Komnas HAM Temukan 7 Proyektil di Lokasi Baku Tembak FPI-Polisi
RIAUIN.COM - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap temuan sementara kasus baku tembak anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi di kilometer (km) 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Komnas HAM menemukan tujuh proyektil di lokasi.
"Jumlahnya tujuh (proyektil) tapi yang satu tidak firm itu peluru atau tidak. Karena ini potongan kecil," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara di kantornya, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Selatan, Senin, 28 Desember 2020.
Selain itu, Komnas HAM juga menemukan empat selongsong peluru. Kemudian, sembilan serpihan mobil seperti lampu sein dan beberapa bagian mobil lainnya.
Temuan lainnya berupa earphone yang diduga berkaitan dengan insiden tersebut. Selanjutnya kamera pengintai atau CCTV di beberapa bagian area KM 50.
Meski menemukan banyak barang, pihaknya bakal mengecek dan mengonfirmasi ulang. Misalnya proyektil dan selongsong peluru yang harus diuji balistik.
"Kemudian juga bagian mobil. Kami sedang mengecek lagi apakah benar itu bagian mobil yang dipakai polisi atau anggota FPI," ucap Beka.
Komnas HAM menyelidiki kasus baku tembak anggota Laskar Front Pembela Islam (FPI) dengan polisi sejak 7 Desember 2020. Tim penyelidik telah meminta keterangan sejumlah pihak seperti FPI, Polda Metro Jaya, Bareskrim Polri, serta dokter forensik.
Barang bukti dari kepolisian juga telah diperiksa Komnas HAM. Saksi dari pihak FPI, polisi, dan masyarakat juga ikut dikonfirmasi terkait insiden itu.-dani
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing