PILIHAN
Dibuka Bupati, 28 Pesantren se Kabupaten Siak Ikuti Musabaqah Qiraatil Kutub IX
SIAK, Riauin.com - Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) diikuti 28 pondok pesantren se Kabupaten Siak dengan jumlah peserta 386 orang peserta. MQK IX ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Bustanul Ulum Kampung Sialang Sakti Kecamatan Dayun, Siak, Riau.
Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi saat membuka acara tersebut mengatakan, musabaqah merupakan momen mengevaluasi pembinaan yang dilakukan para assatidz sebagai pengasuh sekaligus mengasah kemampuan para santri.
Karena itu saya berharap kepada seluruh santri mari manfaatkan momen ini sebagai ajang kompetisi sehingga kita dapat mengetahui kemampuan kita,Âungkap Syamsuar, Rabu malam (21/11/2018).
Sebutnya, di era teknologi saat ini pengaruh bagi generasi muda sangat besar, dengan mengunakan telepon pintar (Smart phone) kita dapat mengakses semua informasi yang terjadi baik melalui media sosial maupun media online.
Tentunya sebagai orang tua tidak bisa mengawasi anak secara terus menerus. Dampaknya pada generasi muda saat ini adalah terjadinya degradasi (Kemunduran) moral dan budi pekerti pada generasi muda. Belum lagi lawan generasi kita adalah narkoba.
Oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat baik ini, saat ini kita sebagai lembaga pendidikan selain menanamkan nilai nilai spiritual, juga harus menyibukan siswa dan santri dengan hal-hal yang bernilai positif sehingga anak anak memiliki aktifitas,Âterang Syamsuar.
Bupati Siak Syamsuar juga menyingung tentang adanya musibah yang terjadi di beberapa daerah di negeri ini, penyebapnya adalah maksiat dimana-mana dan orang sudah mulai jauh dengan hukum hukum Allah Taallhah, akibatnya Allah turunkan musibah di negeri itu, tentunya kita tidak mau terjadi di negeri ini.(int/nol)
Bupati Siak Drs H Syamsuar Msi saat membuka acara tersebut mengatakan, musabaqah merupakan momen mengevaluasi pembinaan yang dilakukan para assatidz sebagai pengasuh sekaligus mengasah kemampuan para santri.
Karena itu saya berharap kepada seluruh santri mari manfaatkan momen ini sebagai ajang kompetisi sehingga kita dapat mengetahui kemampuan kita,Âungkap Syamsuar, Rabu malam (21/11/2018).
Sebutnya, di era teknologi saat ini pengaruh bagi generasi muda sangat besar, dengan mengunakan telepon pintar (Smart phone) kita dapat mengakses semua informasi yang terjadi baik melalui media sosial maupun media online.
Tentunya sebagai orang tua tidak bisa mengawasi anak secara terus menerus. Dampaknya pada generasi muda saat ini adalah terjadinya degradasi (Kemunduran) moral dan budi pekerti pada generasi muda. Belum lagi lawan generasi kita adalah narkoba.
Oleh sebab itu saya sangat mengapresiasi kegiatan yang sangat baik ini, saat ini kita sebagai lembaga pendidikan selain menanamkan nilai nilai spiritual, juga harus menyibukan siswa dan santri dengan hal-hal yang bernilai positif sehingga anak anak memiliki aktifitas,Âterang Syamsuar.
Bupati Siak Syamsuar juga menyingung tentang adanya musibah yang terjadi di beberapa daerah di negeri ini, penyebapnya adalah maksiat dimana-mana dan orang sudah mulai jauh dengan hukum hukum Allah Taallhah, akibatnya Allah turunkan musibah di negeri itu, tentunya kita tidak mau terjadi di negeri ini.(int/nol)
Berita Lainnya
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak
Sekdes se- Kabupaten Siak Studi Tiru Penerapan Aplikasi SAKIP ke Sumedang
Hadirin Wisuda Ponpes Amanah Tarbiyah Islamiyah, Wabup Husni Harap Santri Lanjutkan Ke Sekolah Agama
Pemkab Siak Beri Kemudahan Buat E-KTP Pelajar SMAN 1 Tualang
Bupati Alfedri Lepas Keberangkatan 21 Calon Jamaah Haji Asal Sungai Apit
Alfedri Sebut 7 Persen Masyarakat Jawa Ada di Kabupaten Siak
Hadiri Bagholek Godang Masyarakat Kampar, Ini Kata Sekda Siak