• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pemilu
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
BPK Temukan Kejanggalan Proyek Isi Ulang Oksigen RSUD Telukkuantan Tahun 2021
21 September 2023
KKN UR Sukses Berantas Stunting di Desa Sampurago
12 September 2023
Nyaleg di Gerindra, Waka I DPRD Kuansing Diganti
12 September 2023
Truk Pengangkut Kayu Terjungkal, Ilegal Loging Marak di HPT Sumpu
09 September 2023
Sering Banjir, Pemko Pekanbaru Sebaiknya Prioritaskan Pembangunan Drainase
07 September 2023

  • Home
  • Kesehatan

Pelayanan Pasien di RSUD Arifin Achmad Dinilai Buruk, Anggota DPRD Riau Berang

Redaksi

Senin, 31 Oktober 2022 15:34:05 WIB
Cetak
Anggora DPRD Riau Mardianto Manan (Kiri) dan Ade Hartati (kanan) foto:riauin.com

RIAUIN.COM - Terkait buruknya pelayanan di RSUD Arifin Achmad yang memicu kemarahan keluarga pasien, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau, Ade Hartati buka suara.

Ade menjelaskan, bahwa pelayanan di sebuah Rumah Sakit menjadi kunci utama dari bidang kesehatan. Untuk itu, tidak ada kata lain selain melakukan perbaikan terus-menerus untuk peningkatan mutu di RSUD Arifin Achmad (AA).

"Pelayanan sebuah Rumah Sakit menjadi kunci utama dari bidang kesehatan. Untuk itu, tidak ada kata lain selain melakukan perbaikan terus-menerus untuk peningkatan mutu sebuah RS AA. Begitu juga jika diperlukan kelengkapan medis yang dibutuhkan bisa dilakukan secara mandiri juga," ujar, Senin (31/10/2022) siang kepada Riauin.com.

Politisi Partai PAN itu mengingatkan bahwa RSUD AA harus mendengar dan memastikan adanya perbaikan pelayanan terus-menerus.

BACA JUGA
  • Diduga Terpapar Flu Burung, Ratusan Ayam di Koto Kampar Mati
  • Berkedok Depot Jamu, BPOM Pekanbaru Amankan Obat Kuat Ilegal di Rohil
  • Terungkap! Ratusan Karyawan PHR Jalani Tes Treadmill, 79 Dipastikan Jantungan

"Berkali-kali saya secara pribadi meminta agar ada Standar Operasi Prosedur (SOP) dalam hal pelayanan. Kalau RSUD AA kekurangan tenaga dalam hal pelayanan medis, bisa dilakukan penambahan tenaga medis secara mandiri (dari anggaran BLUD)," tegas Ade Hartati.

Terpisah, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Riau Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DR Mardianto Manan MT mengecam peristiwa keributan dan terbatasnya alat reagen di RSUD AA yang katanya Rumah Sakit rujukan bagi pasien penderita kanker itu.

Mardianto menuntut agar Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah agar memberikan sanksi yang tegas kepada petugas yang telah berbohong yang menyebut alat reagen kosong. 

"Kita mengecam juga anak buah direktur yang katakan tak ada (alat Reagen, red) alias berbohong itu harus diberikan sangsi oleh pimpinan RSUD, kalau memang Direktur mengakui ada kesalahan anggotanya," tegas Mardianto.

Ia menyarankan kepada pihak rumah sakit agar melakukan pelayanan kemanusian, soalnya ini bukan bicara untung-rugi, tetapi tentang penyelamatan jiwa pasien.

"Berikanlah pelayanan prima terhadap pasien, bukan seperti kasus diatas, kalau memang benar berita itu," sambungnya.

Terkait desakan pencopotan Direktur RSUD Arifin Ahmad yang saat ini dijabat Wan Fajriatul Mammunah, Mardianto Manan memberikan pandangan berbeda. Ia berpendapat bahwa direktur tak perlu dicopot, namun ia berharap agar direktur bisa lebih tegas kepada bawahannya.

"Kalau direktur dicopot gara-gara bohong anak buah, saya rasa tak perlu jugalah, dengan syarat, direktur tegas kepada anak buahnya diberikan sangsi," tutupnya.

Ketika dikonfirmasi pada acara apel pagi bersama Gubernur Riau, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah mengakui bahwa alat untuk pencocokan darah (reagen) itu memang ada namun jumlahnya terbatas.

"Kemarin itu sebenarnya kondisinya tidak sesuai dengan yang kami harapkan. Permasalahan itu sebenarnya bukan karena reagennya kosong, reagen itu ada, tapi terbatas. Karena memang ada kendala distributor reagen itu mengasih tau ke kami karena Reagen yang biasa kami lakukan pengadaan itu diakontiniu. Sehingga, perlu dilakukan pengadaan untuk reagen prosmed," akunya.

Kata Wan, ada miskomunikasi pada petugas bang darah dengan pihak keluarga pasien sehingga menyulut emosi dari pihak keluarga pasien.

"Memang misnya di petugas Bank Darah, mungkin pada saat menginformasikan tidak tepat bahwa dianggap reagen kosong. Karena mungkin kalau dibilang terbatas pasti nanti pasien akan marah," lanjut Wan.

Awal permasalahannya, kerabat dan keluarga pasien yang berobat di RSUD Arifin Achmad marah-marah akibat tidak mendapat pelayanan oleh petugas dengan dalih tidak memiliki alat untuk transfusi darah (reagen).

Salah seorang kerabat pasien bernama Maria Goretti menceritakan, bahwa korban membutuhkan darah dikarenakan untuk penyakit kanker. Awalnya pihak RSUD Arifin Achmad mengatakan bahwa untuk stok darah tidak ada, dan pihak keluarga pasien mencari donor darah dari anggota Polri hingga masyarakat.

"Setengah jam setelah diminta, kita sebar langsung datang mereka. Semua ramai mau donor darah. Tiba-tiba darahnya dipermainkan sama orang RSUD ini," kata Maria, Sabtu (29/10/2022) malam.

Lanjutnya, setelah ditanya berulang kali, pihak RSUD Arifin Achmad baru mengaku bahwa stok darah sudah ada. Namun masalahnya alat reagen atau alat pencocokan darah tidak ada, sehingga belum bisa ditransfusi.

Tidak puas dengan jawaban dua petugas bank darah dan tidak ada kepastian, sehingga terjadilah cekcok. 

"Tiba-tiba setelah cekcok baru bilang reagen sudah ada. Lah kok tiba-tiba ada, padahal katanya Selasa atau Rabu baru datang. Ini bukan pertama kali saja, berulang kali sudah keluhan di sampaikan sama Dirut sejak awal. Kalau sudah sampai ke Dirut baru semua masalah dikerjakan," ungkapnya.

Melihat ada keributan, Direktur RSUD Arifin Achmad, Wan Fajriatul Mammunah langsung menghampiri kerabat dari pasien, dan mendengarkan permasalahan yang terjadi tersebut.

Wan mengaku bahwa permasalahan itu memang kesalahan dari petugas RSUD Arifin Achmad dan ia pun meminta maaf kepada kerabat pasien. 

"Kami meminta maaf kepada keluarga pasien, ini memang kesalahan dari petugas kami," singkatnya.-dnr


 Editor : Effendi Rusli
Kata Kunci kesehatan


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Berita Lainnya

Konsumsi Protein Hewani Dapat Cegah Resiko Stunting pada Anak

Mengenal Terapi Thibbun Nabawi, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Dr Benny Chairuddin Pimpin KREKI Riau Priode 2023-2027

Sudah 4 Hari Air Mati di RSUD Petala Bumi Pekanbaru, Kok Bisa?

Ngeri! 3.809 Orang di Riau Terinfeksi HIV/AIDS, Pekanbaru Terbanyak

Waspada! 5 Bahan Takjil Mengandung Boraks Ditemukan di Pekanbaru dan Kampar

Konsumsi Protein Hewani Dapat Cegah Resiko Stunting pada Anak

Mengenal Terapi Thibbun Nabawi, Pertama dan Satu-satunya di Indonesia

Dr Benny Chairuddin Pimpin KREKI Riau Priode 2023-2027

Sudah 4 Hari Air Mati di RSUD Petala Bumi Pekanbaru, Kok Bisa?

Ngeri! 3.809 Orang di Riau Terinfeksi HIV/AIDS, Pekanbaru Terbanyak

Waspada! 5 Bahan Takjil Mengandung Boraks Ditemukan di Pekanbaru dan Kampar

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 IndiHome Gelar Racing Stars Push Bike Competition 2023
  • 2 Kendalikan Pergerakan Kendaraan, Parkir Tepi Jalan Umum akan Ditata Pemko Pekanbaru
  • 3 Polda Riau Buru 10 Tahanan Polsek Tenayan Raya yang Kabur, 7 Dibekuk
  • 4 BPK Temukan Kejanggalan Proyek Isi Ulang Oksigen RSUD Telukkuantan Tahun 2021
  • 5 Tak Lagi Berfungsi, DLHK Pekanbaru Diminta Koordinasi dengan Pusat Dapatkan ISPU Terbaru
  • 6 Pengaspalan Ruas Jalan Pematang Reba-Pekan Heran dan Kuala Cenaku-Rumbai Jaya Selesai
  • 7 Tahanan Polsek Tenayan Raya Kabur, 7 Berhasil Ditangkap
  • 8 Orangtua Korban Jeratan Kabel Fiber Optik di Pekanbaru Cabut Laporan Polisi
  • 9 Warga Pekanbaru Diminta Sediakan Tong Sampah di Depan Rumah
Terkini +INDEKS

Gubri Hadiri Rakernas LPM RI, Ini Harapannya

23 September 2023
Jumlah Penderita Stunting di Pekanbaru Didata Kemenkes Lewat Program SSGI
23 September 2023
Geger, Ada Penemuan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Siak
23 September 2023
Sering Menangis, Bayi 5 Bulan Tewas Usai Ditendang Ayah Kandung
23 September 2023
Jual Tanah Pakai Alas Hak Palsu, Pengusaha Dilaporkan ke Polda Riau
22 September 2023
Pendaftaran Seleksi Dirut BRK Syariah Dibuka Hari Ini, Berikut Syaratnya
22 September 2023
Pengadaan Air Bersih Berdampak Ruas Jalan di Pekanbaru Jadi Rusak, Ini Penjelasan Sekdako
22 September 2023
Gegara Jalankan Tugas Kepartaian, Syahrial 'Dikeroyok' Anggota DPRD Bengkalis, Golkar Riau Pasang Badan
22 September 2023
Ini Sayaratnya, Daftar ke RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Kini Bisa Lewat Online
22 September 2023
Berlangsung di Puskesmas Sidomulyo, Gerakan Pencegahan Stunting Dideklarasikan
22 September 2023

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 By Delapa Media Tenologi | All Right Reserved