PILIHAN
Jumlah Korban Keracunan Bertambah Jadi 151 Orang
KAMPA, Riauin.com - Jumlah warga keracunan terus bertambah yang semula hanua 112 orang menjadi 151 orang. Hal ini diungkapkan olej Kepala Puskesmas Kampar Timur Fitri yeni.
Pasien Korban keracunan di pesta pernikahan keluarga Samsuar selurunya yang masuk data kapus Kampa 128 pasien sedangkan di daerah lain seperti palalawan 31 orang jadi total keseluruhannya 151 orang.
"Dari 128 pasien, 38 pasien perlu di rujut ke beberapa rumah sakit, Awal Bros 3 pasien, Rs Aulia, 26 pasien Rs Bunda Anisyah, RSUD Bangkinang 6 pasien. Sisanya rawat jalan" sebut Kapus.
Sementara dari kerinci, kita dapat informasi ada 31 pasien yang sama 25 pasien rawat jalan dan, 6 pasien di inabkan.
"Syukuralhamdulillah, pasien keracunan makanan di pesta keluarga Syamsuar tidak ada yang meningal dunia, " ucapnya.
Pihak kesehatan Kabupaten Kampar sudah mengambil 22 sampel dari tempat pesta tersebut sudah di kirim kelabor kesda Provinsi Riau.
" Paling cepat satu minggu kita sudah dapat menentukan jenis racun, atau bakteri yang terkadung di dalam makan tersebut,
untuk sementara kita tidak bisa merabah -rabah, jenis racun atau bakteri, tunggu saja hasil labor.
Masala anggara dana yang ditimbulkan akibat kerancunan ini, di tanggung oleh pemerintah kampar, "karena itu keluarga pasien jangan panik, seluruh angaran di tangung pemerintah," jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Dr Ali Mora meng-himbau, kepada seluru masyarakat jika ada hal yang sama, (mual dan pusing-pusing). "untuk menggatasinya Jangan panik, tetap di lakukan untuk menberikan makan minum pasien seperti biasa,setelah itu bawah pasien ke puskesmas yang terdekat" tandasnya.(afni)
Pasien Korban keracunan di pesta pernikahan keluarga Samsuar selurunya yang masuk data kapus Kampa 128 pasien sedangkan di daerah lain seperti palalawan 31 orang jadi total keseluruhannya 151 orang.
"Dari 128 pasien, 38 pasien perlu di rujut ke beberapa rumah sakit, Awal Bros 3 pasien, Rs Aulia, 26 pasien Rs Bunda Anisyah, RSUD Bangkinang 6 pasien. Sisanya rawat jalan" sebut Kapus.
Sementara dari kerinci, kita dapat informasi ada 31 pasien yang sama 25 pasien rawat jalan dan, 6 pasien di inabkan.
"Syukuralhamdulillah, pasien keracunan makanan di pesta keluarga Syamsuar tidak ada yang meningal dunia, " ucapnya.
Pihak kesehatan Kabupaten Kampar sudah mengambil 22 sampel dari tempat pesta tersebut sudah di kirim kelabor kesda Provinsi Riau.
" Paling cepat satu minggu kita sudah dapat menentukan jenis racun, atau bakteri yang terkadung di dalam makan tersebut,
untuk sementara kita tidak bisa merabah -rabah, jenis racun atau bakteri, tunggu saja hasil labor.
Masala anggara dana yang ditimbulkan akibat kerancunan ini, di tanggung oleh pemerintah kampar, "karena itu keluarga pasien jangan panik, seluruh angaran di tangung pemerintah," jelasnya.
Sementara itu di tempat yang sama Dr Ali Mora meng-himbau, kepada seluru masyarakat jika ada hal yang sama, (mual dan pusing-pusing). "untuk menggatasinya Jangan panik, tetap di lakukan untuk menberikan makan minum pasien seperti biasa,setelah itu bawah pasien ke puskesmas yang terdekat" tandasnya.(afni)
Berita Lainnya
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP
Masyarakat Kecewa, Proyek Jembatan Tanjung Berulak Dua Kali Gagal
Nikmati Fasilitas Mewah, Segini Angka Fantastis Perjalanan Dinas Anggota DPRD Kampar 2024
Hadiri Bagholek Godang, dr Rahmansyah Disambut Hangat Tokoh Masyarakat Kampar
Bahas Konflik Lahan Masyarakat, Komisi I DPRD Kampar RDP dengan PTPN V
Sambut Bulan Suci Ramadhan, Pj Sekda Kampar Lepas Pawai Taaruf di Rumbio Jaya
Pj Bupati Kampar Hadiri Pembukaan Turnamen Domino Dandim 0313 KPR CUP