Bupati Siak Minta Data Penerima Bantuan Sosial Divalidasi
RIAUIN.COM-Bupati Siak, Alfedri minta data penerima bantuan sosial untuk divalidasi. Pasalnya, masih banyak warga di kampung yang belum terlayani terutama kepemilikan administrasi. Seperti belum memiliki kartu tanda penduduk, kartu keluarga dan akte kematian.
”Alhamdulillah, program Bujang K iniampung sangat dirasakan manfaatnya, mereka berusia 17 tahun ke atas belum memiliki KTP kita buatkan, dan langsung jadi satu hari itu juga. Bayangkan jika urus ktp saja mereka harus datang ke Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil yang jaraknya jauh dan memakan waktukan sangat tidak efektif," ujarnya, Sabtu (19/2/2022).
Pada kesempatan itu, Bupati juga ingin memastikan penanggulangan kemiskinan, dinas terkait memvalidasi data penerima bantuan sosial,sehingga kaluarga yang belum masuk bisa ditambahkan.
”Saya minta data masyarakat miskin penerima bantuan divalidasi, agar keluarga tidak mampu di Lubuk Jering ini, bisa masukan ke dalam data PKH, artinya data kita update terus,” katanya.
Pada kesempatan itu Bupati juga mendatangi dan berdialog dari rumah ke rumah dengan keluarga penerima PKH. Salah satunya ia mengunjungi rumah Zulfan Efendi (42) keluarga penerima bantuan sosial.
"Bapak sudah dapat bantuan pangan kan, kartu indonesia pintar, KIS dan dan PKM. untuk irfan yang ingin melanjutkan kuliah, nanti kita bantu ya,, maukan kuliah,” kata dia.
Sementara itu warga penerima PKH Zulfan Efendi (42) rasa haru bercampur senang di rasakan olehnya bersama istri Nur Laini (37) rumahnya di sambangi orang nomor satu di Siak.
"Terharu pak, saya sangat bersyukur rumah saya di kujungi pak Bupati, sementara rumah kami gubuk. Kami senang ada bupati yang perhatian dengan warganya,
Kami mendoakan semoga pak Alfedri diberi kesehatan dan umur yang panjang,"ujarnya.
Zulfan Efendi salah satu dari sekian banyak warga penerima bantuan sosial atau PKH dari Pemerintah kabupaten Siak. Ia memiliki empat orang anak. Anak pertamanya Fitri sedang kuliah di Institut Agama Islam Tazkia Bogor.
”Alhamdulilah, anak kami yang pertama mendapat beasiswa dari BAZnas bisa kuliah di Tazkia Bogor, ia berangkat tahun 2020 kemarin, ia dinyatakan lulus setelah menyelesaikan seluruh tes dan syarat tes harus hafal 1 jus, sementara anak saya punya afal 16 jus," kata dia
Kepala Dinas Sosial, Wan Idris dan Camat Sungai Mandau berharap dapat mengharumkan keluarga, dan kuliah di sana hanya orang pilihan.
"Bersyukur ya bapak ibu anak nya bisa kuliah disana,” tandasnya. -rls
Berita Lainnya
Alfedri: Kita Jadikan Momentum MTQ Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kafilah Siak Ikut 9 Cabang Tilawah MTQ Ke-XLII Tingkat Provinsi Riau
JMSI Riau Kunjungan Silaturahmi ke Pemkab Siak, Sekda Arfan Usman: Terimakasih Senior
Bupati Siak Apresiasi Masyarakat Tualang Peduli Salurkan Bantuan Bencana Alam di Pesisir Selatan dan Padang
Lewat Gemar Berzakat, Alfedri Ajak Masyarakat Siak Tingkatkan Ketakwaan
TP PKK Kabupaten Siak dan PT BRK Syariah Salurkan 120 Paket Sembako
Alfedri: Kita Jadikan Momentum MTQ Sebagai Ajang Uji Kompetensi
Kafilah Siak Ikut 9 Cabang Tilawah MTQ Ke-XLII Tingkat Provinsi Riau
JMSI Riau Kunjungan Silaturahmi ke Pemkab Siak, Sekda Arfan Usman: Terimakasih Senior
Bupati Siak Apresiasi Masyarakat Tualang Peduli Salurkan Bantuan Bencana Alam di Pesisir Selatan dan Padang
Lewat Gemar Berzakat, Alfedri Ajak Masyarakat Siak Tingkatkan Ketakwaan
TP PKK Kabupaten Siak dan PT BRK Syariah Salurkan 120 Paket Sembako