Terkait kecelakaan kerja itu, Disnakertrans Riau berkoordinasi dengan SKK Migas, Kepolisian dan Dirjen Migas.

"Supaya apa, agar jangan muncul lagi (peristiwa yang sama, red). Apa, bagaimana, sebab apa ini masih dalam proses investigasi. Berbicara keselamatan kerja itu adalah kewenangan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) melalui Disnakertrans Riau untuk melakukan investigasi," tegas Rival.

Dijelaskan Rival, peristiwa itu terjadi pada line pipa di areal sumur. Saat itu, pekerja sedang memotong baut pipa yang sudah berkarat dengan las pemotong. Tiba-tiba memicu ledakan karena diduga masih terdapat sisa gas di dalam pipa minyak.

"Pemotongan itu sudah lebih dari satu baut barulah terjadi ledakan. Apakah didalamnya ada gas atau tidak, ini masih dalam investigasi tim di lapangan," sambung Rival.

Terpisah, GM PT BSP, Ridwan ketika dikonfirmasi membenarkan investigasi oleh Tim Ahli Utama Disnakertrans Riau. 

"Tim Disnakertrans sudah ke lapangan, mengenai hasil pemeriksaan kami serahkan sepenuhnya ke Tim Disnakertrans," tulisnya.-dnr