Sejak Awal Tahun 2021, Sudah 8 Pelaku Pembakar Lahan Ditangkap Polda Riau
RIAUIN.COM - Terhitung sejak awal tahun hingga Maret 2021 ini, Kepolisian Daerah (Polda) Riau telah menangkap 8 orang pelaku yang membakar hutan dan lahan.
"Total lahan yang dibakar oleh 8 pelaku ini mencapai 25,25 hektar. Untuk identitas kedelapan pelaku, mereka adalah inisial Zul, Mis, San, Pet, Ta, Ed, Mas dan AB,'' kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto, Ahad (7/3/2021).
Dikatakan Sunarto, dari total lahan yang terbakar, paling luas berada di Kota Dumai, yakni 10,25 hektar.
''Polres Dumai memproses 2 tindak pidana, dengan 2 tersangka. Masih sidik,'' terang Narto.
Lahan kedua paling banyak terbakar berada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dengan luas 6 hektar. Dengan 1 orang tersangka, yang masih disidik.
Selanjutnya, di Polres Bengkalis menangani 2 kasus dan 2 tersangka. Dengan luas lahan terbakar, 3 hektar dan kasusnya masih sidik.
Disusul, 5 hektar terbakar di Kepulauan Meranti dengan 1 laporan dan mengamankan 1 orang tersangka.
Kemudian, Polres Bengkalis kembali memproses 3 hektar lahan yang terbakar, dengan 2 laporan.
"Untuk tersangka ada 2 orang, dan masih dalam penyidikan," ujarnya.
Terakhir, Polres Pelalawan dan Polres Kampar memproses 0,5 hektar lahan yang terbakar.
''Sama-sama memproses 1 tersangka dan masih dalam penyidikan,'' jelas Narto.
Dari pendalaman sementara, lanjutnya, para pelaku ini beralasan, nekat membakar lahan karena ingin menghemat biaya.
Disisi lain penegakan hukum bagi pelaku pembakaran, masyarakat dapat mengubah pola lama membuka atau membersihkan lahan dengan cara membakar.
''Cara ini sudah tidak relevan, karena mengakibatkan kerusakan flora dan fauna yang ada di kawasan hutan. Kemudian, tentunya akibatnya munculnya asap, pastinya akan merusak kesehatan masyarakat,'' ungkap Narto.--mcr/nal.
Berita Lainnya
Tinjau Perbaikan Gedung RSUD AA, Komisi IX DPR RI: Pelayanan Cukup Baik
Pemprov Riau Antisipasi Inflasi dan Stabilisasi Harga Pangan Jelang Nataru
Untung Besar, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik Jadi Rp3.784,96/Kg
Pemprov Riau Gelar Rapat Persiapan Program Peningkatan Produksi Padi 2025-2029
Pemprov Riau Resmi Tetapkan UMP Rp3,5 Juta pada 2025
Sempat Tertutup Longsor, Lalu Lintas Lancar Selama Uji Coba Pembukaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar
Tinjau Perbaikan Gedung RSUD AA, Komisi IX DPR RI: Pelayanan Cukup Baik
Pemprov Riau Antisipasi Inflasi dan Stabilisasi Harga Pangan Jelang Nataru
Untung Besar, Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Naik Jadi Rp3.784,96/Kg
Pemprov Riau Gelar Rapat Persiapan Program Peningkatan Produksi Padi 2025-2029
Pemprov Riau Resmi Tetapkan UMP Rp3,5 Juta pada 2025
Sempat Tertutup Longsor, Lalu Lintas Lancar Selama Uji Coba Pembukaan Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar