Seminar ISFM XIII FPK Unri Sukses, Hadirkan Lima Pakar Perikanan Internasional
RIAUIN.COM – Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau (FPK Unri) sukses menggelar Seminar Nasional dan Internasional Perikanan dan Ilmu Kelautan ke-13 (ISFM XIII), Kamis (12/9). Acara yang berlangsung di Hotel Premiere ini menghadirkan lima pakar perikanan internasional sebagai pembicara kunci, memberikan wawasan mendalam dalam berbagai topik kelautan dan perikanan global.
Seminar yang dibuka oleh Wakil Rektor IV Unri, Dr Sofyan Husein Siregar MPhil, membahas 137 makalah penelitian dari berbagai peneliti nasional dan internasional. Hadir pula dalam acara pembukaan, jajaran pimpinan FPK Unri, termasuk Prof Nofrizal, Dr Iskandar Putra, Jonny Zain MSi, dan Ridar Hendri MSi PhD.
Pakar internasional yang hadir meliputi Dr Assoc Prof Ulviyya Mammodova (Institute of Soil Science and Agrochemistry, Azerbaijan), Dr Benhard Mayer (Hamburg University, Jerman), Hikaru Nakagawa Dr Sci (Aqua Restoration Research Center, Jepang), Assoc Prof Janice A Ragaza PhD (Ateneo de Manila University, Filipina), dan Prof Janelle Thompson (National Technology University, Singapura). Mereka bergabung dengan dua pakar dalam negeri, yakni Prof Dr Ir Ari Purbayanto MSc (IPB Bogor) dan Prof Dr Ir Rifardi MSc (FPK Unri).
Dalam sambutannya, Rektor Unri mengapresiasi konsistensi FPK dalam menyelenggarakan seminar bergengsi ini. Dengan tema "Menuju Perikanan Berkelanjutan: Menjembatani Kesejahteraan Manusia dan Kesadaran Lingkungan," ia menegaskan relevansi tema tersebut dengan tantangan global yang dihadapi sektor perikanan. "ISFM XIII akan memberikan kontribusi besar dalam mengangkat Universitas Riau menuju standar universitas kelas dunia," ungkapnya.
Dekan FPK Unri, Prof Dr Ir Rifardi MSc, juga menegaskan pentingnya seminar ini sebagai platform pertukaran ilmu pengetahuan global. "Ini adalah wadah kebanggaan kami untuk memfasilitasi riset-riset terdepan di bidang perikanan," ujarnya.
Pada sesi seminar, berbagai topik menarik dipaparkan, mulai dari potensi ekowisata Laut Caspia hingga inovasi teknologi perikanan Indonesia. Selain itu, Ketua Panitia, Dr Ir Alit Hindri Yani MSc, mengungkapkan bahwa jumlah paper yang dibahas kali ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah ISFM, menjadikannya tonggak baru dalam penyelenggaraan seminar ini.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan para ahli, tetapi juga menciptakan kontribusi signifikan bagi perkembangan ilmu perikanan di tingkat internasional. - rum
Berita Lainnya
Pengusaha Jasa Transportasi dan Pengiriman di Riau Diminta Tunaikan Kewajiban BPJS ke Pekerja
JMSI Riau Jadwalkan Pelaksanaan Pelatihan Anggota JMSI Riau
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau
Dipimpin Asisten III Setdaprov Riau,15 Pejabat Fungsional Dilantik
ASN Pemprov Riau Diingatkan Kembali untuk Junjung Netralitas Jelang Pilkada
Pemprov Riau Gesa Selesaikan Evaluasi APBD-P 2024 dari Kemendagri, Pekan Ini Ditargetkan Rampung
Pengusaha Jasa Transportasi dan Pengiriman di Riau Diminta Tunaikan Kewajiban BPJS ke Pekerja
JMSI Riau Jadwalkan Pelaksanaan Pelatihan Anggota JMSI Riau
Pantau Fasilitas Sarana dan Prasarana, Pj Gubri Tinjau Langsung Stadion Utama Riau
Dipimpin Asisten III Setdaprov Riau,15 Pejabat Fungsional Dilantik
ASN Pemprov Riau Diingatkan Kembali untuk Junjung Netralitas Jelang Pilkada
Pemprov Riau Gesa Selesaikan Evaluasi APBD-P 2024 dari Kemendagri, Pekan Ini Ditargetkan Rampung