Atasi Macet di Penyeberangan, Komisi IV DPRD Riau RDP dengan DPR Bengkalis
RIAUIN.COM- Komisi IV DPRD Provinsi Riau menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kabupaten Bengkalis, di Ruang Rapat Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Jumat (4/3/2022). Rapat tersebut membahas mengenai sejumlah permasahan publik, di antaranya upaya mengatasi kemacetan di penyeberangan Roro.
Rapat ini dipimpin anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau, Abdul Kasim, dihadiri nggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau lainnya, Piter H Marpaung, Almainis, Farida H Saad Adam Syafaat dan Sukarnis.
Sementara dari DPRD Kabupaten Bengkalis hadir Ketua Komisi II, Ruby Handoko, Kepala Dinas Perhubungan melalui Kabid Pelayaran Ngawidi, anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bengkalis lainnya, perwakilan PT ASDP M Romy Arshad, serta perwakilan mahasiswa dan Forkopimda lainnya.
Pada kesempatan itu anggota DPRD Kabupaten Bengkalis, Syahrial menanyakan bagaimana mencari solusi mengurai kemacetan di Roro Dumai Rupat. Kesepakatannya adalah penambahan, mulai dari kapal sampai penambahan jadwal agar tidak lagi ada permasalahan seperti sebelumnya.
"Keadaan di lapangan untuk menambah 1 trip saja itu perlu ribut dahulu, kami telah mencoba membicarakan dengan PT SDP. Pihak SDP tidak mau tambah, tidak disiplin nya pihak SDP, belum lagi ketersediaan dengan kebutuhan masih jauh dari harapan coba segera di selesaikan," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Abdul Kasim langsung menanyakan kepada PT SDP apa solusi yang telah diberikan terkait dengan permasalah ini.
"Ini saya sudah sering mendengar, coba apakah SDP tidak mengikuti perjanjian yang sebelumnya kita tanda tangani mengenai perbaikan di Roro Dumai Rupat, baik itu mengenai penambahan jadwal keberangkatan, kepastian informasi dan waktu, pemanfaatan elektronik dan software, sampai penambahan kapal, apakah sudah dipenuhi semua dan apa kendalanya," ujarnya.
Farida juga menambahkan, pelayanan yang diberikan kepada masyarakat kurang ramah dan toilet umum yang disediakan juga jauh dari kata bersih.
Mangemen Keuangan SDP menjelaskan perihal upaya mereka dan kendala yang sedang terjadi disana.
"Kami mengakui banyak terjadi kesalahan dan kekurangan. Perihal jadwal, memang akhir-akhir ini terjadi lagi karena ada kerusakan yang baru terjadi di satu roro, sedangkan roro hanya dua. Itu yang menyebabkan terjadinya penumpukan penumpang dan ketidakpastian jadwal. Kami memang sudah mengupayakan penambahan roro dan sudah berkoordinasi ke dinas. Dalam waktu dekat kami mencoba mempercepat penambahan roro dan mengatur jadwal kembali," jelasnya.
Terkait permasalahan tersebut anggota Komisi IV DPRD Provinsi Riau berharap ke depannya dilakukan penambahan kapal dan dilakukan penambahan jadwal. Agar tidak terjadi lagi tumpukan penumpang dan tidak selalu terjadi keterlambatan keberangkatan. -vie
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?