Kabar Baik, Tiga Desa di Riau Terima Sertifikat Proklim Utama dari KLHK, Berikut Daftarnya
RIAUIN.COM -Tiga Desa di Riau meraih Sertifikat Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Penyerahan Sertifikat Proklim dilakukan secara daring oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar, Minggu (24/10/2021).
Adapun tiga desa itu adalah, Dusun Pandan Mukti Kampung Empang, Kecamatan Koto Gasib, Dusun 1 Sei Duek Desa Teluk Paman Timur, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar dan Lingkungan 1 Kelurahan Teluk Meranti, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan.
Siti Nurbaya mengapresiasi program-program terkait Proklim yang dilaksanakan oleh berbagai perusahaan. Adanya program tersebut membuktikan bahwa isu perubahan iklim semakin dipahami masyarakat dan instansi dalam kepedulian serta aksi mitigasi.
Penghargaan ini, sebagai apresiasi kepada desa dan kelurahan yang telah berperan aktif dalam meningkatkan ketahanan iklim serta menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Maka dari itu, KLHK patut memberikan penghargaan yang tinggi dan rasa terimakasih yang banyak pada peran berbagai perusahaan dan instansi di Festival Iklim 2021 KLHK,” kata Siti.
Tiga desa itu binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Direktur RAPP, Mulia Nauli mengatakan kegiatan program kampung iklim yang dilaksanakan di desa binaan terdiri dari tiga elemen yakni kegiatan adaptasi, mitigasi dan penguatan kelompok masyarakat.
Untuk mendukung kegiatan adaptasi, masyarakat telah melaksanakan program kawasan rumah pangan lestari (KRPL). Di mana dalam program ini masyarakat melaksanakan budidaya pertanian hortikultura yang ramah lingkungan dengan memaksimalkan pemanfaatan pekarangan.
Menurutnya, KRPL ini diharapkan lingkungan rumah dan pekarangan masyarakat menjadi lebih asri dan memberikan manfaat dalam ketahanan pangan dan mampu meningkatkan pendapatan.
“Dalam kegiatan mitigasi perubahan iklim, masyarakat telah melakukan pengelolaan sampah dengan memisahkan sampah organik dan anorganik. Sampah organik dan limbah kotoran ternak dapat dibuat kompos untuk menyuburkan tanaman KRPL. Penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi dilakukan dengan membuat biogas sederhana dengan memanfaatkan kotoran ternak yang dimiliki petani," jelas Mulia.
Selanjutnya Menurut Mulia, Biogas tersebut dapat digunakan untuk memasak keperluan rumah tangga. Untuk meningkatkan tutupan vegetasi, dilakukan kegiatan penghijauan dengan tanaman buah-buahan. Masyarakat juga telah memiliki kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) yang diharapkan dapat melakukan pencegahan dan penanggulangan terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan di sekitar desa.
Seluruh kegiatan adaptasi dan mitigasi yang dilakukan masyarakat ini dikoordinasikan melalui kelembagaan masyarakat berupa kelompok tani. RAPP secara berkelanjutan melakukan pendampingan terhadap kelompok tersebut mulai dengan perencanaan kegiatan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Penguatan kelompok juga dilakukan dalam bentuk pelatihan seperti pelatihan pertanian, pelatihan peternakan dan pelatihan pembukuan sederhana.
“Selain itu masyarakat juga telah banyak melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi lainnya secara swadaya. Hal ini lalu diperkuat secara bersama-sama melalui program Community Development RAPP, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau," sebutnya.
"Seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan didokumentasikan dan didaftarkan sebagai kegiatan proklim desa ke Sistim Registrasi Nasional (SRN) yang berada di bawah naungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” tutupnya. -dn
Berita Lainnya
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini
Upacara Harkitnas di Blok Rokan, Manajemen PHR Ajak Semangat Tingkatkan Produksi untuk Ketahanan Energi Nasional
Diterima Langsung Pj Gubri, Riau Kembali Raih Anugerah Adinata Syariah 2024
Semangat Wiwin Ayuni Bangun Usaha Menjahit Setelah Ikut Pelatihan Vokasi PHR
Naik Signifikan, Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen Tahun Ini
Berlangsung di Halaman Kantor Gubernur, Pemprov Riau Gelar Upacara Harkitnas 2024
Agar Pengelolaan Kelapa Sawit Berkesinambungan, Pemprov Riau Lakukan Ini