Ponpes di Indramayu Laksanakan Salat Tarawih 'Kilat', Pengurus: Ini Sudah Tradisi
RIAUIN.COM - Salat sejatinya dilaksanakan secara khusuk dan sesuai akidah. Tetapi adaya berbeda dengan pelaksanaan salat tarawih di Pondok Pesantren Alquraniyah di Desa Dukuh Jati, Kabupaten Indramayu. Dipesantren ini salat tersebut dilakukan dengan durasi yang sangat singkat, yakni hanya enam menit dengan 23 rakaat.
Seperti yang terlihat di video YouTube milik Handhika Rahman yang diunggah pada Selasa (13/04), di mana terdapat aktivitas salat tarawih yang dilakukan oleh para santri dan jemaahnya dengan bacaan dan gerakan yang super cepat.
Bahkan diketahui, dari pelaksanaan rukuk hingga sujud hanya memakan waktu sekitar 1 detik. Tak ayal pelaksanaan salat tarawih di pesantren yang terletak di Kecamatan Krangkeng tersebut selalu mendapat sorotan dari masyarakat setiap memasuki bulan Ramadan.
Pengurus Pondok Pesantren Alquraniyah, KH Azun Mauzun pun menjelaskan beberapa alasan terkait cepatnya durasi ibadah di tempatnya. Berikut informasinya.
Menurut Azun, pelaksanaan salat tarawih dengan ciri khas tersebut memang selalu dilakukan setiap tahunnya di bulan suci Ramadan. Hal tersebut sudah menjadi warisan turun-temurun dari para pengurus terdahulu di Pondok Pesantren Alquraniyah.
Ia pun menyebut jika pelaksanaan ibadah Tarawih dengan cara cepat sudah memasuki tahun ke-15, setelah sebelumnya pertama kali diadakan pada 2006.
“Jadi ini sudah merupakan tradisi sejak turun temurun. Dan ini adalah tahun ke 15 Pondok Pesantren Alquraniyah melaksanakan Salat Tarawih tercepat,” ujar Azun di kanal YouTube tersebut.
Selain merupakan tradisi yang terus dilakukan, Azun juga mengungkapkan jika pelaksanaan salat tarawih kilat merupakan cara untuk menjaga kesehatan para jemaah di masa pandemi Covid-19. -dani
Berita Lainnya
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Hari Ini, Pemerintah Laksanakan Vaksinasi Kepada Seniman, Musisi & Budayawan
Sejumlah Serpihan Ditemukan, KRI Nanggala 402 Dinyatakan Tenggelam
Bantu Pencarian KRI Nanggala-402, AS Kirim Pesawat C-17
Ditetapkan Sebagai Tersangka, Wali Kota Tanjungbalai Syahrial Dibawa KPK ke Jakarta
Ikuti Latihan Penembakan Rudal dan Torpedo, Kapal Selam KRI Nanggala Hilang di Bali Utara
Unggahan Joseph Paul Zhang Diduga Menista Agama, Menag: Masyarakat Jangan Terpancing
Hari Ini, Pemerintah Laksanakan Vaksinasi Kepada Seniman, Musisi & Budayawan