RIAUIN.COM – dr Arnaldo Eka Putra resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Direktur Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru. Keputusan ini diambil setelah adanya dugaan pelanggaran berat yang dilakukan oleh Arnaldo selama menjabat.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekanbaru, Irwan Suryadi, pemberhentian ini berkaitan dengan penyelidikan yang sedang dilakukan oleh Ditreskrimsus Polda Riau mengenai dugaan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSD Madani.

“Yang bersangkutan telah diberhentikan dari jabatannya. Untuk sementara, posisi Direktur RSD Madani diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt),” ujar Irwan, Sabtu (30/11/2024). dr Khairul Ray, Kepala Puskesmas Garuda, ditunjuk sebagai Plt Direktur RSD Madani.

Sebelumnya, dr Khairul Ray telah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur RSD Madani. Namun, mengingat status Direktur yang kini kosong secara permanen, Pemerintah Kota Pekanbaru mengangkatnya sebagai Plt untuk mengisi kekosongan tersebut hingga ada penggantinya yang definitif.

Irwan menambahkan, jabatan Plt ini hanya bersifat sementara. Sementara itu, Arnaldo yang telah diberhentikan akan dipindahkan ke Bagian Umum Setdako Pekanbaru sebagai pelaksana. Pemko Pekanbaru juga tengah mencari posisi fungsional yang sesuai, mengingat Arnaldo adalah seorang dokter. (*)