• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • More
    • Pendidikan
    • Otonomi
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Siak
    • Indragiri Hulu
    • Indragiri Hilir
    • Bengkalis
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Meranti
    • Dumai
    • Kampar
    • Galeri Foto
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Home
  • Politik
  • Hukrim
  • Nusantara
  • Riau
  • Iptek
  • Hiburan
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Opini
  • Internasional
  • Pendidikan
  • Otonomi
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Siak
  • Indragiri Hulu
  • Indragiri Hilir
  • Bengkalis
  • Kuantan Singingi
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Meranti
  • Dumai
  • Kampar
  • Galeri Foto
  • Video
  • Pilkada
  • Sumbar
  • Kepri
  • Sumut
  • Peristiwa
  • Olahraga
  • Haji Umroh
  • Liga Champions
  • Liga Eropa
  • TNI/Polri
  • Sepakbola
  • Tokoh
  • Asahan Sumut
  • Jambi
  • CSR
  • Advertorial
  • Kesehatan
  • Duri
  • Pramuka
  • Nasional
  • Indeks
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
PILIHAN
Dugaan Korupsi Koalisi Sanjai, Kabag dan Sekwan di DPRD Kuansing Akan Diperiksa Selasa Depan
30 Juni 2022
Hadiri Rakorgub di Pekanbaru, Gubernur Sumbar Kritik Kemendagri
30 Juni 2022
2 Terduga Pelaku Dukun Cabul Diamankan Polisi, LBHI Batas Indragiri Berikan Apresiasi
26 Juni 2022
Ahli Sebut Surat Ketua DPRD Kuansing ke DPP Koalisi Sanjai Hanya Memperuncing Persoalan
24 Juni 2022
Tak Menjalani Fungsi Sebagai Anggota Dewan, Ketua DPRD Kuansing Surati DPP Koalisi Sanjai
24 Juni 2022

  • Home
  • CSR

Begini Cara RAPP Dukung Pemerintah Atasi Masalah Stunting di Riau

Redaksi

Senin, 20 Juni 2022 07:21:30 WIB
Cetak
Tim PT RAPP mendirikan pos pemantauan gizi di desa untuk mencegah stunting. F: Humas RAPP

RIAUIN.COM – Program penurunan angka stunting mendapat perhatian serius dari Pemerintah. Berbagai kebijakan diambil untuk mencapai angka 14 persen prevalensi stunting di tahun 2024. Salah satunya dengan mengalokasikan dana Rp44,8 triliun untuk menurunkan angka stunting di tahun 2022.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan dana tersebut diarahkan untuk menurunkan angka stunting demi terciptanya lingkungan bekerja, rumah tangga dan kesehatan yang lebih baik. Wamenkeu menegaskan stunting merupakan kondisi gagal tumbuh yang memiliki implikasi kepada generasi penerus, berimplikasi kepada kehidupan, produktivitas, hingga kepada kehidupan ekonomi, produktivitas dan kemajuan ekonomi Indonesia.

“Arahan Bapak Presiden, kita akan menurunkan prevalensi stunting menuju 14 persen pada tahun 2024. Saat ini, kita masih cukup tinggi di sekitar 24 persen lebih. Ada kemajuan, namun kemajuan ini harus lebih cepat kita upayakan,” ujarnya dalam Sosialisasi Arah Kebijakan DAK Stunting Tahun 2023, baru-baru ini, Selasa (14/6/2022) secara daring.

Sementara itu, prevalensi stunting di Provinsi Riau pada tahun 2021 sebesar 22,3 persen. Angka ini memang sedikit lebih baik daripada rata-rata prevalensi stunting di Indonesia. Namun demikian tetap diperlukan perubahan lebih cepat untuk mencapai 14 persen pada tahun 2024 atau harus diturunkan sebesar 3 persen per tahun.

BACA JUGA
  • Kisah Sukses Kemitraan Program HTR di Riau
  • PT RAPP Kerahkan Tim Fire Fighter, Tim Gabungan Masih Padamkan Karhutla di Pelalawan
  •  Tim Fire Fighter PT RAPP Bantu Padamkan Karhutla dil 5 Lokasi di Siak

Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan upaya penurunan angka stunting membutuhkan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas yaitu rumah tangga 1.000 hari pertama kehidupan. Untuk mencapai tujuan tersebut membutuhkan konvergensi intervensi di lintas sektor.

"Pemerintah terus memantau dan mengevaluasi hasil kinerja dari pembinaan dan pengawasan serta komitmen kepala daerah dalam menurunkan angka stunting ini," jelasnya lagi.

Upaya penurunan angka stunting membutuhkan keterlibatan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah dan desa/kelurahan, akademisi, media, swasta, lembaga swadaya masyarakat dan sebagainya.

Salah satu pihak swasta yang aktif mendukung program prioritas pemerintah tersebut adalah PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Perusahaan bagian dari grup APRIL ini bertekad menurunkan angka stunting sebesar 50 persen di Provinsi Riau, di mana tercatat 16.275 orang atau 10,9 persen dari jumlah balita stunting pada tahun 2019. Langkah ini sejalan dengan komitmen transformatif APRIL2030 pada pilar Kemajuan Inklusif (Inclusive Progress) yang telah diluncurkan akhir 2020 lalu.

Koordinator Program Kesehatan CD RAPP, Purwowidi Astanto menjelaskan ada dua pendekatan dalam menjalankan program penurunan angka stunting. Pendekatan pertama melalui program pemberdayaan masyarakat (community empowerment) yang telah dilakukan secara intensif bersama dengan masyarakat desa di sekitar area operasional perusahaan dan pendekatan kedua dengan menciptakan lingkungan yang kondusif.

“Salah satunya kegiatan training of trainer konseling pemberian makan bayi dan anak (PMBA) bagi petugas gizi Puskesmas yang kita laksanakan bagi Kabupaten Pelalawan dan Siak pada bulan Juni ini kemudian menyusul tiga Kabupaten lainnya, Kampar, Kuansing dan Kepulauan Meranti,” ujarnya, Minggu (18/6/2022) di Pangkalan Kerinci.

Widi menambahkan sederetan kegiatan pelatihan juga dilaksanakan seperti edukasi dan kampanye kesehatan bagi para kader posyandu, ibu hamil, anak dan balita di daerah sasaran. Kegiatan tersebut di antaranya pelatihan penyelenggaraan Posyandu, pelatihan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat (PKBM), pelatihan konseling PMBA, pelatihan manajemen terpadu balita sakit berbasis masyarakat (MTBS-M) dan pelatihan higienitas dan sanitasi.

Kemudian juga dilakukan promo-edukasi kesehatan dan gizi, monitoring dan evaluasi kegiatan Posyandu, pemberian makanan tambahan (PMT) dan penyuluhan, pemulihan bagi anak balita gizi buruk, BGM (bawah garis merah) dan ibu hamil KEK (kekurangan energi kronis).

Selain itu, untuk pengembangan Posyandu, CD RAPP juga menyerahkan bantuan antropometri kit kepada Posyandu binaan, menggelar lomba-lomba Posyandu serta pengembangan media komunikasi, informasi dan edukasi sebagai bagian dari kampanye kesehatan kepada para penerima manfaat.

“Di tingkat masyarakat, kegiatan percepatan penurunan angka stunting telah diimplementasikan di 295 Posyandu tersebar di 131 desa, 27 kecamatan di lima Kabupaten di Provinsi Riau,” paparnya.

Demi menyukseskan seluruh rangkaian dan tujuan dari program stunting ini, RAPP berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di tingkat Kabupaten dan Provinsi, terutama yang berperan aktif dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), seperti Bappedalitbang, BKKBN Provinsi Riau, Dinas Kesehatan, Bapelkes, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan sebagainya. - rls

 


Kata Kunci CSR


Tulis Komentar


[Ikuti Riauin.com Melalui Sosial Media]


Riauin.com

Tweets by Riauincom

Berita Lainnya

Diikuti 64 Anak, PT RAPP Gelar Sunatan Massal di Kuansing

55 Anak di Pangkalan Kerinci Ikut Sunatan Massal Gratis PT RAPP dan PT APR

Bersama Perangi Stunting, RAPP Bantu Penyediaan Antropometri Kit di 37 Posyandu di Baserah

Persemaian Rumpin Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim

Plt Bupati Kuansing Sebut RAPP Berperan Tangani Kasus Stunting

777 Kantong Darah Terkumpul oleh KDD Riau Kompleks 

Diikuti 64 Anak, PT RAPP Gelar Sunatan Massal di Kuansing

55 Anak di Pangkalan Kerinci Ikut Sunatan Massal Gratis PT RAPP dan PT APR

Bersama Perangi Stunting, RAPP Bantu Penyediaan Antropometri Kit di 37 Posyandu di Baserah

Persemaian Rumpin Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim

Plt Bupati Kuansing Sebut RAPP Berperan Tangani Kasus Stunting

777 Kantong Darah Terkumpul oleh KDD Riau Kompleks 

TERPOPULER +INDEKS
  • 1 Dugaan Korupsi Koalisi Sanjai, Kabag dan Sekwan di DPRD Kuansing Akan Diperiksa Selasa Depan
  • 2 Pesan Open BO di MiChat, Pemuda dari Bangkinang Diperas Dikamar Hotel
  • 3 Ingin Dapat BBM Subsidi Pertamina? Ini Link dan Jadwal Pendaftarannya
  • 4 Harga Kelapa Sawit di Riau Terjun Bebas, Ini Penyebabnya
  • 5 71 Rekening Nasabah Bank Riau Kepri Dibobol Pegawai, Rp5 Milyar Raib
  • 6 Petani Karet di Kuansing Diserang Beruang Madu, Berhasil Lolos Gegara Pura-pura Pingsan
  • 7 Gebyar Makan Durian, Gubri dan Wabup Bengkalis Makan Durian Sepuasnya
  • 8 Korban Praktek Dugaan Dukun Cabul di Inhu Lapor Polisi
  • 9 Kelompok Tani Anggota KUD Iyo Basamo Jelaskan Kronologi Bentrok Pekan Lalu
Terkini +INDEKS

Resmi Dibuka, 4.000 Pengendara Serbu SBW 2022 di Bikittinggi

02 Juli 2022
Penyalahgunaan Narkoba Terbesar di Indonesia, Walikota Medan Fokus Memberantasnya
02 Juli 2022
Terkait Dugaan Korupsi Duta Palma Group, Eks Bupati Inhu Diperiksa Kejagung RI
01 Juli 2022
Gasak HP dan Dompet Warga Jondul Pekanbaru, Pemuda Ini Ditangkap
01 Juli 2022
Kunci Kontak Lupa Dicopot, Motor di Halaman Rumah Digasak Maling
01 Juli 2022
Lima Orang Jadi Kombes, 231 Personel Polda Jambi Naik Pangkat
01 Juli 2022
Bagi Warga yang Ingin ke Tempat Publik Bakal Diwajibkan Booster
01 Juli 2022
Motor Belum Berlaku, Uji Coba MyPertamina Baru pada Mobil
01 Juli 2022
Berita Duka, Menpan-RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
01 Juli 2022
Aksi Heroik Polisi di Siak, Kapolda Riau Berikan Apresiasi
01 Juli 2022

KABUPATEN+INDEKS
  • 1 Pelalawan
  • 2 Siak
  • 3 Indragiri Hulu
  • 4 Indragiri Hilir
  • 5 Bengkalis
  • 6 Kuantan Singingi
  • 7 Rokan Hilir
  • 8 Rokan Hulu
  • 9 Meranti
  • 10 Dumai
  • 11 Kampar
  • 12 Galeri Foto
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Riauin.com ©2015 | All Right Reserved