Selidiki Dugaan Korupsi Sejumlah Proyek, KPK Belum Jelaskan Usai Geledah Kantor Dinas PUPR Riau

Sejumlah penyidik KPK saat keluar dari Kantor Dinas PUPR Riau.
RIAUIN.COM - Sehari setelah melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Kawasan Perumahan, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memberikan penjelasan resmi.
Juru Bicara KPK, Tessa Mhardhika Sugiarto membenarkan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR Riau, namun dia belum menjelaskan secara detail terkait hal itu.
"Penggeledahan terkait penyelidikan yang sedang berlangsung, bukan OTT. Nanti akan kita sampaikan ke publik,” ujar Tessa singkat.
Informasi beredar, penggeledahan ini diduga terkait beberapa kasus dugaan korupsi di Dinas PUPR Riau. Diantaranya, pembangunan jembatan layang (fly over) di Pekanbaru, pembangunan Markas Korem (Makorem) Riau dan juga dugaan setoran fee proyek pokok pikiran (pokir) dari Calon Walikota Pekanbaru.
Kabarnya, calon Walikota Pekanbaru itu menggunakan dana hasil setoran fee proyek untuk menggalang dukungan dari sejumlah lurah menjelang Pilkada. Setoran ini juga dikaitkan dengan mantan Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, yang diduga turut terlibat.
Salah seorang pegawai Dinas PUPR-PKPP Riau yang mengungkapkan, pemeriksaan menyasar sejumlah pejabat terkait. “Semua kepala bidang dan pejabat terkait diperiksa KPK,” katanya, Selasa (21/1/2025).
Seperti diberitakan, KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PUPR-PKPP Riau di Jalan SM Amin, Pekanbaru, Senin (20/1/2025). Penggeledahan yang dimulai sejak pukul 09.00 WIB ini berlangsung dengan penjagaan ketat aparat kepolisian bersenjata lengkap dari Polresta Pekanbaru.
Penyidik KPK memeriksa sejumlah ruangan, termasuk lantai 3 yang merupakan ruang Bidang Bina Marga dan Perumahan Permukiman, serta lantai 8 yang menjadi ruangan Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Muhammad Arief Setiawan MT. Sejumlah dokumen dan CPU komputer disita untuk kepentingan penyelidikan.
Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Muhammad Arief, terlihat tertunduk lesu saat tim KPK memeriksa ruangannya. Namun, ia memilih menghindar dari pertanyaan wartawan yang mencoba mengonfirmasi kasus ini.(dod).
Berita Lainnya
Abdul Wahid Langsung Orientasi di Magelang Usai Dilantik Presiden
Mulai dari Mercedes-Benz hingga KIA, 23 Mobil Dinas Pemprov Riau Dilelang
Jelang Pergantian Kepemimpinan, Pj Gubri Pastikan Transisi Berjalan Mulus
Pj Gubri Apresiasi Sinergi OPD dalam Pembangunan Daerah
Rahman Hadi Ingatan ASN Riau Harus Dukung Pemimpin Baru
Akhir Masa Jabatan, Pj Gubri Rahman Hadi Berpamitan dalam Apel Perpisahan
Abdul Wahid Langsung Orientasi di Magelang Usai Dilantik Presiden
Mulai dari Mercedes-Benz hingga KIA, 23 Mobil Dinas Pemprov Riau Dilelang
Jelang Pergantian Kepemimpinan, Pj Gubri Pastikan Transisi Berjalan Mulus
Pj Gubri Apresiasi Sinergi OPD dalam Pembangunan Daerah
Rahman Hadi Ingatan ASN Riau Harus Dukung Pemimpin Baru
Akhir Masa Jabatan, Pj Gubri Rahman Hadi Berpamitan dalam Apel Perpisahan