PILIHAN
Gubri Kumpulkan Seluruh OPD, Pesannya Genjot PAD
PEKANBARU, Riauin.com - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengumpulkan sejumlah pimpinan kepala organisasi kepala daerah (OPD) di kalangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada Minggu (16/7/2018) malam, di kediaman dinasnya.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, rapat tertutup bersama Gubri itu dilakukan dalam rangka membahas laporan OPD terkait program yang ada di masing-masing dinas dan badan, khususnya OPD strategis yang mendapat alokasi dana besar yaitu Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan (Diskes) dan RSUD Arifin Achmad.
"Konsolidasi sejauh mana progres programnya. Itu yang kita minta laporannya," kata Sekda Hijazi ini di Kantor Gubernur Riau, Senin (16/7/2018).
Dalam pertemuan itu juga, lanjut Hijazi, Gubri meminta OPD untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pendapatan yang ada di lingkup kerjanya masing-masing. Tujuannya untuk menutupi kekurangan anggaran dan menghindarkan rasionalisasi besar-besaran.
"Efisiensi memang harus dilakukan. Namun, sekarang OPD yang berpotensi harus berfikir meraih pendapatan untuk membantu keuangan daerah," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Provinsi Riau, Indra Putra Yana mengatakan, bahwa target PAD di sektor PKB dan BBNKB tahun 2018 sebesar Rp1,9 triliun dan sekarang sudah tercapai sekitar Rp900 miliar lebih.
"Angka Rp900 miliar ini akan terus bertambah. Insya Allah angka yang telah ditargetkan bisa secepatnya tercapai," ucap Indra. (int/nol)
Berdasarkan keterangan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi, rapat tertutup bersama Gubri itu dilakukan dalam rangka membahas laporan OPD terkait program yang ada di masing-masing dinas dan badan, khususnya OPD strategis yang mendapat alokasi dana besar yaitu Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kesehatan (Diskes) dan RSUD Arifin Achmad.
"Konsolidasi sejauh mana progres programnya. Itu yang kita minta laporannya," kata Sekda Hijazi ini di Kantor Gubernur Riau, Senin (16/7/2018).
Dalam pertemuan itu juga, lanjut Hijazi, Gubri meminta OPD untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pendapatan yang ada di lingkup kerjanya masing-masing. Tujuannya untuk menutupi kekurangan anggaran dan menghindarkan rasionalisasi besar-besaran.
"Efisiensi memang harus dilakukan. Namun, sekarang OPD yang berpotensi harus berfikir meraih pendapatan untuk membantu keuangan daerah," tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Provinsi Riau, Indra Putra Yana mengatakan, bahwa target PAD di sektor PKB dan BBNKB tahun 2018 sebesar Rp1,9 triliun dan sekarang sudah tercapai sekitar Rp900 miliar lebih.
"Angka Rp900 miliar ini akan terus bertambah. Insya Allah angka yang telah ditargetkan bisa secepatnya tercapai," ucap Indra. (int/nol)
Berita Lainnya
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021
Sebabkan Penurunan Produktivitas Kerja, PNS Dilarang Main Game Online
Hari Listrik ke-75 di Batam Jadi Berkah Masyarakat Selat Nenek dan Pulau Jaloh
Imbas Corona, Kurs Rupiah Kian Dekati Rp17 Ribu per Dolar AS
Semprot Desinfektan, Wiraland Berupaya Lindungi Penghuni dari Bahaya Covid-19
Pemprov Riau Telah Terima Hasil Evaluasi Pejabat Eselon II dari KASN
Gubri Hadiri Rakor dengan Menteri PPN Bahas RKP Prioritas 2021