2021, Riau Peringkat 5 Realisasi Investasi Nasional
RIAUIN.COM -Provinsi Riau menempati peringkat 5 nasional realisasi investasi tahun 2021. Hal itu dikatakan Menteri Investasi/BKPM, Bahlil Lahadalia dalam konverensi pers Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara daring di akun media sosial mereka, Kamis (28/1/2022).
Sementara di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menempati peringkat pertama. Secara keseluruhan pada tahun 2021, total investasi nasional mencapai Rp901,02 triliun.
Angka tersebut di atas target yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Dari Januari hingga Desember, Jawa Barat lebih bagus realisasi investasinya, peringkat kedua DKI Jakarta, Jawa Timur peringkat ketiga, Banten peringkat keempat dan Riau peringkat lima,” kata Bahlil yang juga disaksikan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) se-Indonesia.
Sementara itu, secara terpisah Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi mengatakan, realisasi investasi di Riau sejak tahun 2019 selalu di atas target yang ditetapkan. Semua ini karena promosi yang tak henti dilakukannya bersama jajarannya di Pemprov Riau, serta sinergi dengan berbagai pihak.
“Untuk Sumatera alhamdulillah sejak tahun 2019 kita selalu berada di posisi pertama dan realisasinya pun selalu melebihi target yang ditetapkan. Untuk tingkat nasional, sekarang kita berhasil naik ke posisi 5 dari sebelumnya posisi 6. Ini tentunya berkat kerja keras kita dalam mempromosikan Riau ke berbagai kalangan yang kita temui, selain itu kita juga bersinergi dengan pemerintah kabupaten/kota serta Forkopimda untuk menciptakan iklim investasi yang positif di Riau,” ucap Gubri.
Dengan adanya investasi yang ditanamkan di Riau, akan membuka banyak lapangan kerja yang berujung pada berkembangnya perekonomian daerah dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
“Dampak dari realisasi investasi yang tinggi di Riau ini adalah terbukanya banyak lapangan kerja untuk masyarakat Riau, khususnya yang ada di sekitar operasional perusahaan. Ini secara otomatis akan menurunkan angka pengangguran terbuka, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan berkembangnya perekonomian daerah,” ucap Gubri.
Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) terus melakukan berbagai terobosan untuk mempermudah perizinan usaha dan investasi di daerah ini. Di antaranya dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Pelayanan yang disingkat SIMPEL. Sistem ini adalah aplikasi mandiri perizinan berbasis web untuk pengolahan data perizinan secara komputerisasi, dimulai dari penerimaan berkas permohonan, permintaan pertimbangan teknis dan tim survey, sampai dengan penerbitan izin/rekomendasi dengan menggunakan tanda tangan elektronik. Dengan menggunakan aplikasi ini, proses perizinan menjadi lebih cepat dan transparan. -rls, vie
Berita Lainnya
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Warga Riau di Perantauan Diajak Ikut Bangun Kampung Halaman
Hilirisasi Kelapa Sawit Terus Dikembangkan Pemprov Riau
Lepas 450 Jemaah Haji, Asisten I Setdaprov Riau Minta Jaga Kesehatan
Ini yang Dilakukan Pemprov Riau untuk Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok
Forum Pembauran Kebangsaan Riau Audiensi dengan Pj Gubri, Apa yang Dibahas?