Update Varian Omicron Global: India Catat 101 Kasus, Jerman Beri Peringatan Gelombang Besar
RIAUIN.COM - Kasus Covid-19 varian baru Omicron dilaporkan menyebar ke berbagai negara di penjuru dunia. Keberadaan Omicron ini turut andil menambah kasus positif Covid-19 di dunia.
Kasus Covid-19 Omicron terdeteksi di Jakarta pada Rabu (15/12/2021). Kasus tersebut terdeteksi dari tiga orang petugas kebersihan yang bekerja di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta.
Presiden Joko Widodo pun memberikan sejumlah arahan, yakni meminta masyarakat tidak panik dan mendorong semua pihak segera melakukan vaksinasi. Selanjutnya masyarakat diminta untuk memperketat disiplin protokol kesehatan serta melarang pejabat dan warga sementara bepergian keluar negeri.
Saat ini, total jumlah kasus positif Covid di Indonesia hingga Sabtu (18/12/2021) sebanyak 4.260.148 kasus, dengan penambahan kasus harian sebanyak 291 kasus. Sementara, total jumlah pasien yang sembuh sebanyak 4.111.250 orang, dengan penambahan 1.573.
Sementara itu, pemerintah India menginformasikan bahwa penghitungan kasus Omicron saat ini mencapai 101 kasus, dengan penambahan di wilayah Maharashtra dan Delhi.
"Varian Omicron dilaporkan di 91 negara di dunia. WHO mengatakan bahwa Omicron menyebar lebih cepat daripada varian Delta di Afrika Selatan di mana sirkulasi Delta rendah," ujar Sekretaris Umum Kementerian Kesehatan India Lav Agrawal.
Menurut dia, kemungkinan Omicron akan melampaui varian Delta di mana penularan komunitas terjadi. Selain itu, Agrawal mengatakan bahwa hanya beberapa kasus varian baru yang tidak memiliki riwayat perjalanan.
Peringatan gelombang besar Omicron juga terjadi di Jerman. Melansir DW, Jumat (17/12/2021), Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach memperingatkan "gelombang kelima besar-besaran", karena adanya varian Omicron. Terlebih saat ini, Jerman masih berupaya menurunkan kasus Covid-19 setelah dihantam varian Delta sepekan ini.
Menjelang liburan Natal yang semakin dekat, Lauterbach mengimbau, mereka yang bepergian di musim liburan ini untuk sering melakukan tes
"Kita harus bersiap untuk tantangan yang belum kita miliki dalam bentuk ini," ujar Lauterbach.
Lebih lanjut, Jerman baru-baru ini menerapkan sejumlah pembatasan baru, terutama berlaku untuk orang yang tidak divaksinasi. Mereka juga mendaftarkan negara tetangga, seperti Perancis, Denmark, Andorra, Lebanon dan Norwegia, sebagai daerah berisiko tinggi.-dn
Berita Lainnya
PDIP Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah Pekan Depan, Irwansyah : Walikota Harus Tahu Seluk Beluk Pekanbaru
DPP Golkar Tetapkan Dua Kandidat Gubernur Riau, HM Harris Calon Kuat?
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk
PDIP Buka Pendaftaran Balon Kepala Daerah Pekan Depan, Irwansyah : Walikota Harus Tahu Seluk Beluk Pekanbaru
DPP Golkar Tetapkan Dua Kandidat Gubernur Riau, HM Harris Calon Kuat?
Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Ini Dijatuhi Hukuman Mati
Hasil Penelitian, Dua Kota di RI Masuk Daftar Daerah Paling Cepat Tenggelam di Dunia
Arab Saudi Gelar Perayaan Halloween, Peserta: Hanya untuk Bersenang-senang
Bidik Wisatawan Indonesia, Singapore Tourism Board Buka Penerbangan Langsung dari 9 Kota, Pekanbaru Termasuk