI meninggalkan ruangan rapat atau walk out dari sidang paripurna penutupan masa sidang IV 2016-2017 pada Jumat (28/4). Hal ini setelah pimpinan sidang paripurna dalam hal ini Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah langsung mengetok palu sidang terkait persetujuan hak angket DPR kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tanpa mendengar interupsi pada anggota.
Padahal, rapat paripurna pembacaan usulan hak angket belum selesai. Baru didengarkan tiga pandangan dari tiga fraksi yakni Partai Gerindra, PKB, dan Partai Demokrat dan satu anggota dari Fraksi PDIP yakni Masinton Pasaribu. Namun, Fahri langsung melanjutkan agenda persetujuan hak angket KPK tersebut dengan mengetok palu sidang persetujuan hak angket. "Jadi kita simpulkan bahwa hak angket KPK disetujui," ujar Fahri sambil mengetuk palu sidang di Ruang Rapat paripurna, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4).
Sejumlah anggota DPR lainnya pun langsung melakukan interupsi atas keputusan secara sepihak tersebut. Diawali Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani yang langsung maju ke meja rapat pimpinan paripurna yang saat itu Ketua DPR RI Setya Novanto tengah membacakan pidato sidang yang diikuti anggota lain. Namun, Fahri Hamzah kembali meminta anggota bersabar menunggu pidato Novanto selesai.
Para anggota Fraksi Partai Gerindra pun langsung meninggalkan ruangan sidang rapat paripurna diikuti anggota fraksi PKB dan Partai Demokrat lainnya.(rol)
Padahal, rapat paripurna pembacaan usulan hak angket belum selesai. Baru didengarkan tiga pandangan dari tiga fraksi yakni Partai Gerindra, PKB, dan Partai Demokrat dan satu anggota dari Fraksi PDIP yakni Masinton Pasaribu. Namun, Fahri langsung melanjutkan agenda persetujuan hak angket KPK tersebut dengan mengetok palu sidang persetujuan hak angket. "Jadi kita simpulkan bahwa hak angket KPK disetujui," ujar Fahri sambil mengetuk palu sidang di Ruang Rapat paripurna, gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (28/4).
Sejumlah anggota DPR lainnya pun langsung melakukan interupsi atas keputusan secara sepihak tersebut. Diawali Ketua Fraksi Gerindra Ahmad Muzani yang langsung maju ke meja rapat pimpinan paripurna yang saat itu Ketua DPR RI Setya Novanto tengah membacakan pidato sidang yang diikuti anggota lain. Namun, Fahri Hamzah kembali meminta anggota bersabar menunggu pidato Novanto selesai.
Para anggota Fraksi Partai Gerindra pun langsung meninggalkan ruangan sidang rapat paripurna diikuti anggota fraksi PKB dan Partai Demokrat lainnya.(rol)
Berita Lainnya
Bawaslu Kota Pekanbaru Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk 1.389 Orang
Ulama: Halim -Sardiyono Telah Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin
Ketum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH, Komitmen Bela Wartawan dan Tegakkan Kemerdekaan Pers
Polsek Kunto Darussalam Lakukan Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat Desa Kota Baru
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
AMPUH Minta Bawaslu Tegak Lurus, Masa Kampanye Baliho Suhardiman Amby Harus Ditertibkan
Bawaslu Kota Pekanbaru Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk 1.389 Orang
Ulama: Halim -Sardiyono Telah Memenuhi Syarat Jadi Pemimpin
Ketum PWI Pusat Kukuhkan LKBPH, Komitmen Bela Wartawan dan Tegakkan Kemerdekaan Pers
Polsek Kunto Darussalam Lakukan Cooling System Bersama Tokoh Masyarakat Desa Kota Baru
Paslon HS Janjikan Gaji Honorer Lebih Manusiawi dan Bantuan Bagi Petani
AMPUH Minta Bawaslu Tegak Lurus, Masa Kampanye Baliho Suhardiman Amby Harus Ditertibkan