PILIHAN
Rohul Tanggap Darurat Bencana Banjir
Tampak sejumlah toko tergenang air disalah satu lokasi banjir.
Banjir yang melanda Rokan Hulu sejak sepekan terakhir telah merendam rumah dan toko serta sarana dan prasarana infrastruktur vital masyarakat. Sebanyak 6.794 KK atau 22.334 jiwa korban terdampar.
Menyusul bencana tersebut, Bupati Rokan Huku, Achmad M.Si melalui SK Nomor KPts.362/BPBD/79/2016 tanggal 9 Februari menetapkan status tanggap darurat bencana banjir selama 15 hari, terhitung tanggal 7-21 Februari mendatang. Hingga kini terdata 7 kecamatan terendam banjir.
Informasi dari BNPB Rohul, ketujuh kecamatan tersebut adalah, Kecamatan Rambah dengan total korban terendam 3.396 jiwa atau sebanyak 978 KK, Kecamatan Kunto Darussalam, 4.808 jiwa atau 1.375 KK dan 3 unit jembatan putus diterjang air bah.
Kecamatn Pagarantapah, banjir melanda Desa Sangkir Indah dengan jumlah korban terendam552 jiwa atau 184 KK. Kecamatn Rokan IV Koto, 902 Kk atau 2.706 jiwa. Kecamatan Ujung Batu 177 KK atau 531 jiwa, Kecamatan Kepenuhan, 545 KK atau 1.815 jiwa, Kecamatan Bonai Darussalam 2.633 KK atau 8.526 jiwa.
Dalam penanganan bencana banjir, BPBD sudah melakukan koordinasi intensdengan BNPB Pusat dan BPBD Provinsi Riau guna membangun iklim penanganan yang lebih baik. Selain itu, di kerjasama dilakukan dengan SKPD terkait, TNI, Polri, PMI dan relawan.
Sementara itu, jembatan yang ambruk sudah dilakukan penanganan darurat agar aktivitas masyarakat tidak terganggu. Hingga berita ini diturunkan, banjir sudah mulai surut disejumlah lokasi.
Bupati terpilih Rokan Hulu, H Suparman, S.Sos ditempat terpisah mengimbau agar masyarakat tetap waspada kendati air mulai surut. Sebab dikhawatirkan air akan kembali datang mengingat saat ini musim penghujan.
"Kepada petugas di lapangan dan warga tolong diperhatikan sarana dan prasarana di lokasi pengungsian. Seperti dapur umum, MCK serta obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat. Jika ada kekurangan segera laporkan dan minta kepada petugas di posko penanggulangan banjir," imbaunya. (Vie)
Berita Lainnya
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya
JMSI Tolak RUU Penyiaran yang Bertentangan dengan UUD 1945 dan UU Pers
Chicco Jericho Desak Polda Riau Usut Tuntas Kematian Gajah di TNTN Tesso Nilo
Total 19 Tungku Penyulingan Minyak Illegal di Musi Banyuasin Dibongkar Mandiri
Komisi III DPR Pertanyakan Polda Riau Pasang Plang Bicara di Lahan PT TBS
Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa, Dirjen PP Beri Masukan
Tarif Baru Tol Pekanbaru-Dumai Belum Diberlakukan, Ini Sebabnya