RIAUIN.COM- PLT Bupati Kuansing Drs Suhardiman Amby punya terobosan baru untuk membantu pedagang lokal yang ingin berjualan saat pagelaran pacujalur di Tepian Narosa pada tanggal 21-24 Agustus mendatang.

Terobosan tersebut adalah menggratiskan biaya lapak bagi pedagang lokal. Pedagang tidak akan dipungut biaya sesenpun dan lokasi berjualan akan ditentukan oleh pihak penyelenggara.

Plt Kadis Pariwisata Drs Azhar Ali saat berbincang dengan Riauin.com, Rabu (3/8/2022) kemarin membenarkan terobosan baru guna untuk mensupport pedagang lokal/UMKM dalam berniaga.

"Lapak digratiskan selama Iven berlangsung. Lokasi berjualan sudah ditentukan," kata Azhar didampingi Sekretaris Dinas Pariwisata Ahmad Herry kemarin.

Azhar menerangkan, pedagang itu dibagi dua. Pedagang asal Kuansing dan pedagang yang datang dari luar Kuansing.

Bagi pedagang luar Kuansing akan ditempatkan di sekitara lapangan Limuno. Lapak jualan bagi pedagang luar Kuansing tetap akan dipungut biaya sesuai dengan ketentuan.

Sementara pedagang dari Kuansing akan ditempatkan disepanjang taman jalur. Mulai dari lokasi terminal lama sampai kawasan Desa Sawah. Bagi pedangan lokal ini tidak akan dipungut biaya lapak.

Bukan hanya itu keistimewaan bagi pedagang lokal. Pedagang yang tidak mampu juga akan diberi bantuan modal. Bantuan modal ini diinisiasi oleh Baznas Kabupaten Kuansing.

"Bagi pedagang lokal yang kurang mampu akan dibantu modal usaha. Syaratnya harus melampirkan surat keterangan tidak mampu dari kepala desa masing masing," terang Azhar.

Saat ini, kata Azhar, PLT Bupati sudah meminta masing masing camat untuk mendata warganya yang ingin berjualan saat gelaran pacujalur nanti.

"Para pak camat sekarang tengah mengumpulkan data pedagang. Pedagang harus benar benar yang berjualan. Lapak tidak boleh dijual. Nanti ada tim yang akan memantau langsung," tegas Azhar.

Azhar berharap dengan terobosan PLT Bupati Kuansing ini diharapkan mampu menggerakkan perekonomian pelaku usaha maupun UMKM yang ada di Kabupaten Kuansing. Karena momen pacujalur adalah momen yang sangat ditunggu oleh pedagang untuk meraup rezeki. -hen

 Editor : Hendrianto